Perusahaan: Gopay

  • 6 Fitur GoPay yang Tak Banyak Diketahui Pengguna, Cek di Sini – Page 3

    6 Fitur GoPay yang Tak Banyak Diketahui Pengguna, Cek di Sini – Page 3

    Buat kamu para perintis bisnis kecil, UMKM, atau bahkan memiliki kebutuhan untuk menyambung hidup, GoPay ternyata menyediakan layanan pinjaman melalui GoPay Pinjam.

    Satu hal yang membedakan GoPay Pinjam dengan beberapa jenis pinjaman lain adalah bunga pinjaman lebih kecil dan transparan. Mulai dari 1,13 persen, kamu dapat melakukan pinjaman tanpa ada biaya tersembunyi dengan limit hingga Rp 25 juta.

    5. Tarik Tunai Gratis

    Mengingat infrastruktur dan fasilitas penunjang teknologi digital belum merata di seluruh Indonesia, terkadang kamu juga butuh uang ‘Cash’ untuk melakukan pembayaran.

    Menyadari kebutuhan tersebut, GoPay menyediakan fitur ‘Tarik Tunai’ yang dapat dilakukan secara gratis tanpa dipungut biaya melalui ‘Alfamart’ atau ‘Indomaret’.

    6. Gratis Top Up Saldo

    Terakhir, tak hanya menyediakan fitur ‘Tarik Tunai’ secara gratis, e-wallet ini juga menghadirkan fitur ‘Top Up’ untuk mengisi saldo tanpa biaya adminstrasi.

    Untuk mendapatkannya kamu cukup melakukan beberapa langkah di bawah:

    Buka aplikasi GoPay lalu pilih ikon ‘Top Up’.
    Kemudian pilih ikon ‘Alfamart’ atau ‘Indomaret’.
    Selanjutnya, pilih jumlah nominal yang diinginkan.
    Lalu, masukkan PIN dan tunggu barcode ‘Top Up’
    Setelah muncul, tunjukkan kepada kasir dan lakukan pembayaran tunai.

    Jadi, itulah enam fitur menarik yang jarang diketahui di aplikasi GoPay. 

    Buat kamu yang sering mendapatkan notifikasi ‘Gagal Melakukan Top Up’ ketika ingin menambahkan saldo di GoPay, baca penjelasannya di halaman berikutnya…

  • GoPay & Pemkot Surakarta Dorong Digitalisasi Transaksi Pedagang Pasar-UMKM

    GoPay & Pemkot Surakarta Dorong Digitalisasi Transaksi Pedagang Pasar-UMKM

    Jakarta

    Pemerintah Kota Surakarta bersama GoPay menggelar program ‘Pedagang Pintar Solo’ bagi para pedagang pasar dan UMKM binaan Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Kota Surakarta. Program ini merupakan bagian dari inisiatif edukasi literasi keuangan ‘Pintar Bareng GoPay’ yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat transaksi digital.

    Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian Kota Surakarta, Agung Riyadi, menegaskan pentingnya digitalisasi agar para pedagang pasar dan UMKM mampu meningkatkan daya saing di tengah perubahan perilaku konsumen.

    “Digitalisasi transaksi UMKM dan pedagang pasar sangat penting untuk meningkatkan daya saing dan efisiensi. Masih ada pelaku usaha yang masih ragu karena khawatir teknologi transaksi digital sulit dipahami. Oleh karena itu, Pemkot Surakarta dan GoPay menggelar edukasi dan pendampingan langsung agar pedagang pasar lebih percaya diri memanfaatkan QRIS dan pembayaran digital. Harapan kami, Surakarta semakin maju sebagai kota perdagangan modern dan inklusif,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (10/10/2025).

    Sementara itu, Head of Corporate Affairs GoPay, Audrey P. Petriny, menyampaikan program ini hadir sebagai solusi dari keraguan para pelaku UMKM dalam menggunakan transaksi digital yang sering dianggap rumit, mulai dari proses pencairan hasil usaha yang berbelit, biaya transaksi yang mahal, hingga kekhawatiran soal keamanan bertransaksi.

