Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

PNM Dorong Potensi Usaha Ultra Mikro Naik Kelas

PNM Dorong Potensi Usaha Ultra Mikro Naik Kelas

Jakarta: PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendorong pelaku usaha ultra mikro di Indonesia naik kelas. Perlu dilakukan berbagai program pelatihan, coaching, serta membuka akses jaringan atau networking yang luas bagi para pelaku usaha.
 
Hal itu diungkapkan Direktur Operasional PNM Sunar Basuki dalam acara webinar dan bazar bertajuk ‘Kepo-in Produk Paling Dicari Filipina, Potensi Ekspor UMKM’ yang digelar bersama Philippine Women’s Association (PWA) Indonesia.
 
Basuki memberikan wawasan tentang bagaimana PNM memberdayakan perempuan pelaku usaha ultra mikro. PNM memiliki pendekatan yang berbeda dengan lembaga keuangan konvensional.PNM tidak ada kewajiban memberikan jaminan, yang biasanya menjadi syarat utama di lembaga perbankan. 
“PNM tidak mengutamakan syarat-syarat ketat seperti yang diterapkan bank. Di bank, pinjaman harus didasarkan pada jaminan, kredibilitas usaha, dan kemampuan nasabah. Sementara di PNM, kami fokus pada mereka yang kurang mampu. Orang yang mampu malah tidak kami beri pinjaman,” kata Sunar.
 
Sunar menyebut PNM telah menjangkau lebih dari 6.000 kecamatan di 36 provinsi. PNM mengoperasikan 4.000 unit kerja PNM Mekaar dan melayani lebih dari 21,2 juta nasabah di seluruh Indonesia.
 
“Kami hadir untuk membantu ibu-ibu yang prasejathera dan ingin berusaha, tetapi terkendala modal. PNM memberikan dukungan bagi perempuan yang ingin mengembangkan usaha demi membantu perekonomian keluarga, serta memenuhi kebutuhan pendidikan dan kesehatan mereka,” ujarnya.
 
Berdasarkan data PNM, sektor UMKM berkontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia, menyerap 97 persen tenaga kerja, menciptakan 97 persen lapangan pekerjaan, serta menyumbang 60,34 persen dari total GDP nasional. Selain itu, UMKM juga berperan dalam menyumbang 14,17 persen ekspor Indonesia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(FZN)