JAKARTA – Portugal berencana mengakui negara Palestina secepatnya pada September. Portugal menyusul Prancis, Inggris serta Kanada untuk menekan Israel terkait krisis kelaparan di Gaza.
Kantor Perdana Menteri Luis Montenegro mengatakan jika persyaratan yang diajukan dan sebagian besar divalidasi oleh negara-negara yang hadir pada konferensi PBB terpenuhi, Portugal dapat mengakui negara Palestina secepatnya pada September, saat Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-80″ di New York, lapor harian Diario De Noticias dan media lainnya.
Namun, Montenegro mengatakan akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan Marcelo Rebelo de Sousa, presiden negara tersebut, dan partai-partai di parlemen.
Dilansir ANTARA dari Anadoolu, Kamis, 31 Juli, kantor perdana menteri juga mengatakan sebelumnya mereka sudah menjelaskan asumsi atau persyaratan untuk memulai proses pengakuan, yaitu kesepakatan dengan sekelompok negara yang telah menjalin dialog permanen dengan kami dan yang telah berpartisipasi aktif dalam konferensi ini.
