JAKARTA – Seorang pilot maskapai komersial bernama Joseph Emerson mematikan mesin pesawat berpenumpang 84 orang di tengah penerbangan setelah mengonsumsi magic mushroom atau jamur ajaib mengakui perbuatannya.
Emerson mengakui perbuatannya dalam sidang tingkat pertama di Pengadilan negara bagian Oregon, Amerika Serikat (AS).
“Perbuatan Joseph Emerson itu sembrono, egois, dan kriminal,” ujar Wakil Jaksa Wilayah Multnomah County, Oregon, Eric Pickard, setelah vonis dijatuhkan, dikutip dari NBC News.
Di pengadilan negara bagian Oregon yang digelar pada Jumat 5 September waktu setempat, Emerson dijatuhi hukuman 50 hari penjara yang telah dijalaninya, termasuk lima tahun masa percobaan, 664 jam pelayanan masyarakat, dan restitusi sebesar 60.569 dolar AS.
“Kita harus ingat ini, betapa dekatnya dia dengan kehancuran, bukan hanya nyawa 84 orang di dalam penerbangan 2059, tetapi juga seluruh anggota keluarga dan teman mereka,” sambung jaksa.
Meski mengakui perbuatannya sebelum sidang vonis, Emerson sebelumnya tetap kekeuh menyatakan tidak bersalah atas 83 dakwaan negara bagian dengan tudingan tindakan sembrono membahayakan orang lain. Termasuk menampik satu dakwaan membahayakan pesawat tingkat pertama, yang merupakan kejahatan berat.
Emerson hanya mengaku bersalah atas satu dakwaan mengganggu awak pesawat dan pramugari.
Jamur ajaib yang mengandung psilocybin dapat menimbulkan efek, euforia hingga halusinasi. (Unsplash-Fredrik Ivansson)
Setelah divonis di tingkat negara bagian, pilot yang telah dicopot oleh maskapainya itu tetap akan menjalani sidang vonis tingkat pertama di pengadilan federal.
Emerson terancam hukuman maksimum 20 tahun penjara dalam sidang federal yang dijadwalkan berlangsung pada 17 November 2025.
Dalam dokumen sidang, Emerson disebutkan sedang tidak bertugas dan tidak mengemudikan maskapai pesawat Horizon Airlines saat kejadian pada 22 Oktober 2023. Ia berada di kursi lompat kokpit saat pesawat itu berada di langit Oregon.
Emerson kemudian meraih dan memegang tuas pemadam kebakaran berwarna merah untuk menariknya ke bawah, yang akan memutus pasokan bahan bakar ke mesin. Tindakan itu otomatis mematikan mesin.
Pilot dan kopilot yang bertugas kemudiab menghentikan ulah Emerson, sementara penerbangan pesawat dialihkan ke Portland.
Emerson disebutkan baru saja mengonsumsi obat psilocybin, zat halusinogen dari jamur ajaib, saat peristiwa dalam pesawat tujuan Washington-San Francisco itu.
Pesawat Horizon Airlines itu membawa 84 penumpang, termasuk Emerson, yang 11 di antaranya anak-anak di bawah usia 14 tahun. Seluruh penumpang pesawat selamat tanpa adanya korban luka.
