Perusahaan: Gopay

  • Beli Tiket di Aplikasi TransJakarta Kini Bisa Pakai GoPay

    Beli Tiket di Aplikasi TransJakarta Kini Bisa Pakai GoPay

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Transportasi Jakarta dan GoPay mengumumkan kolaborasi strategis untuk mendukung TransJakarta semakin menjadi pilihan utama transportasi publik di Jabodetabek. Melalui kemitraan ini, GoPay resmi hadir sebagai metode pembayaran di aplikasi TransJakarta.

    Direktur Bisnis dan Pemanfaatan Aset TransJakarta Fadly Hasan mengatakan kerja sama ini tidak hanya menjadi inovasi untuk mendukung mobilitas warga, melainkan juga perwujudan dari komitmen TransJakarta terhadap kerangka kerja 3S (Service, Strategic Partnership, dan Sustainability) yang menjadi landasan utama dalam menjalankan misinya.

    “Kami sangat gembira dapat bermitra dengan GoPay untuk menghadirkan solusi pembayaran inovatif ini kepada pelanggan kami,” kata dia, dikutip Rabu (30/7/2025).

    “Kolaborasi ini merupakan bukti dedikasi berkelanjutan TransJakarta dalam membangun kemitraan strategis dengan berbagai sektor untuk memperluas manfaat layanan TransJakarta bagi masyarakat. Dengan mengintegrasikan GoPay, kami memperkuat ekosistem transportasi publik yang lebih terhubung dan modern, memberikan kenyamanan yang lebih besar bagi pelanggan,” tambah dia.

    Melalui sistem pembayaran terintegrasi ini, TransJakarta dan GoPay menyederhanakan proses transaksi bagi penumpang, juga membuka peluang baru untuk mendorong efisiensi operasional dan memperluas aksesibilitas layanan transportasi. Kemitraan ini dirancang untuk menciptakan ekosistem pembayaran yang lebih inklusif, memungkinkan lebih banyak masyarakat Jakarta menikmati kemudahan bertransaksi di TransJakarta.

    Direktur Public Affairs and Communications PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Ade Mulya, menjelaskan kolaborasi ini merupakan komitmen GoPay dalam menghadirkan solusi pembayaran non-tunai yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan finansial pengguna, termasuk di sektor transportasi publik.

    “Sejalan dengan komitmen GoPay untuk menghadirkan layanan pembayaran yang aman, mudah, dan bisa digunakan di mana saja, kami berharap hadirnya GoPay di aplikasi TransJakarta dapat memudahkan masyarakat dalam menikmati mobilitas yang cepat dengan menggunakan transportasi publik. Hadirnya GoPay dengan segala fitur keamanan dan kemudahan pembayaran juga kami harapkan bisa membantu pemerintah dalam meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan transportasi publik,” pungkas dia.

    Sebagai informasi, GoPay sebagai opsi pembayaran di aplikasi TJ: Transjakarta resmi hadir sejak 22 Juli 2025. Pelanggan dapat membeli tiket TransJakarta dengan akun GoPay mereka. Pelanggan dapat menikmati perjalanan TransJakarta gratis dengan mekanisme cashback 100% hingga 3.500 GoPay Coins untuk 2 kali per pengguna selama periode 29 Juli-30 September 2025.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Transjakarta kembali tambah pilihan pembayaran digital

    Transjakarta kembali tambah pilihan pembayaran digital

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Transjakarta kembali tambah pilihan pembayaran digital
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 29 Juli 2025 – 23:42 WIB

    Elshinta.com – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) kembali menambah pilihan pembayaran digital melalui aplikasi TJ:Transjakarta dan kali ini melalui kerja sama dengan GoPay untuk menciptakan sistem pembayaran praktis bagi penumpang.

    “Setelah sukses dengan dompet digital TJ Pay yang diluncurkan awal Juli lalu, kini kami menggandeng GoPay sebagai opsi pembayaran digital yang terintegrasi dengan aplikasi Transjakarta,” kata Direktur Bisnis dan Pemanfaatan Aset Transjakarta, Fadly Hasan di Jakarta, Selasa.

    Penumpang Transjakarta kini dapat membeli tiket Transjakarta langsung dengan akun GoPay mereka.

    Fadly menjelaskan, kemitraan Transjakarta dan GoPay dirancang untuk menciptakan ekosistem pembayaran yang lebih inklusif, memungkinkan lebih banyak masyarakat menikmati kemudahan bertransaksi di Transjakarta.

    Director Public Affairs and Communications GoTo Group, Ade Mulya menyampaikan, kolaborasi dengan Transjakarta bertujuan menghadirkan solusi pembayaran non-tunai yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan finansial masyarakat, termasuk di sektor transportasi publik.

    “Kami berharap hadirnya GoPay di aplikasi Transjakarta dapat semakin memudahkan masyarakat dalam menikmati mobilitas yang cepat dengan menggunakan transportasi publik,” katanya.

    Penumpang dapat menikmati perjalanan Transjakarta gratis dengan mekanisme “cashback” 100 persen hingga 3.500 GoPay Coins, dua kali per pengguna selama periode 29 Juli-30 September 2025.

    Sebelumnya, Transjakarta menambah opsi pembayaran digital melalui aplikasi TJ:Transjakarta, yakni kini terintegrasi langsung dengan “blu by BCA Digital”.

    Penumpang Transjakarta bisa memilih “blu by BCA Digital” untuk pembayaran tiket di aplikasi, selain dua opsi pembayaran lainnya sudah sudah tersedia.

    Sumber : Antara

  • Pakai GoPay Spiker, Bukti Transaksi QRIS Palsu Dijamin Terdeteksi

    Pakai GoPay Spiker, Bukti Transaksi QRIS Palsu Dijamin Terdeteksi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Baru-baru ini, sebuah video beredar memperlihatkan aksi cermat seorang penjual kelontong saat menggagalkan modus penipuan bukti pembayaran QRIS palsu di media sosial. Dalam video berdurasi kurang lebih 2 menit tersebut, terlihat seorang pelanggan mencoba menunjukkan bukti pembayaran palsu melalui aplikasi editan.

    Namun, si penjual langsung menyadari kejanggalan tersebut berkat tidak adanya suara notifikasi dari fitur GoPay Spiker. GoPay Spiker adalah fitur unggulan dari aplikasi GoPay Merchant yang dapat secara real-time mengumumkan melalui notifikasi suara jika transaksi QRIS telah berhasil, dan jumlah nominal yang dibayarkan.

    Dalam video tersebut, si penjual langsung menyadari bahwa tidak ada suara konfirmasi transaksi, sehingga ia menolak memberikan barang yang dibeli. Selain itu, si penjual juga berkali-kali meminta agar si penipu menunjukkan bukti transaksi, namun dipersulit karena penipu terkesan berusaha mencari bukti transaksinya.

    Kemudian si penjual menunjukkan kepada sang penipu bahwa GoPay Spiker akan berbunyi ketika transaksi berhasil.

    “Saya gak bisa dibohingin, ini langsung bunyi. Nah, langsung bunyi ada CCTV. Nah kan kamu mau bodoh bodohin saya gak bisa,” ujar si penjual dalam video tersebut.

    Video itu pun menuai banyak komentar positif dari warganet yang memuji kewaspadaan penjual serta pentingnya menggunakan sistem pembayaran digital yang memiliki fitur keamanan tambahan.

    GoPay Spiker Fitur Andalan Aplikasi GoPay Merchant untuk Cegah Transaksi QRIS Palsu

    Head of Merchant Services GoPay, Haryanto Tanjo merasa senang dapat membantu pelaku UMKM terhindar dari transaksi QRIS Palsu.

    “GoPay Spiker memang kami hadirkan untuk menjawab tantangan yang kerap dihadapi para pelaku usaha UMKM. Banyak yang khawatir dengan modus penipuan transaksi digital, khususnya dalam menerima transaksi via QRIS. Kami senang bahwa GoPay Spiker yang kami tawarkan lewat aplikasi GoPay Merchant bisa membantu merchant kami terhindar dari penipuan,” ungkap Haryanto dalam keterangan resmi, Selasa (29/7/2025).

    Haryanto menambahkan, selain GoPay Spiker aplikasi GoPay Merchant juga menghadirkan beragam fitur lain yang dapat membantu kelancaran usaha pelaku UMKM, diantaranya mudah dan gratis untuk mendaftar dan mendapatkan QRIS, gratis potongan transaksi QRIS (MDR 0%), fleksibilitas waktu penarikan uang hasil usaha, dan gratis pencairan uang hasil usaha ke bank manapun.

    Kejadian viral ini menjadi contoh pentingnya pelaku UMKM memilih sistem pembayaran digital yang aman dan terpercaya, di tengah meningkatnya kasus penipuan berbasis digital. Penggunaan aplikasi seperti GoPay Merchant dapat menjadi solusi penting untuk memperkuat keamanan dalam bertransaksi digital khususnya di kalangan pengusaha kecil.

    GoPay juga terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung UMKM melalui berbagai fitur inovatif dan program edukasi yang berkelanjutan, untuk meningkatkan edukasi dan literasi keuangan digital di kalangan para pelaku usaha.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • BI Kepri perluas ekosistem pembayaran digital QRIS di semua sektor

    BI Kepri perluas ekosistem pembayaran digital QRIS di semua sektor

    Pembukaan Cernival (Creative and Innovative Riau Island Carnival) 2025 BI Kepri di Batam, Kepri, Jumat (25/7/2025). (ANTARA/Jessica)

    BI Kepri perluas ekosistem pembayaran digital QRIS di semua sektor
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 26 Juli 2025 – 10:25 WIB

    Elshinta.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kepulauan Riau (KPw BI Kepri) memperluas ekosistem pembiayaan berbasis digital yang inklusif, dengan pemanfaatan QRIS untuk bertransaksi pada semua sektor mencakup pelaku usaha mikro hingga pembayaran pajak daerah.

    Kepala KPw BI Kepri Rony Widijarto pada pembukaan Cernival (Creative and Innovative Riau Island Carnival) 2025 di Batam, Jumat, menegaskan bahwa upaya itu dilakukan salah satunya untuk mendukung kemudahan bertransaksi bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Di sisi lain juga mempermudah pembayaran wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke wilayah tersebut.

    “Kami juga berharap agar wisman bisa belanja dengan mudah tanpa harus menukar uang dulu, dan langsung memakai QRIS cross-border (lintas negara) untuk bertransaksi dengan UMKM kita,” katanya.

    Pada kesempatan itu, digelar Cernival (Creative and Innovative Riau Island Carnival) 2025 yang berlangsung di Harbor Bay Downtown dari 25 hingga 27 Juli 2025. Ia menjelaskan penggunaan pembayaran digital terus didorong agar salah satunya membantu UMKM lokal  ‘naik kelas’ dan dapat menyediakan pembayaran non-tunai, sehingga pengalaman belanja wisman semakin mudah dan praktis.

    Rony juga turut menyoroti pentingnya kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam mendorong transformasi digital yang lebih inklusif.

    “Kami juga sudah berkolaborasi bersama Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Kota Batam agar pembayaran pajak dapat dilakukan secara cashless, tak perlu setor-setor uang tunai dan tidak perlu menyiapkan kembalian karena bisa pakai QRIS,” katanya.

    Hadir dalam acara tersebut, perwakilan Bapenda Batam yang menyiapkan layanan pembayaran pajak melalui  kanal marketplace secara digital seperti Tokopedia, Traveloka, Blibli, Bukalapak, GoPay, LinkAja, dan QRIS.

    “Di sini masyarakat bisa melihat dan praktik langsung bersama UMKM, dengan instansi layanan publik, dan melihat manfaat nyata dari sistem pembayaran digital,” ujarnya.

    Menurut Rony, antusiasme terhadap penggunaan QRIS di Kepri semakin tinggi. Tercatat pada 2025, volume transaksi QRIS di wilayah ini mencapai Rp33,94 juta, meningkat sebesar 117,34 persen secara tahunan (year on year). Bahkan, hingga pertengahan 2025 ini, nominal transaksi telah mencapai Rp4,1 triliun.

    Setelah satu tahun tidak diselenggarakan, BI Kepri menghadirkan kegiatan kembali Cernival pada 2025. Pada 2023, BI Kepri mencatat nilai transaksi Rp408,72 juta dengan lebih dari 13.700 pengunjung di kegiatan tersebut.

    “Tahun ini kami menargetkan lebih banyak pengunjung. Jadi Cernival 2025 bukan hanya menjadi ruang promosi, tapi menjadi contoh nyata bahwa digitalisasi bisa langsung dirasakan masyarakat,” kata Rony.

     

    Sumber : Antara

  • BI Ciptakan Payment ID, Bisa Pantau Pendapatan hingga Transaksi Gopay – Page 3

    BI Ciptakan Payment ID, Bisa Pantau Pendapatan hingga Transaksi Gopay – Page 3

    Liputan6.com, Labuan Bajo Bank Indonesia (BI) akan meluncurkan sistem identifikasi keuangan digital bernama Payment ID pada 17 Agustus 2025.

    Sistem ini merupakan bagian dari Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030 yang bertujuan mengintegrasikan seluruh aktivitas pembayaran individu menggunakan kode unik berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK).

    “Payment ID akan menjadi fondasi dari sistem pembayaran yang transparan dan bertanggung jawab,” kata Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Dudi Dermawan, dalam Editors Briefing di Labuan Bajo, ditulis Minggu (20/7/2025).

    Pantau Pendapatan, Transaksi Gopay hingga Kredit

    Dengan Payment ID, semua informasi keuangan masyarakat seperti rekening bank, kartu kredit, dompet elektronik (termasuk Gopay, OVO, dan lainnya), hingga pinjaman daring akan digabung dalam satu sistem.

    “Payment ID ini sangat powerful,” ujar Dudi.

    Sistem ini juga memungkinkan otoritas memantau profil keuangan seseorang secara menyeluruh: dari pendapatan, pengeluaran, utang, hingga investasi.

    Dalam proses pengajuan kredit, bank hanya perlu meminta persetujuan melalui ponsel. Jika disetujui, bank akan mendapatkan akses ke profil keuangan lengkap melalui BI-Payment Info. “Nanti begitu saya klik OK, nanti bank akan mengalihkannya ke BI-Payment Info,” jelas Dudi.

     

  • Bakal Ada Payment ID! BI Bisa Ngintip Transfer Gopay & Dana-Transaksi Online

    Bakal Ada Payment ID! BI Bisa Ngintip Transfer Gopay & Dana-Transaksi Online

    Jakarta

    Bank Indonesia (BI) akan memperkenalkan Payment ID sebagai inovasi baru dalam sistem pembayaran. Sistem canggih ini menjadi bagian dari rencana dalam pengembangan sistem pembayaran nasional melalui Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030.

    Payment ID sendiri adalah sebuah kode unik yang digunakan untuk mencatat setiap transaksi pembayaran, dengan format yang menggabungkan NIK dan kode ID.

    “17 Agustus nanti akan keluar yang namanya Payment ID. Payment ID ini sangat powerful,” ujar Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Dudi Dermawan, dikutip dari CNBC Indonesia, Sabtu (19/7/2025).

    Menurut Dudi, Payment ID akan memberi otoritas seperti BI kemampuan untuk melihat dan menganalisis profil keuangan setiap warga negara. Ini termasuk pendapatan dan belanjanya serta profil pajak dan investasinya.

    Lebih jauh, sistem ini juga akan berguna dalam mendeteksi penipuan atau kecurangan keuangan (fraud). Bahkan, seluruh informasi dari berbagai akun bank atau platform keuangan yang dimiliki satu orang dapat disatukan dalam Payment ID.

    Dudi menegaskan bahwa BI akan sangat berhati-hati dalam mengelola sistem ini. Ia pun memberikan contoh penerapan Payment ID dalam proses pengajuan kredit.

    Dengan adanya Payment ID, bank dapat melakukan pengecekan kredit secara langsung. Misalnya, Bapak A mengajukan kredit ke Bank B, karena semua profil keuangan calon debitur ada di Payment ID, nantinya pihak bank tinggal mengirimkan pesan berisi pengajuan ‘consent’ di ponsel debitur.

    “Nanti begitu saya klik OK, nanti Bank B akan nge-lead ke BI-Payment Info,” ungkap Dudi.

    Data keuangan yang muncul akan sangat lengkap, termasuk informasi dari e-wallet atau layanan pembayaran digital. Hal ini dimungkinkan karena kebanyakan layanan seperti GoPay, Shopeepay, dan OVO juga meminta NIK saat pendaftaran.

    “Sehingga kami (BI) akan melindungi semua pemilik dari Payment ID dan demikian juga menghindari penyalahgunaan dari pihak-pihak yang tidak kami inginkan,” tegasnya.

    Selain itu, nantinya, BI akan Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) untuk memperkuat keamanan sibernya dan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM).

    (ily/hns)

  • Ada Payment ID, BI Pantau Transfer Gopay-Dana Sampai Transaksi Online

    Ada Payment ID, BI Pantau Transfer Gopay-Dana Sampai Transaksi Online

    Labuan Bajo, CNBC Indonesia – Bank Indonesia (BI) akan meluncurkan terobosan baru di bidang sistem pembayaran, yakni Payment ID. Sistem canggih ini adalah bagian dari target pengembangan sistem pembayaran dalam Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030.

    Payment ID merupakan sebuah kode unik yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu transaksi pembayaran. Adapun, kode unik ini merupakan gabungan dari NIK dan kode ID.

    “17 Agustus nanti akan keluar yang namanya Payment ID. Payment ID ini sangat powerful,” ungkap Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran (DKSP) Bank Indonesia Dudi Dermawan dalam Editors Briefing Bank Indonesia di Labuan Bajo, Jumat (18/7/2025).

    Menurut Dudi, Payment ID sangat kuat karena nantinya pihak berwenang, dalam hal ini Bank Indonesia, dapat mengetahui profil keuangan dari masing-masing warga negara, termasuk pendapatan dan belanjanya hingga profil pajak dan investasinya.

    Payment ID bahkan dapat dipakai untuk mendeteksi tindakan kecurangan atau fraud. Bahkan sistem ini dapat menyatukan data keuangan individu dari beberapa akun perbankan atau keuangan yang mereka miliki.

    Oleh karena itu, dia memastikan BI akan sangat ekstra hati-hati dalam menjalankan sistem Payment ID ini. Dalam kesempatan ini, Dudi mencontohkan implementasi Payment ID kelak, yakni dalam hal pengajuan kredit.

    Melalui Payment ID, perbankan bisa melakukan pengecekan kredit secara langsung. Misalnya, Bapak A mengajukan kredit di Bank B, karena semua profil keuangan calon debitur ada di dalam Payment ID, nantinya Bank B hanya tinggal mengirimkan pesan yang berisi pengajuan ‘consent’ ke ponsel Bapak A.

    “Nanti begitu saya klik OK, nanti Bank B akan ngelead ke BI-Payment Info,” ungkap Dudi.

    Nantinya, semua profil keuangan termasuk e-wallet atau online payment apapun akan terpampang jelas. Ini dimungkinkan, menurut Dudi, karena penggunaan e-wallet, seperti Gopay, Shopeepay, OVO dan lain sebagainya, tentu menggunakan NIK dalam pendaftaran atau aktivasinya.

    “Sehingga kami (BI) akan melindungi semua pemilik dari Payment ID dan demikian juga menghindari penyalahgunaan dari pihak-pihak yang tidak kami inginkan,” tegasnya.

    Selain itu, nantinya, BI akan Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) untuk memperkuat keamanan sibernya dan kompetensi SDM-nya.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Cara Cek Status Pengajuan KUR Secara Online dan Cepat

    Cara Cek Status Pengajuan KUR Secara Online dan Cepat

    Jakarta

    Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga kini masih menjadi salah satu solusi terbaik bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang membutuhkan tambahan modal dengan bunga rendah.

    Seiring dengan perkembangan teknologi, nasabah kini tidak perlu repot lagi datang langsung ke kantor cabang bank untuk mengetahui status pengajuan KUR. Sebab semuanya kini bisa dilakukan secara online.

    Misalkan saja untuk salah satu bank BUMN yang kerap memberikan KUR untuk UMKM, BRI, telah menyediakan layanan digital yang memungkinkan calon debitur mengecek status pengajuan mereka secara online dengan mudah dan cepat.

    Cara Cek Status Pengajuan Pinjaman KUR

    Dalam situs resmi BRI, secara umum penyaluran KUR bank BUMN yang satu ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu KUR Mikro dan KUR Kecil. Kedua jenis KUR BRI ini memiliki plafond atau batas maksimal pinjaman yang berbeda.

    Namun saat pengajuan KUR dilakukan, bank tidak serta merta langsung menerima permintaan kredit yang bersangkutan. Karena itu penting juga bagi calon debitur untuk secara berkala mengecek status pengajuan KUR mereka.

    Melansir situs resmi falkutas Hukum UMSU, berikut langkah-langkah cek status pengajuan pinjaman KUR BRI

    1. Kunjungi Situs Resmi BRI

    Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengakses situs resmi BRI melalui browser di perangkat HP atau laptop. Situs yang dapat dikunjungi untuk mengecek status pengajuan KUR BRI adalah https://kur.bri.co.id. Pastikan perangkat yang digunakan terhubung dengan internet yang stabil agar proses berjalan lancar.

    2. Login ke Akun Pengajuan KUR

    Jika sebelumnya sudah mengajukan KUR secara online, silakan login menggunakan akun yang telah dibuat. Masukkan alamat email dan kata sandi yang digunakan saat pendaftaran. Jika belum memiliki akun, pastikan untuk mendaftar terlebih dahulu agar dapat mengakses status pengajuan.

    Setelah berhasil masuk ke akun, cari dan pilih menu “Cek Status Pengajuan” atau “Status Aplikasi KUR.” Pada halaman ini, sistem akan menampilkan informasi mengenai proses pengajuan KUR yang sedang berlangsung.

    4. Masukkan Nomor Referensi Pengajuan

    Jika diminta, masukkan nomor referensi atau nomor aplikasi yang diperoleh saat melakukan pengajuan KUR. Nomor ini biasanya dikirim melalui email atau SMS setelah pengajuan berhasil dilakukan. Pastikan memasukkan nomor yang benar agar data dapat ditampilkan dengan akurat.

    5. Lihat Status Pengajuan

    Setelah semua data dimasukkan dengan benar, sistem akan menampilkan status terkini dari pengajuan KUR. Misalkan saja pengajuan KUR masih dalam proses, ada kekurangan dokumen dalam pengajuan, atau pengajuan KUR sudah diterima/ditolak.

    Cara Cek Tagihan Cicilan KUR

    Jika pengajuan kredit kamu diterima, jangan lupa untuk bayar cicilan KUR secara berkala sebelum jatuh tempo. Agar tidak lupa bayar, ada beberapa cara bagi nasabah untuk cek tagihan cicilan KUR-nya.

    Melansir situs resmi penyedia layanan keuangan digital, gopay, berikut beberapa cara cek tagihan cicilan KUR:

    1. Cara Cek Tagihan BRI KUR Secara dari ATM BRI

    – Masukkan kartu dan ketik PIN ATM BRI.
    – Pilih menu Transaksi Lain dan tekan Pembayaran.
    – Klik Angsuran Pinjaman dan masukkan nomor kontrak BRI KUR.
    – Tekan Benar dan berhasil! Tagihan kamu akan segera muncul di layar mesin ATM.

    2. Cara Cek Tagihan BRI KUR Secara dari Kantor Cabang BRI

    – Kunjungi kantor cabang BRI dan informasikan bahwa ingin cek tagihan BRI KUR.
    – Setelah dipanggil, kamu bisa memberikan nomor kontrak BRI KUR.
    – Tagihan kamu akan dicek oleh teller dan akan diinformasikan dengan detail beserta jatuh temponya.

    3. Cara Cek Tagihan BRI KUR Secara Online

    – Buka aplikasi BRImo dan login dengan username atau sidik jari yang terdaftar.
    – Pada halaman utama, pilih menu Lainnya dan klik Produk BRI.
    – Pilih menu Pinjaman BRI dan akan langsung muncul sisa pinjaman secara otomatis.
    – Klik Detail untuk melihat rincian pinjaman, tanggal realisasi, dan masa jatuh tempo pinjaman.

    Tonton juga video “Maruarar Percepat Aturan KUR Perumahan, Ditargetkan Terbit Juli 2025” di sini:

    (igo/fdl)

  • Telkomsel Bidik 17 Juta Konten Kreator dan UMKM Lewat Simpati TikTok

    Telkomsel Bidik 17 Juta Konten Kreator dan UMKM Lewat Simpati TikTok

    Bisnis.com, JAKARTA— PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) bersama dengan TikTok dan GoPay meluncurkan kartu perdana khusus bertajuk SIMPATI TikTok, yang menyasar konten kreator.

    Berdasarkan data Market Insight 2024, jumlah konten kreator TikTok menyentuh angka 17 juta pada 2024. Adapun total pengguna TikTok mencapai 150 juta di Indonesia.

    Direktur Marketing Telkomsel, Derrick Heng mengatakan kerja sama tersebut merupakan wujud sinergi tiga ekosistem digital terbesar yang menyasar kreator konten, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta masyarakat luas yang aktif dalam dunia live commerce.

    “Inisiatif ini bukan hanya tentang produk, melainkan tentang memperluas peluang dalam ekonomi kreatif digital melalui kekuatan konektivitas dan kolaborasi,” kata Derrick dalam acara peluncuran di Jakarta pada Selasa (15/7/2025). 

    Derrick melanjutkan konektivitas saja tidak cukup di era saat ini. Kreativitas kini menjadi faktor utama dalam mendorong ekonomi digital, di mana live commerce menjadi panggung baru bagi para pelaku usaha dan konten kreator.

    Dia menjelaskan inisiatif ini didukung oleh empat kerangka kerja utama yang menjadi fondasi kolaborasi Telkomsel, TikTok, dan GoPay.

    Pertama enable, menyediakan konektivitas dan pengalaman digital optimal. Kedua, equip yakni memberikan akses ke jaringan, fitur live commerce, dan insentif. 

    Ketiga, empower di mana Telkomsel menghadirkan program pelatihan dan pendampingan untuk kreator. Terakhir, endorse, mendukung dengan promosi lintas platform dan ekosistem digita. 

    Di sisi lain,  Direktur Global Business Development TikTok Asia Pasifik, Vanessa Brown, menambahkan melalui kolaborasi ini, TikTok ingin semakin memperkuat ekonomi livestream di Indonesia dengan mempermudah kreator dan UMKM mengakses perangkat yang mendukung pertumbuhan mereka, baik melalui konektivitas yang stabil, fitur live-commerce, maupun insentif digital. 

    “Dengan SIMPATI TikTok, kami berharap dapat membantu lebih banyak kreator dan penjual untuk membangun kehadiran, melibatkan komunitas, dan mengembangkan bisnis mereka di dalam platform dengan cara yang lebih mudah dan mudah diakses,” katanya. 

    Sementara itu, Presiden Direktur GoTo Financial, Sudhanshu Raheja mengatakan kolaborasi ini sejalan dengan misi GoPay dalam mendorong inklusi keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat. 

    SIMPATI TikTok menghadirkan akses koneksi yang unggul di seluruh wilayah Indonesia, khususnya bagi para kreator dan pelaku UMKM, sekaligus  mempermudah akses layanan keuangan digital di aplikasi GoPay bagi masyarakat luas. 

    Sebagai langkah awal, SIMPATI TikTok hadir dalam bentuk kartu perdana edisi khusus seharga Rp55.000 dengan kuota internet 5GB, dilengkapi jaringan yang unggul saat mengakses aplikasi TikTok. 

    Pelanggan juga mendapatkan voucher TikTok Shop by Tokopedia dan GoPay. Produk ini dihadirkan untuk memudahkan masyarakat luas, khususnya para kreator dan UMKM, dalam mengakses TikTok dan layanan digital lainnya secara lancar di mana pun dan kapan pun.

    Seluruh paket dirancang dengan kuota besar, harga terjangkau, dan dilengkapi voucher GoPay, TikTok Shop by Tokopedia serta MyAds, tersedia bagi seluruh pelanggan SIMPATI melalui aplikasi MyTelkomsel, UMB *363#, dan mitra ritel resmi Telkomsel di seluruh Indonesia. 

    Pelanggan dapat memilih berbagai varian, mulai dari harga Rp5.000 untuk kuota khusus TikTok 5GB, hingga Rp100.000 untuk 60GB kuota TikTok dan internet, serta akses jaringan yang unggul, sesuai dengan kebutuhan aktivitas digital mereka.

  • Telkomsel Target Tambah 1 Juta Pelanggan Simpati Pakai Kartu Perdana TikTok

    Telkomsel Target Tambah 1 Juta Pelanggan Simpati Pakai Kartu Perdana TikTok

    Jakarta

    Telkomsel langsung tancap gas untuk menambah jumlah pengguna Simpati usai sebelumnya rebranding dari Telkomsel Prabayar. Melalui kartu perdana edisi khusus menyasar generasi muda yang hobi main, konten kreator atau jualan di TikTok.

    Kartu perdana hasil berkolaborasi dengan TikTok dan Gopay ini merupakan yang pertama dihadirkan sejak Simpati dihidupkan kembali Telkomsel pada akhir Mei lalu sebagai peringatan HUT ke-30 operator seluler tersebut.

    “Kalau dari target penjualan dapat terjual satu juta kartu perdana dalam 10 bulan ke depannya,” ujar VP Prepaid Consumer Marketing Telkomsel, Adhi Putranto di Telkomsel Smart Office, Jakarta, Selasa (15/7/2025).

    Untuk saat ini, kartu perdana tersebut baru tersedia di enam kota, yaitu Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Pontianak. Namun ke depannya akan diperluas sampai ke seluruh Indonesia.

    “Kita mulai di enam kota ini karena ini menggambarkan kota dengan adopsi digital yang paling tinggi. Kita targetkan nanti terus ekspansi ke seluruh kota,” ucap Adhi.

    Kartu Perdana Simpati edisi khusus TikTok Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

    Sebagai informasi, Telkomsel telah melayani 158,8 juta pelanggan mobile dan lebih dari 9,8 juta pelanggan fixed broadband dari produk IndiHome. Kartu perdana edisi khusus TikTok yang memiliki kemampuan live commerce dan pembayaran digital Gopay pun dinilai dapat menarik generasi muda.

    Adapun saat ini jangkauan sinyal 4G Telkomsel telah mencapai 97% wilayah populasi Indonesia dengan dukungan lebih dari 278.100 base transceiver station (BTS).

    Kartu perdana Simpati TikTok hadir dalam bentuk kuota 5G dengan harga Rp 55 ribu. Benefit bagi masyarakat yang mengaktifkan paket ini akan mendapatkan voucher TikTok Shop by Tokopedia dan GoPay.

    Produk ini disebutkan untuk menjangkau berbagai segmen pengguna, mulai dari mereka yang gemar menikmati konten di TikTok, hingga kreator dan pelaku UMKM yang aktif melakukan live streaming.

    Sementara untuk isi ulang, pelanggan dapat memilih berbagai varian, mulai dari harga Rp5.000 untuk kuota khusus TikTok 5 GB, hingga Rp 100.000 untuk 60 GB kuota TikTok dan internet, serta akses jaringan yang sesuai dengan kebutuhan aktivitas digital mereka.

    (agt/agt)