Bisnis.com, JAKARTA — Polisi Militer Kodam Jaya (Pomdam Jaya) masih melanjutkan pemeriksaan terkait oknum anggota TNI yang diduga terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala KCP Bank BRI di Jakarta, MIP (35).
Kapuspen Mabes TNI, Brigjen Freddy Ardianzah menyatakan bahwa pemeriksaan ini dilakukan untuk menjelaskan keterlibatan dari oknum prajurit tersebut.
“Sehingga jelas keterlibatan yang bersangkutan,” ujar Freddy saat dikonfirmasi, Kamis (11/9/2025).
Hanya saja, Freddy tidak menjelaskan secara detail terkait dengan jumlah anggota yang diduga terlibat dalam perkara terkait Kacab BRI itu.
Dihubungi terpisah, Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus menyatakan bahwa pemeriksaan terhadap prajurit ini masih berlanjut hingga saat ini.
“Pemeriksaan masih terus berlangsung,” tutur Donny.
Sekadar informasi, kepolisian telah menetapkan 15 tersangka dalam kasus ini termasuk, Dwi Hartono. Belasan orang itu dikelompokkan berdasarkan perannya.
Misalnya, ada kelompok aktor intelektual. Kemudian, tiga lainnya adalah klaster pembuntutan, penculikan, dan eksekusi hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
Adapun, penculikan Kepala KCP Bank BUMN ini terjadi di parkiran Lotte Grosir Pasar Rebo, Jakarta Timur pada (20/8/2025).
Keesokan harinya, mayat MIP ditemukan di Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi pada Kamis (22/8/2025) sekitar 05.30 WIB. Jenazah itu ditemukan dalam kaki dan tangan terikat, serta mata dilakban.
