Banyuwangi (beritajatim.com) – KAI Daop 9 Jember bersiap melayani masyarakat yang menggunakan Angkutan Lebaran 2024. KAI menetapkan masa angkutan lebaran selama 22 hari dari 31 Maret – 21 April 2024.
Sedangkan masa posko ditetapkan selama 12 hari dari tanggal 5-16 April 2024. Selain kesiapan armada, kesiapan SDM menyangkut kesehatan juga hal penting.
Untuk itu, KAI Daop 9 Jember berkolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Lumajang melakukan test urine di Stasiun Jember. Sasarannya, sejumlah Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) yang terdiri dari Masinis dan Asisten Masinis.
Selain itu, Teknisi Kereta Api (TKA), Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), Kondektur, Pimpinan Perjalanan Kereta Api (PPKA) hingga Petugas Langsir (PLR) juga diperiksa. Tujuannya, untuk memastikan SDM benar-benar sehat dan siap melayani pelanggan selama masa Angkutan Lebaran 2024
“Dari sampling 34 petugas yang di tes, hasilnya semua dinyatakan negatif dari pengaruh obat terlarang,” ungkap Vice President Daop 9 Jember Buntar Ris Wirawan, Jumat (5/4/2024).
Selain pemeriksaan urine, setiap petugas sebelum berangkat juga dilakukan pemeriksaan kesehatan secara ketat. Termasuk, melakukan assesmen setiap keberangkatan hingga sampai tujuan.
“Ini untuk memberikan jaminan kepada para pelanggan kereta api mulai dari berangkat hingga tiba di tujuan dengan aman dan selamat,” terangnya. [rin/beq]