Bojonegoro (beritajatim.com) – Pom Mini di Jalan Hassanudin RT 05 RW 01 Desa Kauman Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro terbakar.
Akibat kebakaran yang terjadi tepat saat malam takbir Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah itu ditaksir kerugian mencapai Rp60 juta.
Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bojonegoro Zaenul Ma’arif mengatakan, kebakaran Pom Mini tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 20.21 WIB, Selasa (9/4/2024).
Pom Mini milik Siti (48) terbakar diduga lantaran konsleting arus listrik pada mesin pompa bahan bakar minyak (BBM) eceran. Percikan api dengan cepat menyambar ke mesin penjualan bensin eceran karena di tangki penampungan masih ada pertalite yang tersisa.
“Api berhasil dipadamkan sekitar 30 menit, dengan mengerahkan 14 personel menggunakan 2 unit mobil fire truk dan apar,” ujarnya.
Dari hasil perhitungan korban, total kerugian akibat kebakaran mesin Pom Mini tersebut mencapai Rp60 juta. Beberapa barang yang terbakar diantaranya, mesin Pom Mini, sisa BBM jenis Pertalite, kulkas 2 unit, dan satu buah handphone.
Sedangkan dari pemadaman tersebut, aset yang berhasil diselamatkan diantaranya toko milik Bapak Bima dengan nilai aset sekitar Rp500 juta. Toko yang berhasil diselamatkan itu tepat berada di samping kiri pom mini yang terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut.
Dalam proses pemadaman, petugas mengalami kendala teknis karena lokasi yang berada di jalan sempit dan lalu lintas kendaraan yang padat. Selain itu, juga terdapat gapura jalan yang terlalu rendah. [lus/ted]