    “Melalui program Pedagang Pintar Solo, kami berupaya menjawab keraguan UMKM dengan menghadirkan solusi konkret, yaitu Aplikasi GoPay Merchant. Aplikasi ini memudahkan pedagang untuk mendaftar dan mendapatkan QRIS secara gratis, menikmati transaksi tanpa biaya, serta menggunakan fitur GoPay Spiker yang memberikan notifikasi suara real-time untuk mencegah penipuan. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kota Surakarta dalam mewujudkan program digitalisasi ini.” jelasnya.

    Sebelumnya, Pemerintah Kota Surakarta dan GoTo sebelumnya telah mengumumkan kolaborasi strategis untuk mendukung digitalisasi layanan publik serta mendorong pemberdayaan masyarakat, termasuk UMKM dan pedagang pasar di Surakarta.

    (anl/ega)

  • GoPay Bersama Pemkot Surakarta Dorong Digitalisasi Layanan Publik

    GoPay Bersama Pemkot Surakarta Dorong Digitalisasi Layanan Publik

    Jakarta

    GoTo, melalui GoPay bersama Pemerintah Kota Surakarta menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) terkait akselerasi digitalisasi pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat. Kolaborasi ini menjadi bentuk gotong royong untuk mewujudkan Kota Surakarta Berbudaya, Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan.

    “Dalam membangun Kota Surakarta yang berkelanjutan, kami selalu mengedepankan semangat gotong royong, salah satunya melalui kerja sama dengan GoTo. Kemitraan ini diharapkan mampu menghadirkan inovasi digital untuk mendukung warga siap menghadapi masa depan yang serba digital, tanpa meninggalkan jati diri dan karakter budaya Surakarta,” ujar Wali Kota Surakarta Respati Ardi dalam keterangannya, Selasa (7/10/2025).

    Sementara itu, Head of Regulatory and Public Affairs GoPay, Budi Gandasoebrata mengaku siap mendukung Pemkot Surakarta dalam menghadirkan layanan publik terbaik.

    “Sebagai perusahaan teknologi anak bangsa, kami berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah mendorong digitalisasi di berbagai sektor. Kami siap mendukung pemerintah Kota Surakarta menghadirkan layanan publik yang semakin efisien dan mudah diakses, didukung teknologi lengkap yang kami miliki. Platform GoPay, bagian dari ekosistem GoTo, menjadi pilar dalam mewujudkan digitalisasi dan memberdayakan warga Surakarta,” jelasnya.

    Budi menegaskan kolaborasi ini akan menghadirkan 5 inisiatif utama berikut.

    1. Memperluas Jangkauan Aspirasi Warga Surakarta

    Platform Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS) akan dapat dijangkau semakin luas oleh warga Surakarta melalui ‘Layanan Favorit Warga’ di aplikasi GoPay. Dengan begitu, warga Surakarta dapat semakin mudah melaporkan keluhan atau memberikan saran kepada pemerintah Surakarta.

    2. Mendukung Program Posyandu Plus

    Aplikasi GoPay kini menyediakan informasi lengkap Program Posyandu Plus, yang dapat diakses melalui fitur ‘Program Pemerintah’. Inisiatif ini diharapkan mendukung sosialisasi layanan Posyandu Plus, program unggulan Pemerintah Kota Surakarta. Melalui Posyandu Plus, warga dapat menikmati berbagai layanan lengkap, mulai dari cek kesehatan ibu dan anak, konseling mental, hingga bantuan pendidikan, sosial, infrastruktur, dan keamanan.

    3. Pemberdayaan Kader Posyandu Plus

    Kader Posyandu dapat memanfaatkan aplikasi GoPay untuk berpartisipasi dalam meningkatkan awareness dan keterlibatan publik terhadap program Posyandu Plus dan platform ULAS. Siswa-siswi Kota Surakarta juga berkesempatan mendukung Posyandu Plus lewat program pemberdayaan ini.

