Pola Belanja Gen Z dan Milenial Versi Bank Jago di Tengah Lesunya Daya Beli

Pola Belanja Gen Z dan Milenial Versi Bank Jago di Tengah Lesunya Daya Beli

Bisnis.com, BANDUNG — PT Bank Jago Tbk. (ARTO) mencatat adanya pergeseran perilaku belanja masyarakat, terkhusus Gen Z dan milenial di tengah kondisi melemahnya daya beli.

Riset Bank Jago dengan mitranya, YouGov, memperlihatkan bahwa perbedaan pola konsumsi antara Gen Z dan milenial dipengaruhi oleh tahapan kehidupan (life stage) yang berbeda.

Menurut Head of Unit Usaha Syariah Bank Jago Waasi Sumintardja, perilaku Gen Z dalam membelanjakan uangnya untuk kegiatan sehari-hari saat daya beli melemah sangatlah unik.

“Lucunya ya, yang pertama itu adalah, kalau buat Gen Z itu beauty sama personal care. Jadi walaupun kondisinya katanya lagi susah, tetapi tetap cantik,” tuturnya dalam Forum Jurnalis Jagoan (FJJ) Bank Jago, di Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/9/2025).

Kemudian, lanjutnya, Gen Z juga lebih sering membelanjakan uangnya untuk pakaian. Selain itu, kelompok usia yang lahir pada kurun 1997–2012 ini juga cenderung mengalokasikan belanjanya untuk hiburan dan makan di luar (dining out).

Adapun pos belanja yang justru turun di kelompok Gen Z adalah kesehatan, seperti membeli vitamin atau penggunaan jasa dokter. Selanjutnya, belanja untuk kebutuhan sehari-hari atau groceries juga tercatat mengalami penurunan.

“Nah berbeda dengan milenial. Yang justru banyak dibelanjakan adalah groceries. Terus yang kedua kayak electric usage, komunikasi atau apa gitu. Sama satu lagi housing related, mungkin perlengkapan rumah kali ya,” ungkap dia.

Sementara itu, pos pengeluaran yang menurun untuk generasi milenial ketika pelemahan daya beli adalah tabungan (saving), hiburan dan makan di luar (dining out), serta liburan.

“Itu sih. Jadi kami monitor semua pergerakan, kondisi ekonomi, especially perilaku belanja dari customer,” kata Waasi.