PLN Indonesia Power (PLN IP) menyiapkan daya netto sebesar 19 Gigawatt (GW) atau 19.131 Megawatt (MW) untuk mengamankan pasokan listrik saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Selama masa siaga mulai 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025, korporasi menyiagakan petugas sebanyak 4.777 personil untuk menjaga keandalan pembangkit listrik.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, beban puncak saat perayaan Nataru diproyeksikan menyentuh 39 gigawatt, dengan daya mampu pasok (DMP) sebesar 53 GW.
Dalam menyambut Nataru 2024. Sistem kelistrikan pun telah dipastikan dalam kondisi siap, mulai dari pasokan energi primer, pembangkitan, sistem transmisi, sistem distribusi dan sistem pelayanan pelanggan yang didukung penuh oleh PLN grup.
“Beban puncak pada saat Natal dan tahun baru adalah sekitar 39 GW. Daya mampu pasok yang kita siapkan adalah 53 GW, artinya ada reserve margine sebesar 14 gigawatt,” kata Darmawan dalam keterangan tertulis, Kamis (19/12/2024).
Kecukupan Daya Listrik
Sementara, Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, melaporkan kecukupan daya listrik dari seluruh unit PLN Indonesia Power yang tersebar di 107 wilayah Indonesia, dengan daya mampu netto 19.131 MW.
“PLN Indonesia Power siap menjaga keandalan kelistrikan jelang perayaan natal tahun 2024 dan tahun baru 2025 dengan kapasitas daya netto sebesar 19.131 MW,” ujar Edwin