Potensi Ekonomi RDMP Balikpapan Ditaksir Hasilkan Pendapatan Rp 100 Triliun Setahun

Potensi Ekonomi RDMP Balikpapan Ditaksir Hasilkan Pendapatan Rp 100 Triliun Setahun

Di sisi kualitas, RDMP akan membawa lompatan besar melalui teknologi kilang berstandar global. “Ada tiga teknologi inti dalam RDMP Balikpapan: Residual Fluid Catalytic Cracker (RFCC), Naptha Block, dan Hydrotreating Unit. Ini membuat kilang mampu menghasilkan BBM berstandar Euro V dengan kandungan sulfur di bawah 10 ppm,” jelasnya.

Dengan adanya teknologi tersebut, produk BBM seperti RON 92 akan semakin ramah lingkungan serta menekan emisi kendaraan.

Dampak ekonomi RDMP juga dinilai sangat besar. Selain mengurangi impor dan menghemat devisa, fasilitas tersebut akan memperluas lapangan kerja serta menggerakkan ekonomi lokal di kawasan penyangga kilang.

“Dengan asumsi nilai ekonomi BBM sekitar Rp14.000 per liter, RDMP Balikpapan berpotensi menambah revenue KPI hingga Rp100 triliun per tahun, termasuk produk turunannya,” jelas Hadi.

Terkait kesiapan operasional, Hadi menyampaikan keyakinan penuh kepada Pertamina. “Yakin, Pertamina sudah siap. Yang terpenting adalah tetap fokus pada aspek HSE saat kilang mulai beroperasi komersial,” katanya.

RDMP Balikpapan yang akan diresmikan pada 17 Desember 2025 ini menjadi salah satu proyek energi paling vital, sekaligus simbol transformasi sektor migas Indonesia menuju kemandirian, efisiensi, dan keberlanjutan.