Petisi Kritik Pemerintahan Jokowi Tak Wakili Institusi

3 February 2024, 17:05

Makassar, CNN Indonesia — Rektor Universitas Hasanuddin Jamaluddin Jompa angkat bicara terkait Forum Guru Besar dan Dosen Unhas yang mengeluarkan petisi mengkritik Presiden Joko Widodo.
Menurutnya gerakan tersebut tidak mewakili Unhas dan belum mendapat persetujuan resmi.
“Bukan persoalan pada isinya, tapi prosesnya. Kalau ada keputusan yang dibuat atas nama institusi, tentunya pasti ada prosesnya ada persetujuan dalam bingkai organisasinya,” kata Prof Jamaluddin, Sabtu (3/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Guru besar ada organisasinya, bukan dalam bentuk orang per orang dan mengatasnamakan institusi,” sambungnya.

Jamaluddin menyesalkan ada pihak yang menggunakan nama Unhas untuk mengkritik kebijakan pemerintah selama ini. Meski memang ada kebebasan akademik tapi harus mengikuti peraturan yang ada.
“Walaupun itu pakai logo Unhas tapi itu bukan mengatasnamakan institusi, kita di universitas memang ada kebebasan akademik tetapi selalu diikuti yang bertanggung jawab. Sehingga apapun itu harus selalu dengan kaidah organisasi. Tapi kalau kemudian menggunakan kata lain yang tidak terkait dengan organisasi, itu sebenarnya tidak mewakili institusi,” ungkapnya.

Rektor Unhas meminta seluruh civitas academica maupun mahasiswa untuk tidak terprovokasi tetapi harus menjadi contoh kelompok masyarakat.
“Kita berharap tidak ada yang mudah terprovokasi mahasiswa harus tetap menjadi contoh kelompok masyarakat yang tidak mudah terprovokasi dari berbagai isu berbagai hoaks, sehingga kita dapat melewati tahun politik ini dengan baik,” jelasnya.
Sebelumnya sejumlah guru besar dan dosen Unhas Makassar menyampaikan keprihatinan atas perkembangan demokrasi jelang Pemilu 2024.
Mereka mengingatkan Presiden Joko Widodo dan semua pejabat negara untuk mengedepankan nilai-nilai kerakyatan dan keadilan sosial serta rasa nyaman dalam berdemokrasi.
“Mengingatkan Presiden Jokowi dan semua pejabat negara, aparat hukum dan aktor politik yang berada di kabinet presiden untuk tetap berada pada koridor demokrasi,” kata Prof. Triyatni Martosenjoyo saat membacakan pernyataan sikap Forum Guru Besar dan Dosen Unhas di Makassar, Jumat (2/2). (mir/isn)

[Gambas:Video CNN]

Partai

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi