Blitar (beritajatim.com) – Polres Blitar kini tengah menyelidiki kasus keracunan yang terjadi di Dusun Sidorejo Desa Sidomulyo Kecamatan Selorejo. Saat ini polisi telah membawa sampel makanan kolak kacang hijau yang diduga menjadi menyebabkan 60 orang lanjut usia (lansia) mengalami keracunan.
Diketahui kolak kacang hijau ini disediakan oleh panitia Posyandu Terpadu desa tersebut. Kolak kacang hijau yang disediakan ini pun disantap oleh para lansia dan ibu hamil serta balita peserta Posyandu Terpadu.
“Langkah Polres Blitar mengambil sampel makanan untuk dibawa ke Laboratorium Polda Jawa Timur,” ucap Kasubsi Pdim Sihumas Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi, Senin (12/5/2025).
Dari data yang diperoleh Polres Blitar, total korban keracunan mencapai 57 orang. Dari jumlah tersebut 22 orang diantaranya masih dirawat di puskesmas serta beberapa rumah sakit yang ada di Kabupaten Blitar.
Pendataan pun kini terus dilakukan oleh Polres Blitar. Pemeriksaan sejumlah saksi pun juga tengah dilakukan Polres Blitar, sembari menguji sampel makanan yang diduga jadi penyebab keracunan.
“Dugaan sementara itu dari konsumsi makanan yang disajikan makanya kami masih menunggu hasil dari laboratorium yang ambil dan diserahkan ke Polda Jatim,” tegasnya.
Polres Blitar pun kini tengah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar terkait keracunan makanan Posyandu Terpadu ini. Uji makanan pun akan dilakukan untuk memastikan penyebab keracunan tersebut. [owi/aje]