    4. Peningkatan Literasi Keuangan Bagi Kader Posyandu Plus

    GoPay mendukung peningkatan literasi keuangan bagi Kader Posyandu Plus untuk mendukung mereka memperkuat ketahanan finansial keluarga. Melalui literasi ini, diharapkan para kader dapat menyebarluaskan pengetahuan mengenai keuangan kepada warga sekitar.

    5. Mendukung Pengembangan UMKM Dan Pedagang Pasar di Surakarta

    Secara berkala, GoPay akan menggelar pelatihan pemanfaatan layanan keuangan digital yang tersedia di Aplikasi GoPay Merchant. Hal ini bertujuan untuk mendukung digitalisasi UMKM dan pedagang pasar di Surakarta serta mendorong inklusi keuangan.

    Adapun pada fase pertama, seluruh kolaborasi ini akan melibatkan 50 titik Posyandu Plus dan 43 pasar tradisional. Nantinya, kerja sama ini akan terus diperluas agar menjangkau lebih banyak warga dan pelaku UMKM.

    (prf/ega)

  • HUT TNI 5 Oktober: Tarif Transjakarta, MRT, dan LRT Hanya Rp80, Ini Syaratnya

    HUT TNI 5 Oktober: Tarif Transjakarta, MRT, dan LRT Hanya Rp80, Ini Syaratnya

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Provinsi Jakarta secara khusus memberlakukan tarif transportasi publik seharga Rp80 untuk Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI yang jatuh pada 5 Oktober 2025. 

    “Memperingati HUT ke-80 TNI, Pemprov DKI Jakarta berlakukan tarif transportasi publik Rp80,” tulis @dkijakarta dalam Instagram resmi, dikutip pada Sabtu (4/10/2025). 

    Tarif khusus tersebut hanya berlaku satu hari, atau pada 5 Oktober 2025 mulai pukul 00.00 hingga 23.59 WIB. 

    Bagi masyarakat yang akan menghabiskan akhir pekan mengelilingi Jakarta, dapat menggunakan moda transportasi LRT Jakarta dengan rute Stasiun Pegangsaan Dua—Boulevard Utara Summarecon Mall—Stasiun Boulevard Selatan—Pulomas—Stasiun Equestrian—Stasiun Velodrome. 

    Jarak tempuh Stasiun Pegangsaan Dua ke Stasiun Velodrome sejauh 5,8 kilometer (km) dengan total waktu tempuh kurang lebih 13 menit. Waktu tempuh ini lebih cepat ketimbang menggunakan mobil, dengan paling cepat 19 menit. 

    Sementara bagi masyarakat yang ingin berkeliling dari arah Lebak Bulus menuju Bundaran HI dan sekitarnya, dapat menikmati tarif Rp80 menggunakan MRT Jakarta. 

    Bagi para pengguna Transjakarta, dapat menikmati tarif ini dengan melakukan pembayarang menggunakan kartu uang elektronik (KUE) atau aplikasi TJ:Transjakarta. 

    Tarif ini berlaku untuk seluruh layanan Transjakarta, kecuali layanan Mikrotrans, Royaltrans, Transjakarta Care, dan Bus Wisata yang berlaku tarif normal. 

    Sebelumnya, Gubernur Provinsi Jakarta Pramono Anung mengatakan bahwa kebijakan tarif Rp80 tersebut diberikan kepada seluruh warga di Jakarta sebagai bentuk apresiasi Pemprov Jakarta kepada TNI dalam menegakkan kedaulatan negara.

    “Kebijakan ini untuk memberikan apresiasi kepada TNI yang selama ini mengawal bangsa,” katanya. 

    Berkaitan dengan HUT TNI ke-80 yang akan digelar pada Minggu 5 Oktober 2025 nanti, Pramono mengemukakan Pemprov Jakarta tetap akan menggelar car free day (CFD) di sepanjang ruas jalan Sudirman-Thamrin.

    Syarat dan Ketentuan Tarif Rp80 MRT:

    -Bebas naik MRT dengan tarif khusus Rp80/perjalanan pada 5 Oktober 2025 pukul 05.00 WIB hingga pukul 23.59 WIB

    -Berlaku untuk perjalanan pelanggan lama maupun baru MRT Jakarta menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE) Bank keluaran tahun 2019 ke atas, Tiket QR dari aplikasi MyMRTJ, Tiket QR dari vending machine MyMRTJ Lite di Stasiun MRT, Jakarta Kartu Multi Trip (KMT), atau Kartu JakLingko 

    -Tarif khusus Rp80/perjalanan MRT ini berlaku untuk pengguna aplikasi MyMRTJ yang telah dihubungkan dengan e-wallet AstraPay, ISaku, DANA, GoPay dan akun bank digital blu BCA yang telah berisi saldo minimal Rp80, kartu kredit Mastercard, serta akun Kredivo yang masih memiliki limit

    -Tarif khusus Rp80/perjalanan MRT ini berlaku untuk pemilik KUE bank, KMT, atau kartu JakLIngko yang berisi saldo minimal Rp80. 

    -Tiket Rp80 juga dapat dibeli secara langsung menggunakan vending machine MyMRTJ Lite (dengan biaya jasa pengiriman tiket Rp2.000/pembelian) menggunakan QRIS, kartu debit dan kartu kredit. 

  • Bukan Cuma Buat Bayar, Ini 6 Fitur GoPay yang Jarang Diketahui

    Bukan Cuma Buat Bayar, Ini 6 Fitur GoPay yang Jarang Diketahui

    Jakarta

    Di era serba digital sekarang, dompet digital kian jadi andalan banyak orang dalam bertransaksi. Salah satu dompet digital paling populer dan banyak digunakan adalah GoPay. Sayangnya, hingga kini masih banyak orang mengira GoPay hanya sebagai alat pembayaran untuk belanja atau transaksi online.

    Padahal, GoPay punya banyak fitur keuangan digital yang bisa memudahkan aktivitas finansial sehari-hari. Berikut enam fitur GoPay yang mungkin belum banyak diketahui:

    1. Transfer Gratis 100x ke Mana Saja

    GoPay menghadirkan fitur transfer gratis bagi penggunanya. Kirim uang ke rekening bank mana pun langsung masuk dan bebas biaya hingga 100 kali per bulan. Dengan GoPay, transfer uang bukan hanya jadi lebih praktis, tapi juga lebih hemat.

    2. Beli Token Listrik, Paket Data & Pulsa Murah

    Isi pulsa, paket data, atau token listrik sekarang bisa langsung dari aplikasi GoPay. Selain praktis, biaya adminnya juga selalu murah. Cocok buat penuhi kebutuhan harian tanpa bikin kantong jebol!

    3. Nabung di GoPay Simpanan & GoPay Deposito

    Bukan hanya untuk transaksi harian, GoPay juga bisa jadi andalan untuk menabung. Pengguna bisa menyimpan saldo dengan bunga menarik hingga 6.25% per tahun. Pengguna juga bisa memilih jangka waktu simpanan mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan sesuai target keuangan.

    4. Pinjaman hingga Rp25 Juta

    Butuh dana cepat untuk keperluan mendesak? Manfaatkan fitur GoPay Pinjam, dimana pengguna bisa mengajukan pinjaman dana hingga Rp 25 juta langsung dari aplikasi. Prosesnya mudah, cepat, dan fleksibel.

    5. Top Up & Tarik Tunai Gratis

    Isi ulang atau tarik tunai saldo GoPay sekarang semakin gampang karena bisa dilakukan lewat jaringan ritel modern seperti Alfamart dan Indomaret. Menariknya, transaksi setor maupun tarik saldo GoPay bisa dilakukan gratis sehingga lebih hemat.

    6. Beli Asuransi dengan Harga Terjangkau

    GoPay juga menghadirkan pilihan produk asuransi di aplikasi. Untuk asuransi kesehatan, tersedia asuransi dengan harga premi terjangkau mulai dari Rp60 ribu dengan proses registrasi dan klaim yang mudah.

    Saat ini, GoPay Asuransi dan Prodigi menyediakan produk asuransi dari Oona Insurance (PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk) dengan produk perlindungan kesehatan lengkap seperti penggantian biaya rumah sakit apabila peserta di rawat inap. Kemudian, perawatan intensif di ICU yang dikarenakan sakit ataupun kecelakaan, serta rawat jalan dan rawat gigi sesuai paket yang dipilih.

    Nah, itulah beberapa fitur keuangan digital di GoPay yang bikin hidup jadi lebih praktis. Dari transaksi harian hingga simpanan dan pinjaman, semua bisa dilakukan lewat aplikasi GoPay. Download aplikasi GoPay sekarang biar nggak ketinggalan promo dan fitur terbaru.

    (akn/ega)

  • GoPay Hadirkan Kemudahan dan Keseruan Lewat Mini App

    GoPay Hadirkan Kemudahan dan Keseruan Lewat Mini App

    Jakarta

    GoPay terus berupaya menghadirkan inovasi baru guna memanjakan para penggunanya. Kali ini, GoPay menghadirkan fitur mini app yang mampu menghadirkan pengalaman terintegrasi bagi pengguna.

    Head of GoPay Wallet Kelvin Timotius mengatakan melalui aplikasi mini tersebut, pengguna dapat mengakses aplikasi ringan dari pihak ketiga lewat aplikasi GoPay tanpa perlu mengunduh aplikasi-aplikasi tersebut secara terpisah.

    “Sejumlah mini app yang tersedia di aplikasi GoPay di antaranya layanan gaya hidup Jolibox untuk bermain game dan nonton drama, beragam pilihan mini game seperti GG Merge dan Block Blast, Alipay+ Rewards (A+ Rewards) program loyalitas yang menawarkan berbagai promo eksklusif dari brand internasional, hingga fitur terbaru yang sedang jadi favorit, GoPay Pet,” kata Kelvin dalam keterangan tertulis, Kamis (25/9/2025).

    Dia mengatakan GoPay Pet menghadirkan pengalaman memelihara hewan virtual kucing dengan konsep serupa game populer Tamagotchi. Pengguna bisa memberi makan, bermain, hingga mendandani hewan digital mereka dengan aksesori lucu.

    “Dengan hadirnya mini app di aplikasi GoPay, pengguna bisa mengakses berbagai layanan seperti belanja voucher dan hiburan dengan lebih cepat tanpa perlu lagi mengunduh banyak aplikasi lagi,” tuturnya.

    Dia menjelaskan kehadiran inovasi tersebut membuat GoPay tidak hanya sebagai aplikasi keuangan saja. Namun juga bisa menjadi aplikasi yang menjadi teman sehari-hari para pengguna di semua kalangan.

    “Ke depannya, kami akan menghadirkan lebih banyak lagi mini app lainnya, termasuk layanan publik, agar masyarakat bisa mengaksesnya secara lebih praktis lewat aplikasi GoPay,” tuturnya.

    Kelvin menambahkan GoPay terus berkomitmen menghadirkan inovasi yang relevan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna.

    “Sejak diluncurkan pertama kali pada Juli 2023, aplikasi GoPay telah aktif digunakan oleh lebih dari 22 juta pengguna setiap bulannya,” tutupnya.

    (ega/ega)

  • PPATK Ungkap Momen Sindikat Pembobol Rekening Dormant Rp 204 M Terlacak

    PPATK Ungkap Momen Sindikat Pembobol Rekening Dormant Rp 204 M Terlacak

    Jakarta

    Dittipideksus Bareskrim Polri mengungkap sindikat pembobol rekening bank yang tidak aktif atau disebut rekening dormant senilai Rp 204 miliar pada bank di Jawa Barat. Pengungkapan itu turut menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

    Sekretaris Utama PPATK, Alberd Teddy Benhard Sianipar berbicara tentang modus yang terlihat jelas dilakukan oleh sindikat. Dia menyebut adanya transaksi besar dalam waktu singkat terkait pembobolan rekening dormant.

