JAKARTA – Polisi menangkap 13 orang yang diduga tergabung dalam sel pertama geng kriminal “Tren de Aragua” Venezuela yang terdeteksi di Spanyol, menyusul penggerebekan di lima kota.
Tren de Aragua, yang awalnya dibentuk di penjara-penjara Venezuela, telah berkembang menjadi salah satu jaringan kriminal transnasional paling kejam di Amerika Latin, yang terkait dengan narkoba, perdagangan manusia, dan pemerasan.
Polisi mengatakan penangkapan tersebut terjadi di Barcelona, Madrid, Girona, A Coruña, dan Valencia dalam penyelidikan atas dugaan upaya kelompok tersebut untuk memperluas operasinya ke Spanyol, tempat warga Venezuela merupakan salah satu komunitas imigran terbesar.
Dilansir Reuters, Jumat, 7 November, petugas menyita narkoba sintetis, kokain, perkebunan ganja, dan dua laboratorium yang memproduksi “tusi”, juga dikenal sebagai kokain merah muda, zat yang diketahui diperdagangkan oleh geng tersebut.
Operasi ini menyusul penangkapan saudara laki-laki terduga pemimpin geng tersebut di Barcelona pada tahun 2024, yang dituduh mencoba memperluas kelompok tersebut ke Spanyol.
