Bisnis.com, JAKARTA — Polisi telah mengambil sampel DNA terkait dengan penemuan dua kerangka manusia di sekitar lokasi aksi unjuk rasa Gedung ACC Kwitang pada akhir Agustus 2025.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan sampel DNA itu sudah dibawa ke rumah sakit (RS) Polri Kramatjati untuk dilakukan pemeriksaan.
“Kami telah melakukan olah TKP dan saat ini temuan kedua kerangka sudah berada di RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan forensik lebih lanjut termasuk pengambilan sample DNA,” ujar Susatyo kepada wartawan, dikutip Sabtu (1/10/2025).
Dia menjelaskan dua kerangka manusia itu ditemukan usai pihaknya menerima laporan pada Kamis (30/10/2025).
Setelah itu, penyelidik kepolisian diterjunkan untuk mengecek lokasi atau tepatnya di Kantor Administrasi lantai 2 Gedung ACC Kwitang. Gedung ini terbakar pada (29/8/2025).
Sebagai tindak lanjut, kepolisian langsung melakukan olah TKP. Hanya saja, kata Susatyo, pihaknya masih belum bisa mengungkap temuan dua kerangka manusia itu secara detail. Sebab, penyelidik masih menunggu hasil dari tim kedokteran forensik.
“Kami masih menunggu hasil dari tim Kedokteran Forensik RS Polri. Perkembangan akan kami sampaikan,” pungkasnya.
Di lain sisi, Koordinator KontraS Dimas Bagus Arya menyatakan bahwa dua keluarga yang sempat melaporkan orang hilang pasca demonstrasi telah dilakukan pengambilan sampel tes DNA.
“Lebih lanjut proses evakuasi terhadap dua kerangka telah dilakukan Polri serta proses pemeriksaan sample DNA kini tengah berlangsung untuk kemudian dicocokkan dengan pihak keluarga Farhan dan Reno,” ujar Dimas.
Namun, dia tidak mengetahui secara pasti apakah dua keluarga itu cocok dengan orang hilang yang sempat dilaporkan kepada Kontras. Meskipun begitu, Dimas meminta agar Polisi bisa secara transparan saat mengungkap temuan dua kerangka manusia ini.
“Tidak diketahui secara pasti apakah ada kaitan dengan Farhan dan Reno sampai hasil forensik keluar,” tutur Dimas.
