Pilu, Pemuda Tabrakkan Diri ke Kereta Api di Blitar Tinggalkan Pesan Menyentuh di HP

Pilu, Pemuda Tabrakkan Diri ke Kereta Api di Blitar Tinggalkan Pesan Menyentuh di HP

Blitar (beritajatim.com) – Peristiwa memilukan menyelimuti perlintasan kereta api berpalang di Jalan Bakung, Kota Blitar tatkala saat seorang pemuda nekat menabrakan diri ke arah kereta yang melintas, Minggu dini hari (21/09/2025). Kejadian tragis ini terekam jelas oleh kamera CCTV yang ada di pos perlintasan palang pintu.

Menurut penuturan Raymond Anugrah, Penjaga Jalur Lintasan (PJL) yang bertugas, korban sebelumnya terlihat memarkir sepeda motornya sebelum berlari ke tengah ril saat kereta melaju kencang. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.26 WIB.

“Saya sempat teriak. Begitu lampu sorot kereta dan bel terdengar, dia langsung melompat dari motornya dan berlari ke tengah rel,” ungkap Raymond pada Sabtu (20/09/2025).

Petugas menunjukkan lokasi kejadian pemuda menabrakkan diri ke kereta api. [Winanto/Beritajatim.com]Raymond menjelaskan bahwa ia sempat melihat korban ragu sejenak sebelum memutuskan untuk lari ke tengah rel kereta. Sebelum menabrakkan diri korban juga meninggalkan kartu identitas dan hp di atas sepeda motornya yang diparkir di sebelah perlintasan.

“Dia sempat berhenti beberapa detik, lalu langsung lari,” ucapnya dengan nada getir.

Akibat benturan keras, tubuh korban terpental sejauh 50 hingga 100 meter ke arah timur dari titik tabrakan. Korban tewas di tempat dengan kondisi tubuh masih utuh, namun mengalami luka lecet di sekujur badan dan pendarahan di kepala.

“Korban sempat tergulung-gulung di bawah kereta,” kata Raymond.

Dugaan kuat mengarah pada aksi bunuh diri. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya riwayat pesan singkat di ponsel korban yang diletakkan di tas motornya.

“Ada chat yang menunjukkan dia berpamitan dengan kakaknya,” ungkap Raymond.

Dari kartu identitas yang ditemukan di lokasi diketahui korban berinisial GE berusia 25 tahun asal Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar. Hingga kini belum diketahui pasti penyebab korban nekat mengakhiri hidup dengan cara seperti itu. (owi/ian)

PERINGATAN: Jika Anda atau orang terdekat mengalami kesulitan, depresi, atau memiliki pemikiran untuk bunuh diri, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Anda bisa menghubungi layanan konseling seperti Layanan itu adalah 119 ext 8 atau SEJIWA atau Into the Light Indonesia di nomor telepon (021) 7500366 atau melalui situs web intothelightid.org, atau bisa juga menghubungi Yayasan Sehat Mental Indonesia (SMI) di +62 822-1086-1360.