Polisi Polandia Tangkap 28 Suporter yang Terlibat Bentrok di Final UEFA Conference League

Polisi Polandia Tangkap 28 Suporter yang Terlibat Bentrok di Final UEFA Conference League

JAKARTA – Polisi mengatakan mereka menangkap 28 orang setelah suporter Chelsea dan Real Betis bentrok beberapa kali sebelum sepak mula final UEFA Conference League pada Kamis, 29 Mei 2025, dini hari WIB, di Wroclaw, Polandia.

Rekaman di media sosial menunjukkan para suporter di pusat kota saling melempar kursi dan botol kaca serta terlibat dalam perkelahian.

Bentrokan antarsuporter tersebut sudah terjadi sejak sehari sebelum pertandingan. Polisi pun mengerahkan meriam air dan granat kejut untuk membubarkan kerumunan.

Bahkan setelah pertandingan, hampir sepanjang hari, petugas polisi menjaga blokade di sekitar suporter Chelsea yang merayakan di alun-alun utama kota.

“Terjadi peningkatan perilaku negatif dari kedua tim yang datang ke Wroclaw untuk pertandingan,” kata juru bicara kepolisian setempat, Lukasz Dutkowiak, dilansir ESPN.

Pihak berwenang mengonfirmasi bahwa meriam air telah dikerahkan untuk membubarkan kelompok-kelompok tersebut. Selain itu, mereka yang terlibat dalam pelanggaran hukum telah diidentifikasi.

Polisi Polandia sebelumnya mengatakan bahwa mereka berusaha mengidentifikasi para suporter yang terlibat dalam satu insiden dan telah menahan seorang warga negara Spanyol setelah perkelahian pada Selasa, 27 Mei 2025, malam waktu setempat, atau Rabu, 28 Mei 2025.

Tiga warga Spanyol lainnya ditahan pada dini harinya setelah mereka menurunkan bendera UEFA.

Betis and Chelsea fans in Wroclaw this evening #cfc

pic.twitter.com/C3REvxhMGq

— Football Away Days (@footyawayday) May 27, 2025

“Tidak ada toleransi untuk kekerasan di jalan-jalan kami!”

“Saya berterima kasih kepada polisi atas tindakan tegas mereka terhadap para perusuh berseragam Chelsea dan Betis di Wroclaw. Kami peringatkan Anda: jika perlu, polisi akan lebih kejam hari ini!” tulis Perdana Menteri Polandia, Donald Tusk, di X.

Polisi Polandia mengatakan semua orang bisa merasa aman berkat kehadiran polisi dalam jumlah besar di area tertentu.

Namun, beberapa jam sebelum pertandingan, di bawah hujan lebat, sebagian besar suporter menepis kekerasan tersebut.

“Selalu ada orang jahat di antara 50.000 orang. Kami menikmati setiap detiknya, kami akan merayakannya setelahnya, dan kami berharap penggemar Chelsea akan menangis,” kata suporter Betis, Juan, di alun-alun kota tua Wroclaw, sebelum laga.

“Kami tidak takut, kami sangat senang. Sebagian besar dari kami hanya ingin menikmati sepak bola dan pertandingan,” tutur Maria, suporter Betis lainnya.

Chelsea, pemenang Liga Champions dua kali dan juara Liga Inggris enam kali, tiba di final UEFA Conference League setelah mengamankan posisi keempat di Liga Ingris pada Minggu, 25 Mei 2025, yang akan memberi mereka kesempatan bermain di Liga Champions musim depan.

Sementara itu, para suporter Real Betis bersuka ria karena mencapai final Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.

Sayangnya, mereka gagal mengalahkan rival lokal, Sevilla, dalam hal kesuksesan di kontinental lantaran takluk dari Chelsea 1-4.