Polri Kirim 300 Personel Brimob Tambahan ke Aceh untuk Penanganan Bencana
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengirimkan tambahan 300 personel Brigade Mobil (Brimob) ke wilayah terdampak bencana di Provinsi Aceh.
Pengiriman ini dilakukan atas perintah langsung
Kapolri
Jenderal
Listyo Sigit Prabowo
untuk memperkuat penanganan bencana yang masih berlangsung.
Wakil Kepala
Polri
(
Wakapolri
) Komjen Pol
Dedi Prasetyo
mengatakan, penguatan personel diperlukan karena kondisi di lapangan masih membutuhkan tenaga tambahan, sementara personel organik yang bertugas sudah hampir satu bulan berada di lokasi bencana.
“Melihat kondisi di sana perlu perkuatan tambahan lagi. Oleh karena itu, sesuai perintah Bapak Kapolri, di akhir tahun ini kita berangkatkan lagi sekitar 300 personel,” kata Dedi saat Apel Pemberangkatan Personel Brimob Polri ke Wilayah Bencana Provinsi Aceh di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (26/12/2025).
Dedi menjelaskan, ratusan personel Brimob tersebut akan ditempatkan di sejumlah wilayah terdampak, dengan prioritas utama di Aceh Tamiang. Selain itu, personel juga akan disebar ke Aceh Utara dan Aceh Tengah.
“300 personel nanti akan ditempatkan di Aceh Tamiang yang paling utama, kemudian di Aceh Utara dan di Aceh Tengah,” kata Dedi.
Sebelumnya, Polri telah memberangkatkan kloter pertama personel Brimob dari Pasukan Brimob Pusat dan Brimob Nusantara yang berasal dari sejumlah Polda, seperti Polda Riau dan Polda Jambi.
Pada kloter kedua, Polri kembali mengirimkan pasukan melalui Pelabuhan Tanjung Priok dengan dukungan PT Pelni.
“Sudah kita kirim pasukan kurang lebih sekitar 300 orang. Selain pasukan, kita juga membawa seluruh peralatan yang digunakan untuk melaksanakan mitigasi bencana,” ujar Dedi.
Menurut Dedi, pengiriman personel tambahan juga bertujuan untuk menjaga efektivitas operasional kepolisian di wilayah bencana.
Ia mengakui, personel Polri yang bertugas di lapangan saat ini mulai mengalami kelelahan, baik secara fisik maupun psikologis.
“Anggota-anggota kita yang organik di sana sudah cukup lama, hampir satu bulan. Tingkat keletihan secara psikologis dan fisik sudah sangat terasa, sehingga membutuhkan tambahan tenaga baru,” kata Dedi.
Dedi bilang, Polri masih membuka kemungkinan menambah kekuatan personel pada Januari dan Februari 2026, tergantung perkembangan situasi dan kebutuhan di lapangan.
“Kita bisa tambah lagi nanti di bulan Januari dan Februari,” imbuhnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Polri Kirim 300 Personel Brimob Tambahan ke Aceh untuk Penanganan Bencana
/data/photo/2025/12/26/694e2209270be.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)