Probinggo (beritajatim.com) – Kecelakaan maut kembali mewarnai jalur wisata Bromo di Kabupaten Probolinggo. Sebuah bus pariwisata yang membawa puluhan penumpang mendadak hilang kendali hingga menimbulkan korban jiwa.
Peristiwa tragis itu terjadi pada Minggu (14/9/2025) siang di kawasan Sukapura. Bus dengan puluhan penumpang tersebut terperosok setelah menghantam pagar rumah warga.
Suasana mencekam langsung terasa di lokasi kejadian. Jeritan histeris penumpang dan kepanikan warga membuat proses evakuasi berlangsung dramatis.
Data sementara menyebutkan delapan orang tewas dalam kecelakaan tersebut. Selain itu, 20 penumpang mengalami luka-luka dan segera dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim, AKBP Septa Firmansyah, memastikan pihaknya langsung turun tangan menyelidiki penyebab kecelakaan. “Kami mengerahkan alat Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui detail peristiwa ini,” tegasnya.
Septa menjelaskan, teknologi TAA akan memetakan kecepatan, posisi kendaraan, hingga rekaman momen terakhir sebelum bus berhenti. “Ada sepuluh titik analisis yang kami gunakan dan hasilnya bisa segera diketahui,” imbuhnya.
Selain menggunakan TAA, petugas juga mengumpulkan keterangan dari sopir dan sejumlah saksi di lokasi. Hal ini dilakukan agar penyebab pasti kecelakaan dapat dipastikan secara menyeluruh.
Polisi juga mengamankan bangkai bus untuk keperluan pemeriksaan lanjutan. Sementara, keluarga korban berdatangan ke rumah sakit untuk memastikan kondisi kerabat mereka.
Tragedi ini kembali menjadi peringatan keras bagi keselamatan transportasi wisata di jalur Bromo yang dikenal ekstrem. Polda Jatim menegaskan akan mengusut tuntas agar kejadian serupa tidak terulang. (ada/but)
