Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Polres Ponorogo Dirikan 8 Pos Layanan Lebaran, Ini Titiknya

Polres Ponorogo Dirikan 8 Pos Layanan Lebaran, Ini Titiknya

Ponorogo (beritajatim.com) – Untuk meningkatkan layanan selama periode Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah, Polres Ponorogo telah mendirikan sebanyak 8 pos. Dari jumlah pos yang didirikan itu, terdiri dari 4 pos pengamanan (Pos Pam), 3 pos pantau, dan 1 pos pelayanan (Pos Yan).

Pendirian pos itu, tersebut di beberapa wilayah di Kabupaten Ponorogo. Dengan adanya pos pantau itu, diharapkan bisa melayani dengan baik saat arus mudik maupun arus balik lebaran.

“Untuk mengoptimalkan layanan saat arus mudik dan balik dalam momen lebaran tahun ini, Polres Ponorogo mendirikan 8 pos. Yang terdiri dari 4 pos pengamanan, 3 pos pantau dan 1 pos pelayanan,” kata Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo, ditulis Sabtu (6/4/2024).

Lokasi pos-pos yang didirikan itu, berada di sejumlah titik. Untuk 4 pos pengamanan itu dibangun di Pasar Legi, Terminal Selo Aji, Perempatan Mlilir dan objek wisata Telaga Ngebel. Sementara untuk 3 pos pantau, di daerah perbatasan seperti Kecamatan Sawoo, Kecamatan Badegan, dan Kecamatan Slahung.

“Sedangkan untuk 1 pos pelayanan kita tempatkan di pusat kota, yakni di Paseban Alun-alun Ponorogo,” kata mantan Kapolres Madiun tersebut.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Ponorogo AKP Juminto Nugroho menambahkan bahwa ada 2 titik rawan di pusat kota yang berpotensi crowded saat momen lebaran nanti. Yakni di Alun-alun Ponorogo dan Jalan Haji Oemar Said (HOS) Cokroaminoto.

Sehingga 2 titik itu lah yang harus diwaspadai masyarakat maupun pemudik yang melintas atau pulang kampung.

Untuk mengatasi seandainya ada kemacetan yang terjadi saat momen lebaran, Satlantas Polres Ponorogo sudah menyiapkan opsi rekayasa lalu lintas. Namun, rekayasa itu sifatnya isidentil. Jika dalam keadaannya terjadi kondisi lalu lintas yang padat merayap, bukan tidak mungkin dipertimbangkan untuk diatur lalu lintasnya atau dilakukan rekayasa.

“Opsi rekayasa lalu lintas sudah disiapkan. Namun, itu sifatnya isidentil,” katanya. [end/beq]