Mojokerto (beritajatim.com) – Petahana Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mendapatkan surat tugas dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto sebagai bakal calon Wali Kota Mojokerto 2024-2025.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Mojokerto pun menggelar deklarasi dukungan untuk Ning Ita (sapaan akrab, red), Minggu (12/5/2024).
Deklarasi dukungan yang digelar di kantor DPC Partai Golkar Kota Mojokerto di Jalan Jawa Kelurahan Kranggan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, dikemas dalam Konsolidasi Partai Golkar dalam Rangka Menyukseskan Pilgub dan Pilwali Kota Mojokerto Tahun 2024.
Namun hingga saat ini Ning Ita belum kantongi rekomendasi dari Partai Golkar untuk maju sebagai calon Wali Kota Mojokerto.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Mojokerto, Sony Basuki Raharjo mengatakan, deklarasi dukungan tersebut digelar untuk penerima surat tugas dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.
“Iya kita memberikan dukungan kepada penerima surat tugas sebagai calon kepala daerah. Semua saya yakin, seluruh partai belum mengeluarkan rekom,” ungkapnya.
Masih kata anggota DPRD Kota Mojokerto 2019-2024 ini, Partai Golkar hampir di Jawa Timur menggunakan Lembaga Survei Indonesia (LSI). Partai Golkar melakukan survei sebanyak tiga kali hingga akhirnya rekomendasi dari DPP Partai Golkar akan diberikan kepada bakal calon kepala daerah sebelum pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dukungan Partai Golkar untuk Ning Ita
“Indonesia beda-beda. Hanya Jawa Timur, seluruh kepala daerah harus menggunakan lembaga survei namanya LSI. Hasil survei yang pertama nanti dibacakan, tiga kali kita survei. Kalau sudah survei dan menyatakan Ning Ita adalah calon terbaik di Kota Mojokerto, rekomendasi akan segera diturunkan berikut juga wakilnya,” katanya.
Sony menjelaskan, jika DPP Partai Golkar memberikan tugas kepada satu kepala daerah yaitu Ika Puspitasari dari eksternal Partai Golkar dan dua wakil kepala daerah dari internal Partai Golkar. Yakni Sony Basuki Raharjo dan Dr Suryo Gading. Menurutnya, Ketua DPD secara langsung diberikan surat tugas dari DPP Partai Golkar.
“Iya nanti Golkar menggunakan lembaga survei. Insya Allah Ning Ita. Iya (wakil) diwajibkan melalui lembaga survei. Usulan sudah masuk, Ning Ita sampai keluar surat tugas itu berdasarkan usulan. Wakil sudah, DPP yang menentukan. Saya sendiri tidak tahu, tiba-tiba ditunjuk dapat surat tugas. Karena dari internal Ketua DPD diwajibkan untuk dicalonkan,” jelasnya.
Sony menambahkan, survei masih dilakukan oleh DPD Partai Golkar Kota Mojokerto. Menurutnya, bulan Mei-Juni 2024, survei sudah selesai dilakukan dan rekomendasi kemungkinan turun bulan Agustus sebelum pendaftaran di KPU tanggal 27 Agustus 2024. Menurutnya, hingga saat ini ia yakin seluruh partai belum mengeluarkan rekomendasi.
“Iya kita memberikan dukungan kepada penerima surat tugas sebagai calon kepala daerah (deklarasi dukungan). Semua saya yakin seluruh partai belum mengeluarkan rekom,” tegasnya. [tin/ted]