JAKARTA – Kepolisian melakukan penyelidikan bentrokan antar suporter di Stasiun LRT Bandar Tasik Selatan usai hasil imbang Timnas Malaysia vs Singapura.
Akibat hasil pertandingan yang digelar di Stadion Bukit Jalil itu, langkah Malaysia lolos Semifinal Piala AFF 2024 terhenti.
The Star melaporkan, pertikaian pada Sabtu 21 Desember dii hari itu, indikasinya melibatkan kelompok suporter yang bermusuhan dalam laga sebelum kejadian.
Namun, Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Adam Adli telah menyatakan belum bisa memastikan insiden tersebut terkait dengan pertandingan Malaysia kontra Singapura pada Jumat malam.
Sementara penyelidikan kepolisian atas bentrokan suporter itu berdasarkan laporan perusahaan milik pemerintah Prasarana Malaysia Berhad yang mengelola LRT negara tersebut.
Adapun bentrokan suporter ini juga terekam CCTV dan viral di media sosial (medsos). Dalam video itu, sedikitnya 15 pria di peron stasiun saling berkelahi dengan kelompok pria di dalam kereta LRT.
Seorang pria juga terlihat menghancurkan bagian luar kabin kereta LRT dengan benda logam. Kemudian terdengar seorang wanita berteriak, “Ini angkutan umum, sialan!”
Namun, teriakan itu dibiarkan. Pria lain yang berdiri di peron kembali memukul kereta dengan perkakasa besi.