Poin-Poin Pidato Prabowo di PBB, dari Dukungan ke Palestina hingga Bakal Akui Israel

Poin-Poin Pidato Prabowo di PBB, dari Dukungan ke Palestina hingga Bakal Akui Israel

Bisnis.com, JAKARTA — Dalam pidato yang disampaikan pada Konferensi Internasional Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai atas Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara, yang diadakan di Majelis Umum PBB pada Senin (22/9/2025), Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan sejumlah poin penting terkait posisi Indonesia terhadap isu Palestina dan upaya perdamaian.

Berikut adalah rangkuman poin-poin utama pidato Prabowo:

1. Penegasan Komitmen Indonesia terhadap Solusi Dua Negara

Indonesia kembali menegaskan komitmennya untuk mendukung solusi dua negara sebagai jalan satu-satunya untuk menyelesaikan konflik Palestina. Prabowo menekankan bahwa hanya solusi dua negara yang dapat memastikan perdamaian yang adil dan berkelanjutan di kawasan.

2. Kutukan terhadap Kekerasan terhadap Warga Sipil

Presiden Indonesia mengutuk segala bentuk kekerasan terhadap warga sipil yang tidak bersalah, khususnya di Gaza. Prabowo menyoroti tragedi kemanusiaan yang sedang berlangsung, dengan ribuan korban jiwa, banyak di antaranya adalah wanita dan anak-anak. Dia menyatakan bahwa bencana kemanusiaan di Gaza harus segera dihentikan.

3. Pentingnya Pengakuan Negara Palestina dan Israel

Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia siap untuk mengakui Negara Israel, tetapi dengan syarat Israel terlebih dahulu mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Palestina. Indonesia menekankan bahwa pengakuan kedua negara harus menjadi langkah awal untuk menciptakan perdamaian yang langgeng di kawasan.

4. Dukungan terhadap Deklarasi New York

Indonesia mendukung penuh implementasi Deklarasi New York, yang memberikan jalur menuju perdamaian yang damai dan adil bagi Palestina dan Israel. Prabowo menegaskan bahwa kemerdekaan Palestina harus diterjemahkan menjadi perdamaian yang nyata, dan pengakuan terhadap Palestina merupakan langkah yang benar dalam sejarah.

5. Apresiasi untuk Negara-negara yang Telah Mengakui Palestina

Dalam pidatonya, Prabowo mengapresiasi negara-negara terkemuka yang telah mengambil langkah berprinsip untuk mengakui Palestina, seperti Prancis, Kanada, Australia, Inggris, dan Portugal. Dia menyerukan negara-negara lain yang belum bertindak untuk segera mengakui Palestina, mengingat pentingnya mengambil posisi yang benar dalam sejarah.

6. Seruan untuk Menghentikan Bencana Kemanusiaan dan Perang

Prabowo menggarisbawahi bahwa menghentikan bencana kemanusiaan di Gaza dan mengakhiri perang harus menjadi prioritas utama bagi komunitas internasional. Dia menekankan pentingnya mengatasi kebencian, ketakutan, dan kecurigaan untuk menciptakan perdamaian yang diperlukan umat manusia.

7. Indonesia Siap Berkontribusi pada Perdamaian

Presiden Indonesia menegaskan bahwa Indonesia siap berperan aktif dalam proses perdamaian. Ia juga menawarkan dukungan berupa pengiriman pasukan pemelihara perdamaian jika diperlukan untuk memastikan tercapainya solusi damai.

8. Seruan untuk Perdamaian

Di akhir pidatonya, Prabowo menyerukan kepada dunia untuk segera mewujudkan perdamaian bagi Palestina dan Israel.

“Perdamaian, perdamaian sekarang. Perdamaian segera. Kita butuh perdamaian,” tutup Prabowo dalam pidatonya.