Gresik (beritajatim.com)- Puluhan personel Polres Gresik diterjunkan di sejumlah gereja mengamankan berbagai gereja yang tersebar di beberapa daerah.
Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan, langkah pengamanan ini diambil untuk memastikan umat kristiani dapat menjalankan ibadahnya dengan tenang dan khidmat, tanpa adanya ancaman maupun gangguan sekecil apapun.
“Personel telah kami sebar di seluruh Kabupaten Gresik untuk memastikan jalannya perayaan paskah berlangsung aman dan tertib,” katanya, Jumat (18/4/2025).
Sejumlah gereja yang dijaga terkait pengamanan diantaranya Gereja Santa Perawan Maria, Gereja Stasi Gabriel, dan Kapel Petrus Paulus. Serta berbagai denominasi gereja kristen protestan seperti GBI, GPdI, dan GMS.
“Pengamanan semua gereja itu, menjadi prioritas bagi kami menjaga situasi aman dan kondusif,” ungkap Rovan.
Perwira menengah Polri itu menambahkan, pengamanan yang dilakukan tidak hanya bersifat terbuka dengan kehadiran personel berseragam. Tapi, juga melibatkan personel tertutup. Langkah-langkah preventif seperti skrining, dan sterilisasi akan diterapkan di setiap gereja sebelum pelaksanaan ibadah. Selain itu, patroli rutin juga akan digencarkan di sekitar lokasi-lokasi ibadah untuk meminimalisir potensi gangguan keamanan.
[irp posts=”1345422″ ]
“Kami berharap perayaan Paskah yang dilakukan umat Kristiani berjalan lancar tanpa ada gangguan dalam bentuk apa pun,” imbuhnya.
Selain melibatkan personel Polri kata Rovan, pihaknya juga menggandeng unsur TNI dan jajaran lainnya.
“Polri hadir melaksanakan pengamanan kegiatan secara optimal bersama unsur TNI. Ini menunjukkan sinergitas aparat keamanan dalam menjaga kekondusifan wilayah selama perayaan hari besar keagamaan,” pungkas Rovan Mahenu. [dny/aje]
