Jakarta –
Platform digital agrikultur karya anak bangsa, Padigital mulai merambah pasar Malaysia. Hal itu ditandai pembentukan perusahaan Bersama Malaysia BAV Sdn Bhd yang Bernama Padigital Sdn Bhd (Padigital Malaysia).
CEO BAV Sdn Bhd, Noor Shazreena Ishak mengatakan pihaknya tertarik untuk dapat bersinergi dan mengoperasikan platform Padigital di wilayah Malaysia. Dia juga mengatakan bahwa model bisnis syariah sangat cocok bisa diterapkan di Malaysia.
Platform Padigital sendiri menghubungkan seluruh pemangku kepentingan di bidang pertanian dan ketahanan pangan. Dengan platform ini petani bisa melakukan budidaya tanpa harus mengkhawatirkan biaya, risiko gagal panen, serta penyerapan hasil panen nya.
Sistem platform ni memciptakan ekosistem yang lebih terintegrasi di bidang pertanian dan ketahanan pangan. Dengan platform ini pula, rantai pasokan menjadi lebih sederhana sehingga dapat menciptakan harga yang lebih murah di Tingkat konsumen akhir.
Platform Padigital memberikan solusi pertanian dengan menciptakan ekosistem close loop yang lebih baik dan berdampak kepada harga bahan pokok yang terjangkau bagi masyarakat yaitu sekitar 20% – 30% lebih rendah dibandingkan harga acuan.
Menurut CEO & Co-Founder PADIGITAL Pamrihadi Wiraryo, bahwa dengan kehadiran platform ini, warga di beberapa daerah di Indonesia dapat membeli beras dengan harga yang sangat terjangkau.
“Sekitar 20%-30% lebih rendah dari harga pasar. Hal ini dimungkinkan karena PADIGITAL dapat menghubungkan petani budidaya dengan investor yang melakukan pembiayaan dengan pola kemitraan dan bagi hasil, seperti layaknya pembiayaan pertanian dengan model Syariah,” terangnya dalam keterangan tertulis, Rabu (24/7/2024).
Patrick M.A Director International Partnership PADIGITAL mengatakan bahwa sampai dengan saat ini sudah ada beberapa calon investor di beberapa negara yang tertarik untuk bekerjasama dengan PADIGITAL untuk dapat mengoperasikan Digital Platform Agriculture ini di negara nya masing-masing.
“Mereka sangat terkesan karena adanya platform tersebut memungkinkan seluruh stake holder akan mendapatkan manfaat sesuai dengan porsinya masing-masing,” tambahnya.
(das/das)