Berlin –
Sebuah pesawat pengintai Rusia terdeteksi mendekati wilayah timur laut Jerman pada Kamis (27/3) waktu setempat. Militer Berlin mengerahkan sejumlah jet tempurnya untuk mengawal pesawat pengintai Moskow itu menjauhi wilayahnya.
Angkatan Udara Jerman, seperti dilansir AFP, Jumat (28/3/2025), mengatakan bahwa Peringatan Reaksi Cepat (QRA) diaktifkan di pangkalan udara Laage, yang terletak dekat Rostock, di pantai Baltik di sebelah timur laut Jerman.
“Alasannya adalah pesawat tidak dikenal mengudara di atas Laut Baltik, yang terbang tanpa rencana penerbangan atau transponder yang diaktifkan,” demikian pernyataan Angkatan Udara Jerman, yang mengonfirmasi laporan media terkemuka Bild.
Sejumlah jet tempur Eurofighter milik Jerman dikerahkan untuk mengidentifikasi pesawat pengintai Ilyushin Il-20.
Disebutkan Angkatan Udara Jerman bahwa pesawat pengintai itu “dikawal” kembali ke daerah kantong Rusia, Kaliningrad, yang menjadi lokasi pertama pesawat itu dilacak.
Blid dalam laporannya menyebut pesawat pengintai Rusia itu terdeteksi, pada Kamis (27/3) dini hari, sedang mengudara di sebelah timur laut Pulau Rugen, dan dari lokasi tersebut, pesawat itu bergerak menuju ke “wilayah udara Jerman”.
Fakta bahwa transponder pesawat pengintai Rusia itu dinonaktifkan, sebut Bild, memicu “bahaya besar bagi lalu lintas udara sipil”.
Sumber-sumber militer setempat, yang dikutip Bild, mengatakan bahwa pesawat pengintai Rusia terkadang teridentifikasi di lepas pantai Jerman. Banyak negara anggota NATO memiliki sistem QRA untuk membantu melindungi wilayah udara mereka.
Ketegangan di Laut Baltik meningkat sejak invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina tahun 2022 lalu.
Lihat juga Video: Drone Rusia Bombardir Apartemen di Ukraina, 3 Tewas
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini