Liputan6.com, Jakarta – Imbas dari tewasnya driver ojol Affan Kurniawan saat demo berujung kerusuhan, Kamis malam (28/8/2025), massa driver ojek online menggeruduk Mako Brimob Kwitang, Jakarta, Jumat (29/8/2025). Tampak di lokasi personel TNI ikut berjaga-jaga di depan Mako Brimob yang sedari Jumat dini hari sudah dikepung massa.
Perwakilan brimob yang menemui massa driver ojol memastikan, pihaknya telah mengamankan tujuh orang anggota Brimob yang ada di dalam mobil saat kejadian driver ojol terlindas.
“Ada di Polda, sudah dibawa. nanti akan dirilis oleh Polda Metro Jaya,” katanya.
“Kami minta maaf, sekali lagi kami minta maaf, tidak ada kesengajaan dari kami,” kata perwakilan Brimob lagi melalui pengeras suara.
Sementara itu petugas keamanan memaksa menyekat arus lalu lintas yang menuju arah Mako Brimob di Kwitang, Jakarta Pusat, pada Jumat pagi.
Penyekatan tersebut dilakukan terkait aksi unjuk rasa yang masih terjadi pada Jumat pagi di depan Mako Brimob.
Penyekatan itu dilakukan di Tugu Tani, Jakarta Pusat. Bagi pengendara yang ingin menuju Kwitang, akan dialihakn ke arah Cikini.
Dari pantauan di lokasi, arus lalu lintas di kawasan Cikini, Menteng, tidak seramai hari-hari biasanya. Suasana di jalanan tersebut sepi dari lalu lalang kendaraan yang biasanya ramai pada hari kerja.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5331462/original/023473700_1756437633-kwitang.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)