GRAHAM Potter mengklaim dirinya memiliki pekerjaan terberat di dunia sepak bola saat Chelsea gagal memenuhi harapan setelah Ted Boehly mengambil alih kepemilikan di klub Liga Primer Inggris itu.
The Blues, saat ini, terpuruk di peringkat 10 klasemen Liga Primer Inggris meski Boehli telah menggelontorkan dana sebesar hampir 350 juta pound sterling untuk belanja pemain sejak akhir musim lalu.
Dikontrak untuk menggantikan Thomas Tuchel, yang dipecat September lalu, Potter mulai menjadi sasaran kekecewaan pendukung Chelsea, empat bulan setelah bertugas.
Baca juga: Joao Felix Resmi Ke Chelsea Dengan Status Pinjaman
Pendukung Chelsea meningkatkan tekanan terhadap Potter kala The Blues menyerah 4-0 dari Manchester City di laga putaran ketiga Piala FA, Minggu (8/1). Kala itu mereka meneriakan nama Tuchel dan mantan pemilik Roman Abrahmovich.
Masalah Potter semakin pelik dengan banyaknya pemaun Chelsea yang dibekap cedera termasuk N’Golo Kante, Ben Chilwell, dan Reece James.
“Saya sangat menghormati pemilik sebelumnya dan apa yang telah mereka lakukan dan capai. Itu luar biasa,” ujar Potter menjelang laga debry London di markas Fulham, Jumat (13/1) dini hari WIB.
“Namun, mereka sudah tidak lagi di sini. Kita memiliki pemilik baru dan segalanya berubah dengan cepat.”
“Banyak hal telah berganti dan kami berusaha membangun kembali. Namun, di saat yang sama, tuntutan dan harapan bagi tim ini tidak berubah.”
“Karenanya, saya rasa, ini adalah pekerjaan terberat di dunia sepak bola,” pungkasnya. (AFP/OL-1)