    Alberd menjelaskan uang dari rekening dormant tersebut dipindahkan ke rekening nominee. Rekening nominee adalah rekening bank yang dibuka atas nama orang lain, namun kendali dan kepemilikan sebenarnya berada di tangan pihak yang berbeda.

    “Uang yang sudah berada di rekening nominee kemudian dipecah lagi ke sejumlah rekening lain maupun dompet digital. “Modus-modus tindak pendana pencucian uang, smurfing, dia pecah-pecah, dia bagi-bagi (uang hasil kejahatan dibagi menjadi transaksi-transaksi kecil oleh beberapa rekening berbeda),” kata Albert dalam jumpa pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (25/9/2025).

    Kemudian ada juga modus lain yakni u-turn. Modus ini memindahkan uang dormant ke rekening nominee penampung dana, kemudian dikirimkan ke rekening pelaku.

    “Karena salah satu money most tadi, rekening yang dipakai untuk menampung dana hasil retas itu ternyata terindikasi adalah milik pelaku utama tadi yang merupakan pimpinan bank. Jadi modusnya u-turn,” jelasnya.

    Di sisi lain, Albert mengungkap fakta lain, dimana sindikat pembobol itu baru berupaya membuka rekening penampung kurang dari satu pekan sebelum melakukan aksi pembobolan.

    “Ada upaya-upaya membuka rekening dalam tempo 1 sampai 6 hari sebelum tanggal kejadian 21 Juni 2025. Kenapa bisa terdetect, karena dibuka dalam waktu yang sangat dekat terus kemudian terjadi perputaran transaksi yang cukup besar dalam waktu singkat,” terang Albert.

    “Modus yang berikutnya tadi, dana tadi terkirim masuk ke perusahaan jasa remitansi, masuk ke dompet digital, Gojek, Gopay, kemudian ditarik tunai, dan terakhir dipakai untuk kepentingan pribadi,” lanjut dia.

    Pada kesempatan yang sama, Dittipideksus Bareskrim Polri mengatakan, para pelaku hanya membutuhkan waktu 17 menit untuk memindahkan uang ratusan miliar rupiah.

    “Pemindahan dana secara in absentia senilai Rp 204 miliar ke 5 rekening penampung yang dilakukan dengan 42 kali transaksi dalam waktu 17 menit,” ucap Helfi.

    Total ada sembalian orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara itu. Para tersangka dibagi dalam empat kluster, yaitu:

    Kluster pelaku karyawan bank

    1. AP (50) selaku Kepala Cabang Pembantu dengan peran memberikan akses ke aplikasi Core Banking System kepada pelaku pembobol bank untuk melakukan transaksi pemindahan dana secara in-absentia;

    2. GRH (43) selaku Consumer Relations Manager dengan peran sebagai penghubung antara kelompok jaringan sindikat pembobol bank dan AP.

    Kluster Pelaku Pembobol

    1. C (41) selaku mastermind atau aktor utama dari kegiatan pemindahan dana dan mengaku sebagai Satgas Perampasan Aset yang menjalankan tugas negara secara rahasia;

    2. DR (44) selaku konsultan hukum yang melindungi kelompok pelaku pembobolan bank serta aktif didalam perencanaan eksekusi pemindahan dana secara in-absentia;

    3. NAT (36) selaku mantan pegawai bank yang melakukan access ilegal aplikasi Core Banking System dan melakukan pemidahbukuan secara in-absentia ke sejumlah rekening penampungan;

    4. R (51) selaku mediator yang bertugas mencari dan mengenalkan kepala cabang kepada pelaku pembobol bank dan menerima aliran dana hasil kejahatan;

    5. TT (38) selaku fasilitator keuangan ilegal yang bertugas mengelola uang hasil kejahatan dan menerima aliran dana hasil kejahatan.

    Kluster pelaku pencucian uang

    1. DH (39) selaku pihak yang bekerja sama dengan pelaku pembobol bank untuk melakukan pembukaan blokir rekening dan memindahkan dana yang terblokir;

    2. IS (60) selaku pihak yang bekerja sama dengan pelaku pembobol bank yang menyiapkan rekening penampungan dan menerima uang hasil kejahatan.

    Halaman 2 dari 3

    (ond/isa)

  • Profit Sejak Desember 2024, GoPay Fokus Perkuat Fundamental

    Profit Sejak Desember 2024, GoPay Fokus Perkuat Fundamental

    Jakarta, CNBC Indonesia – Direktur/President GoTo Financial Sudhanshu Raheja mengungkap bahwa pihaknya berhasil membukukan kinerja positif sejak Desember 2024. Sehingga tahun ini ia optimis GoPay bisa melanjutkan kinerja positifnya.

    “Mungkin belum banyak yang tahu, GoTo Financial atau GoPay sudah mencapai keuntungan pada Q4-2024. Tahun ini, kami terus melanjutkan momentum tersebut,” ujar dia dalam Merdeka Digital CNBC Indonesia, Rabu (24/9/2025).

    Sudhanshu menyebut tahun ini perusahaan akan mendorong EBITDA dan portofolio pinjaman secara full year.

    “Kami yakin berada di posisi yang sangat kuat untuk bisa mewujudkan hal tersebut. Dua faktor utama yang paling berkontribusi adalah, pertama adalah pembayaran, karena kami telah melihat pertumbuhan GTV yang sangat tinggi seiring masuknya pengguna baru,” jelas dia.

    Faktor kedua adalah besaran portofolio pinjaman dan peminjaman yang juga membantu meningkatkan monetisasi secara signifikan.

    Menurut Sudhanshu, dalam menyeimbangkan pertumbuhan dan profitabilitas, perusahaan akan menaruh fokus pada fundamental, bukan berinvestasi untuk peningkatan jumlah pengguna.

    “Perubahan utama yang kami lakukan adalah fokus bukan pada diskon, tapi pada produk-produk yang kami bangun yang memecahkan masalah nyata bagi pengguna,” ujar dia.

    “Sebagian besar investasi adalah dalam membangun produk yang bermakna, yang terus kami lakukan secara konsisten. Saya pikir itulah jalan yang akan terus kami jalani. Jadi terkait profitabilitas, kami sangat yakin akan terus membaik seiring berjalannya waktu,” pungkas Sudhanshu.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Profit Sejak Desember 2024, GoPay Fokus Perkuat Fundamental

    Profit Sejak Desember 2024, GoPay Fokus Perkuat Fundamental

    Jakarta, CNBC Indonesia – Direktur/President GoTo Financial Sudhanshu Raheja mengungkap bahwa pihaknya berhasil membukukan kinerja positif sejak Desember 2024. Sehingga tahun ini ia optimis GoPay bisa melanjutkan kinerja positifnya.

    “Mungkin belum banyak yang tahu, GoTo Financial atau GoPay sudah mencapai keuntungan pada Q4-2024. Tahun ini, kami terus melanjutkan momentum tersebut,” ujar dia dalam Merdeka Digital CNBC Indonesia, Rabu (24/9/2025).

    Sudhanshu menyebut tahun ini perusahaan akan mendorong EBITDA dan portofolio pinjaman secara full year.

    “Kami yakin berada di posisi yang sangat kuat untuk bisa mewujudkan hal tersebut. Dua faktor utama yang paling berkontribusi adalah, pertama adalah pembayaran, karena kami telah melihat pertumbuhan GTV yang sangat tinggi seiring masuknya pengguna baru,” jelas dia.

