Phapros Catat Pertumbuhan Produk Etikal 8,9 Persen di Triwulan I-2023, Ini Strategi Bisnisnya…

3 May 2023, 11:20

SUARAMERDEKA.COM – PT Phapros Tbk terus mengoptimalkan penjualan obat resep bermerek (etikal) dan ekspor. Tercatat pertumbuhan obat resep bermerek (etikal) Phapros di triwulan I-2023 mencapai 8,9 persen dibanding tahun lalu. Fokus pada produk etikal Phapros ini sejalan dengan penataan portofolio ke depan akan lebih banyak produk obat resep bermerek dibandingkan obat generik. Baca Juga: Anti Ribet!Bunga Wijaya Kusuma Auto Rimbun dan Sering Berbunga Ternyata Pakai Cara Ini, Hasilnya Bikin Melongo
Direktur Utama Phapros, Hadi Kardoko mengatakan, kontribusi terbesar disumbangkan oleh produk Dextamine. Pertumbuhannya lebih dari 60 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu dan Pehacain Injeksi sebesar lebih dari 37 persen.Hadi berharap hingga akhir 2023, kinerja Perseroan tetap tumbuh seiring dengan akan diluncurkannya 8-10 produk baru dari beberapa kelas terapi, terutama di pilar etikal.

“Pertumbuhan di pilar etikal ini adalah salah satu strategi kami agar di akhir tahun 2023, portfolio produk baru Phapros akan terdiri dari lebih dari 60 persen branded dan sisanya generik,” ujar Hadi. Baca Juga: Digitalisasi Masjid Dengan QRIS, Bank Indonesia Jateng Pilih Kendal Jadi Percontohan, Ternyata Ini Alasannya.. Ditambahkan, pertumbuhan produk OGB Phapros juga mencatat kenaikan pada triwulan pertama ini. Realisasinya mencapai angka kumulatif Rp 123,9 milliar atau tumbuh 7,2 persen dibandingkan tahun 2022.”Tablet Tambah Darah dan Omeprazole merupakan kontributor pertumbuhan ini,” imbuhnya. Baca Juga: Masih Gratiss! Buruan Daftar ke Nomor WhatsApp Ini Untuk Dapatkan STB, Masukkan NIK KTP Kamu di Link Ini Selain dari pilar Etikal dan OGB, kontribusi pendapatan dari lini ekspor juga mengalami peningkatan sebesar 45 persen. Pasar ekspor menurutnya masih terbuka cukup lebar bagi produk seperti multivitamin, antibiotik, antianalgesik, produk untuk menyamankan perjalanan, antialergi hingga antituberkulosis. “Ini belum termasuk produk-produk obat dari kelas terapi lainnya serta alat kesehatan yang Phapros produksi bekerjasama dengan riset mitra-mitra universitas. Kami optimis bisa meningkatkan growth net sales di akhir 2023 karena masih banyak negara-negara lain yang akan menjadi target Phapros,” jelas Hadi. Baca Juga: Trafik Data XL Axiata di Jawa Tengah DIY Catat Peningkatan 27 Persen, Lokasi Wisata Pun Ikut Panen LonjakanSebelumnya, di akhir tahun 2022 lalu Phapros membukukan penjualan bersih senilai Rp1,16 triliun, naik sebesar 11,13% dibandingkan tahun 2021 dan mencatatkan laba bersih senilai lebih dari Rp27 miliar atau naik sebesar lebih dari 153%.

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi