Polisi Gelar Rekonstruksi dan Teliti 54 CCTV pada Tragedi Itaewon

1 November 2022, 7:57

Seoul – Otoritas keamanan Korea Selatan masih menyelidiki penyebab terjadinya tragedi Itaewon yang merenggut 155 korban jiwa.Sebagaimana dilansir kantor berita Yonhap, penyelidik dari Layanan Forensik Nasional dan polisi memeriksa lokasi kecelakaan selama sekitar dua jam pada hari Senin kemarin.Selama pemeriksaan forensik, yang bertujuan untuk mencari tahu mengapa dan bagaimana kerumunan itu terjadi, para penyelidik tidak menanggapi pertanyaan wartawan.Polisi mengatakan tim investigasi khusus yang beranggotakan 475 orang telah mewawancarai 44 saksi mata dan mengamankan 54 buah rekaman kamera pengintai dari lokasi kecelakaan untuk menentukan penyebab kecelakaan maut itu.Aparat keamanan setempat menyebutkan sejauh ini belum ada tindakan pidana yang terdeteksi.Sementara itu, dalam pertemuan tanggap bencana, pemerintah memutuskan untuk memberikan 20 juta won (US$14.010) sebagai kompensasi kepada setiap korban yang meninggal, dan 15 juta won bantuan keuangan untuk menutupi biaya pemakaman.Korban yang selamat juga akan diberikan kompensasi antara 5-10 juta won, sesuai dengan keseriusan luka yang mereka derita, kata pejabat tinggi kementerian dalam negeri Kim Sung-ho.Tragedi itu terjadi Sabtu malam ketika kerumunan pengunjung pesta Halloween memadati gang sempit selebar 3,2 meter di distrik hiburan Itaewon di Seoul. Beberapa dari mereka mulai jatuh, menyebabkan yang lain jatuh seperti “domino” dan menumpuk satu sama lain.Data terakhir sedikitnya 155 orang meninggal, 30 orang luka parah, dan 116 lainnya mengalami luka ringan. Media setempat menyebutkan peristiwa ini sebagai kejadian kerumuman paling mematikan dalam sejarah Korea Selatan, dan bencana terburuk yang pernah dialami negara itu sejak 2014, ketika feri Sewol tenggelam di perairan lepas pantai. (ito)

Tokoh

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi