Liputan6.com, Jakarta – PT PLN (Persero) berhasil memulihkan listrik di Pulau Bali. Pemadaman yang menyebabkan Bali Black Out itu akhirnya teratasi pada Sabtu, 3 Mei 2025 pukul 03.00 WITA.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo yang memimpin langsung pemulihan sistem di lokasi menjelaskan ratusan personel telah diterjunkan. Sehingga proses pemulihan dari Bali Black Out bisa dilakukan secara maksimal.
“Hingga saat ini, personel kami di lapangan tetap bersiaga untuk terus menjaga dan memastikan pasokan listrik di Bali telah 100% pulih, termasuk pada tempat-tempat vital di sektor pelayanan umum seperti rumah sakit, bandara, pelabuhan, dan pusat-pusat keramaian,” kata Darmawan, dalam keterangannya, Sabtu (3/5/2025).
“Kami terus berupaya secara maksimal sekaligus mengevaluasi dan melakukan penguatan sistem kelistrikan agar seluruh pelanggan dapat terus menikmati listrik andal seperti biasanya,” imbuhnya.
Darmawan juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan mengapresiasi pengertian dari pelanggan.
“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Dan kami juga mengapresiasi kesabaran dan pengertian seluruh pelanggan kami,” kata Darmawan.
Sebagai informasi, pemadaman listrik penyebab Bali Black Out dimulai sejak pukul 16.00 WITA. Sejak saat itu, proses pemulihan dilakukan secafa bertahap. Alhasil, kurang dari 12 jam, seluruh lokasi yang mengalami pemadaman listrik berhasil kembali normal.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5179646/original/082035400_1743645904-3_april_2025-1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)