Direktur Utama Bank DKI, Agus Haryoto Widodo, memberikan klarifikasi terkait gangguan sistem yang terjadi. Ia menjelaskan bahwa gangguan tersebut merupakan imbas dari pemeliharaan sistem yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan transaksi.
“Sistem pengamanan internal Bank DKI secara otomatis mengaktifkan fitur pemulihan sistem keamanan, sebagai langkah proteksi untuk memastikan stabilitas layanan dan keamanan transaksi seluruh nasabah,” kata Agus dalam konferensi pers pada Selasa (8/4/2025).
Agus menambahkan bahwa sebagai dampak dari aktivasi fitur tersebut, terjadi pembatasan sementara pada sebagian layanan transaksi lintas jaringan (off-us), termasuk transaksi ATM melalui jaringan bank lain. Bank DKI langsung mengaktifkan tim teknis dan layanan nasabah 24 jam untuk melakukan pemulihan sistem secara bertahap.
Bank DKI memastikan bahwa layanan ATM Off-Us telah kembali normal sejak Senin, 7 April 2025. Layanan ATM Bank DKI saat ini telah sepenuhnya pulih dan dapat digunakan kembali secara normal, termasuk transfer antar-bank, hingga pembayaran berbagai tagihan.
“Kami terus memantau kinerja sistem untuk memastikan layanan berjalan dengan optimal dan stabil,” jelas Agus.
Bank DKI juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami nasabah dan memastikan bahwa data dan dana nasabah tetap aman.
Sebagai bentuk komitmen terhadap nasabah, Bank DKI tetap membuka kanal komunikasi 24/7melalui call center dan media sosial resmi untuk menerima aspirasi dan pengaduan. Hal ini menunjukkan komitmen Bank DKI dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang dihadapi nasabah.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3516586/original/005641100_1626852863-20210721-BST-ATM-Bank-DKI-1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)