Balikpapan, Beritasatu.com – Puluhan warga di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, mendadak dihebohkan dengan kemunculan sebuah pipa besi misterius setinggi satu meter di tengah jalan di kawasan Jalan Soekarno Hatta kilometer 6,5, Rabu (19/3/2025) pagi.
Kemunculan pipa besi misterius setinggi satu meter itu pun mengganggu dan membahayakan aktivitas warga setempat.
Puluhan petugas gabungan dari SKK Migas, Pertamina, PDAM, dan Dinas Pekerjaan Umum setempat, langsung diterjunkan ke lokasi kemunculan pipa besi misterius setinggi satu meter tersebut. Kedatangan puluhan petugas gabungan dari pihak migas ini bertujuan untuk melakukan identifikasi jenis pipa besi misterius ini.
Pasalnya, sejak kemunculan pipa besi setinggi satu meter di tengah jalan ini, aktivitas warga dan arus lalu lintas di Balikpapan menjadi terganggu. Bahkan, akibat kemunculan pipa ini, juga dinilai sangat membahayakan para pengguna jalan lantaran posisi kemunculan pipa ini berada nyaris di tengah jalan umum.
Lurah Graha Indah, Arif Rachman mengatakan, sejauh ini pihak Pemerintah Kota Balikpapan belum bisa memastikan pemilik pipa besi misterius ini, sehingga pihaknya meminta kepada sejumlah stakeholder dari bidang migas (minyak dan gas) serta PDAM, untuk melakukan identifikasi pipa besi misterius tersebut.
“Baik jadi, ada tiang besi yang diduga pipa pengeboran, cuma kita belum tahu pasti, pipa ini untuk air atau migas, jadi kami menindaklanjuti rapat di pemerintah kota pada minggu yang lalu, bahwa kita mengundang perusahaan migas di Balikpapan, SKK Migas, PDAM, juga PU, Pertamina, dan stakeholder migas yang lain untuk mengidentifikasi pipa ini, pipa gas atau pipa air,” kata Arif kepada Beritasatu.com di lokasi kemunculan pipa misterius di Balikpapan.
Menurutnya, saat ini pihak Pemerintah Kota Balikpapan fokus tak lagi mencari pemilik pipa besi misterius ini, lantaran diduga kuat pipa besi misterius ini merupakan pipa peninggalan dari zaman penjajahan Belanda. Saat ini yang menjadi perhatian Pemerintah Kota Balikpapan, adalah mencari cara untuk mengevakuasi atau merelokasi pipa besi misterius tersebut. Hal itu lantaran letaknya yang berada di tengah jalan sehingga mengganggu dan membahayakan masyarakat terutama para pengguna jalan.
“Sekarang kita tidak mencari lagi pemiliknya karena memang menurut informasi dari warga barang ini sudah lama sekali keberadaannya di jalan ini, dan akhir-akhir ini memang menjadi mengganggu arus lalu lintas, membahayakan pengguna jalan karena kondisinya agak ke tengah,” sambungnya.
Pipa besi misterius ini awalnya tak pernah menjadi perhatian warga sekitar. Namun, sejak dilakukan pelebaran jalan, keberadaan pipa besi ini mulai meresahkan warga setempat, karena letaknya yang semula berada di tepi, kini berubah menjadi di tengah sehingga membahayakan warga dan para pengguna jalan.
Oleh sebab itu, Pemerintah Kota Balikpapan pun memfasilitasi untuk melakukan relokasi pipa besi ini sehingga tak lagi mengganggu aktivitas warga dan membahayakan para pengguna jalan.
“Pemerintah Kota Balikpapan memfasilitasi agar pipa ini bisa dipindahkan atau relokasi agar tidak membahayakan pengguna jalan,” tegasnya.
Rencananya, relokasi pipa besi misterius ini baru bisa dilakukan saat malam hari, guna mencegah terjadinya kemacetan panjang arus kendaraan yang melintas di sekitar lokasi.