    Faktor kedua adalah besaran portofolio pinjaman dan peminjaman yang juga membantu meningkatkan monetisasi secara signifikan.

    Menurut Sudhanshu, dalam menyeimbangkan pertumbuhan dan profitabilitas, perusahaan akan menaruh fokus pada fundamental, bukan berinvestasi untuk peningkatan jumlah pengguna.

    “Perubahan utama yang kami lakukan adalah fokus bukan pada diskon, tapi pada produk-produk yang kami bangun yang memecahkan masalah nyata bagi pengguna,” ujar dia.

    “Sebagian besar investasi adalah dalam membangun produk yang bermakna, yang terus kami lakukan secara konsisten. Saya pikir itulah jalan yang akan terus kami jalani. Jadi terkait profitabilitas, kami sangat yakin akan terus membaik seiring berjalannya waktu,” pungkas Sudhanshu.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Atasi Hal Negatif, GoPay Andalkan AI untuk Perkuat Keamanan

    Atasi Hal Negatif, GoPay Andalkan AI untuk Perkuat Keamanan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Direktur/President GoTo Financial Sudhanshu Raheja mengungkapkan bahwa pihaknya telah memanfaatan Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan (AI) untuk banyak hal. Salah satunya peningkatkan layanan di GoPay.

    “Dari sisi keamanan, kami mulai banyak menggunakan AI untuk mendeteksi kejanggalan, mengembangkan fitur seperti pengenalan wajah, agar kami bisa memastikan saat seseorang mentransfer uang, itu benar-benar orang yang bersangkutan,” jelas dia dalam Merdeka Digital CNBC Indonesia, Rabu (24/9/2025).

    AI juga dimanfaatkan untuk melakukan pemantauan secara real-time demi meningkatkan kualitas produk GoPay. Selain itu, GoPay juga memanfaatkan AI untuk proses Know Your Customer (KYC) bagi pengguna.

    “Jadi ketika seseorang pertama kali menggunakan layanan, kami bisa memastikan itu memang dia,” tutur Sudhanshu.

    Selanjutnya, teknologi AI juga dimanfaatkan GoPay untuk membangun kepercayaan pengguna. Dia mencontohkan salah satunya adalah untuk fitur split bill. Dengan bantuan AI, kata Sudhanshu, fitur ini bisa digunakan dengan mudah oleh pengguna.

    “Anda bisa memotret tagihan, bahkan jika tulisan tangan, lewat aplikasi GoPay. AI akan secara otomatis memecah rincian makanan, promo, pajak, dan Anda bisa memilih orang dan membaginya dengan sangat cepat,” jelas dia.

    Teknologi AI juga dimanfaatkan untuk mengembangkan Sahabat-AI, yang membantu menggabungkan berbagai elemen untuk menciptakan Large Language Model (LLM). Menurut Sudhanshu, fitur ini membantu menangani penggunaan Bahasa Indonesia dengan lebih baik.

    “Saat ini, kami sedang melakukan banyak uji coba tentang bagaimana menawarkan komunikasi suara dua arah kepada pengguna. Fitur ini sudah sangat membantu dalam proses penagihan dan layanan pelanggan,” kata dia.

    Terakhir adalah Dira, yang diluncurkan pada 2024 lalu. Dira memungkinkan pengguna meminta fitur dengan cara berbicara.

    Dia menjelaskan produk ini diluncurkan untuk para pengguna yang kurang memahami teknologi, terutama fitur-fitur dalam aplikasi.

    “Produk ini mendapat sambutan yang sangat baik, terutama karena dukungan bahasa kami yang bisa menangani berbagai dialek lokal Indonesia dengan sangat baik, sehingga pengguna bisa lebih mudah menemukan dan mengeksplorasi fitur dalam aplikasi,” tambah dia,

    “Kami berharap akan ada lebih banyak inovasi serupa dalam beberapa bulan ke depan seiring kami terus meluncurkan fitur baru,” pungkas Sudhanshu.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]