Medan, CNN Indonesia —
Polda Sumatera Utara (Sumut) memetakan delapan titik lokasi yang rawan kemacetan arus lalu lintas saat mudik Idul Fitri 2023.
Delapan titik rawan hasil pemetaan Polda Sumut itu berada di Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) hingga Kabupaten Langkat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ada 8 titik yang menjadi perhatian untuk melancarkan arus mudik yang di 33 kabupaten/kota di Sumut. Ini di Pantai Timur mulai dari Labusel sampai Langkat,” kata Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak usai gelar apel pasukan Operasi Ketupat Toba 2023 di Lapangan Soewondo, Medan, Senin (17/4).
Panca menyebut Polda bersama instansi terkait telah melakukan upaya agar masyarakat dengan mudah melintasi 8 lokasi tersebut di antaranya dengan membuka jalur tol Tebing Tinggi – Indra Pura dan Tol Tebingtinggi – Sinaksak.
“8 titik ini sudah dilakukan kemudahan yang pertama menggunakan jalur tol fungsional dari Tebingtinggi sampai Indra Pura dan Sinaksak dan Tol Medan sampai Langkat,” jelasnya.
Tak hanya itu, tambah Panca, Pemprov Sumatera Utara telah meresmikan jembatan Sei Wampu Kabupaten Langkat. Dengan begitu, kemacetan yang biasanya terjadi di Langkat saat mudik Idul Fitri diharapkan bisa diatasi.
“Pemudik dari Sumut ke Aceh (begitu sebaliknya) jangan ragu karena jembatan Sei Wampu diresmikan, ini menjadi lokasi titik rawan selama ini. Hari ini sudah bisa dilintasi sehingga bisa mengurai kemacetan,” ungkapnya.
Sedangkan, jalur fungsional tol malam ini sudah bisa dilintasi kendaraan. Panca mengimbau agar pemudik tetap mematuhi aturan lalulintas.
“Masyarakat harus patuhi aturan-aturan yang ada. Kalau aturan ditaati semua akan berjalan aman, sehingga kita mudik dengan nyaman, aman dan lancar,” ungkapnya.
Kerahkan belasan ribu personel pengamanan
Menurut Panca untuk pengamanan lebaran Idulfitri 1444 Hijriah, sebanyak 13.900 personel gabungan dari unsur Polri, TNI, dan Pemkab lainnya akan diturunkan.
“Ada 13.900 personel yang kita turunkan melibatkan TNI, Polri, dan Pemkab. Itupun masih bisa ditambahkan dengan pasukan cadangan,” paparnya.
Panca menjelaskan pihaknya juga telah mendirikan sebanyak 209 pos yang terdiri 110 pos pengamanan (Pospam), 71 pos pelayanan, dan 28 pos terpadu.
“Manfaatkan pos-pos yang telah didirikan baik itu di jalur jalan, di terminal, di pusat-pusat perbelanjaan dan tempat keramaian lainnya termasuk di bandara dan pelabuhan,” terangnya.
Panca berharap, pos-pos ini dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat yang hendak atau sedang melaksanakan mudik Lebaran.
“Ini diharapkan dapat sebagai tempat masyarakat yang terlayani yang baik dan dan merasakan keamanan selama mudik,” harapnya.
Sementara itu, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menyampaikan gelar apel pasukan ini dilaksanakan guna menyukseskan pengamanan seluruh rangkaian Hari Raya Idul Fitri. Pelaksanaan Operasi (Ops) Ketupat Toba 2023 dimulai dari 18 April hingga 1 Mei 2023.
“Apel pasukan ini menunjukan bahwa kunci sukses untuk melaksanakan pengamanan Ops Ketuat 2023,” ungkapnya.
(fnr/kid)
[Gambas:Video CNN]
