Kepala Kemenkumham Sulawesi Utara, Ronald Lumbuun, saat memimpin rapat secara virtual. (foto: istimewa)MANADO – Meskipun saat ini sedang menempuh masa studi on campus di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Utara (Sulut), Ronald Lumbuun, tetap memantau kinerja jajarannya.Seperti yang dilaksanakannya, Kamis (14/3), di mana walaupun hanya secara virtual, Kepala Kemenkumham Sulut, memimpin rapat terbatas para pimpinan tinggi (Pimti) Pratama di jajaran Kemenkumham Sulut.Dalam rapat itu, para kepala divisi Kemenkumham Sulut berkumpul secara daring dari kediaman masing-masing untuk membahas capaian kerja dan rencana kerja kanwil dalam sebulan ke depan.Dibahas pula tentang berbagai kegiatan yang tengah dilaksanakan dan yang akan dilakukan oleh divisi-divisi di bawah naungan Kemenkumham Sulut.Salah satu fokus utama rapat tersebut adalah kegiatan jajaran Kanwil Kemenkumham Sulut yakni Safari Ramadan serta pemberian remisi di hari Idul Fitri. Selain itu, dibahas juga acara Hari Bhakti Pemasyarakatan yang diperingati setiap tanggal 27 April.Kegiatan Divisi Pelayanan Hukum dan HAM juga turut menjadi sorotan Kakanwil terutama terkait Mobile Intellectual Property (IP) Clinic. Kegiatan ini dianggap penting dalam upaya peningkatan pemahaman masyarakat terhadap hak kekayaan intelektual serta perlindungan terhadapnya.”Saya ingin peran masing-masing divisi dalam mencapai target yang telah ditetapkan harus maksimal. Pada kesempatan ini saya juga memberi apresiasi atas dedikasi dan kerja keras seluruh jajaran dalam menjalankan tugas-tugasnya, meskipun dalam situasi yang tidak biasa seperti saat ini,” ujar Ronald.Di akhir kegiatan, Ronald menegaskan jika rapat terbatas ini menegaskan komitmen Kemenkumham Sulut dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, serta menjaga kinerja dan integritas lembaga di tengah tantangan yang ada.”Meskipun dalam keterbatasan waktu dan ruang, semangat untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat tetap harus menjadi prioritas utama,” ujar Ronald kembali.manadobacirita
