Liputan6.com, Jakarta PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menjaga kebutuhan gas bumi di wilayah Sumatera dan Jawa Bagian Barat terpenuhi. Hal ini ditandai dengan bertambahnya pasokan gas alam cari (Liquefied Natural Gas/LNG) ke Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Lampung.
Direktur Komersial PGN, Aldiansyah Idham mengatakan, FSRU Lampung yang dikelola anak usaha PGN yaitu PT PGN LNG Indonesia (PLI) menerima kargo LNG untuk kebutuhan sebesar ±131.000 m³ dari LNG Plant domestik.
“Penerimaan kargo ke-20 membuktikan keandalan FSRU Lampung sebagai salah satu garda terdepan dalam menjaga suplai energi bersih dan turut mencerminkan sinergi yang kuat dalam PGN Group,” kata Aldiansyah, Selasa (2/12/2025).
Penerimaan kargo tanggal 12-14 November 2025 dengan proses ship-to-ship-transfer (STS), kegiatan ini menjadi penerimaan kargo ke-20 sepanjang tahun 2025, yang menandai operasional FSRU Lampung tetap andal dan stabil.
Aldiansyah menegaskan pentingnya STS LNG bagi kesinambungan layanan gas bumi nasional. Hal ini juga merupakan wujud dukungan pemerintah dan stakeholder kepada PGN dalam menjamin keberlangsungan pasokan energi bersih.
“Konsistensi ini menjadi fondasi dalam memperkuat layanan gas bagi masyarakat dan industri, sekaligus menggerakkan roda perekonomian nasional,” ujarnya.
Di sisi lain Direktur Utama PLI, Nofrizal, menambahkan bahwa keberhasilan ini juga mencerminkan kapabilitas operasi yang semakin matang.
“Sejak awal beroperasi, kami berkomitmen menghadirkan solusi energi yang terkoneksi, aman, dan berkelanjutan. Setiap kegiatan STS dijalankan dengan standar keselamatan tertinggi,” tambahnya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1213887/original/016578500_1461567037-PGN_2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)