Perusahaan: Gopay

  • Pakai Jargas, Masyarakat Tak Perlu Cemas Kehabisan Gas saat Memasak – Page 3

    Pakai Jargas, Masyarakat Tak Perlu Cemas Kehabisan Gas saat Memasak – Page 3

    Sebelumnya, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memanfaatkan digitalisasi untuk meningkatkan layanan bagi pelanggan rumah tangga dan usaha kecil, dengan mempermudah proses pembayaran tagihan gas bumi.

    Sekretaris Perusahaan PGN, Fajriyah Usman mengatakan, pelanggan dapat membayar tagihan dengan lebih fleksibel melalui berbagai kanal, baik digital maupun ritel, dengan disiapkannya beragam opsi loket pembayaran guna memastikan kenyamanan pelanggan, antara lain melalui minimarket di seluruh Indonesia.

    Selain itu, dapat juga melalui aplikasi digital MyPertamina, Pegadaian, layanan perbankan melalui bank transfer, e-commerce Shopee dan Tokopedia, serta dompet digital seperti Gopay, Dana dan LinkAja.

    “Sebagai bagian dari upaya meningkatkan pengalaman pelanggan, kami menghadirkan lebih banyak opsi pembayaran yang mudah dijangkau. Dengan demikian, pelanggan dapat memilih metode pembayaran yang paling sesuai dengan kebutuhannya,” kata Fajriyah, (27/3/2025).

    Tagihan gas bumi PGN dihitung berdasarkan jumlah pemakaian yang tercatat pada meter gas pelanggan. Setiap bulan, tagihan akan muncul pada tanggal 6 dan dapat dibayarkan hingga tanggal 20 melalui kanal pembayaran yang tersedia.

    Untuk membantu pelanggan dalam mengelola konsumsi gas, PGN menyediakan aplikasi PGN Mobile, yang memungkinkan pemantauan pemakaian gas secara real-time.

    “Kami terus berupaya meningkatkan kenyamanan pelanggan, salah satunya dengan menghadirkan PGN Mobile. Aplikasi ini memungkinkan pelanggan untuk memantau konsumsi gas secara langsung, sehingga mereka bisa lebih mudah mengelola anggaran bulanannya,” tambah Fajriyah.

     

  • 2 Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Gratis Terbukti Cair Langsung ke Dompet Elektronik

    2 Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Gratis Terbukti Cair Langsung ke Dompet Elektronik

    JABAR EKSPRES – Di era digital seperti sekarang, menghasilkan uang lewat aplikasi bukan lagi mimpi. Banyak aplikasi penghasil uang yang menawarkan cuan tambahan tanpa perlu modal besar, bahkan ada yang sepenuhnya gratis! Yang paling penting, beberapa di antaranya juga terbukti membayar dan langsung cair ke dompet digital seperti DANA, GoPay, OVO, hingga PayPal.

    Salah satu konten kreator yang aktif membagikan informasi seputar aplikasi penghasil uang ini adalah Mulyono Herlambang. Dalam video ia membahas dua aplikasi yang patut dicoba karena sudah terbukti memberikan penghasilan secara cepat dan aman.

    Speedman

    Speedman merupakan aplikasi game ringan yang sudah tersedia di Play Store. Meski masih dalam tahap akses awal, aplikasi ini sudah diunduh oleh lebih dari 1 juta pengguna. Di dalamnya, pengguna hanya perlu bermain game sederhana seperti melawan karakter berwarna dan mengumpulkan diamond serta koin.

    Baca juga : Saldo DANA Rp110.000 Langsung Masuk? Ini Aplikasi Penghasil Uang 2025 Terbukti Cair!

    Untuk mendapatkan uang, pengguna bisa menukarkan koin ke saldo dompet digital. Penarikannya bisa dilakukan melalui DANA, GoPay, OVO, hingga PayPal. Minimal penarikan cukup kecil, hanya Rp200, dan prosesnya terbilang cepat. Namun, Mulyono menegaskan bahwa penarikan melalui uang langsung (bukan koin) sering kali tidak terbukti cair, jadi lebih disarankan fokus ke penukaran koin.

    Selain bermain game, cara tercepat mengumpulkan uang dari Speedman adalah dengan mengundang teman menggunakan kode referral. Dari setiap undangan yang berhasil, pengguna bisa mendapatkan cuan tambahan hingga ribuan rupiah. Bahkan, Mulyono sendiri sudah membuktikan hal ini lewat penarikan yang sukses masuk ke akun DANA miliknya.

    Color Lab

    Color Lab adalah aplikasi kedua yang direkomendasikan. Sudah diunduh lebih dari 5 juta pengguna di Play Store dengan rating 4.3 bintang, aplikasi ini menawarkan permainan sederhana berupa menyusun warna. Sama seperti Speedman, pengguna bisa mengumpulkan koin dan menukarnya dengan saldo dompet digital.

    Sayangnya, opsi penarikan di Color Lab terbatas dan tidak tersedia untuk PayPal. Tapi untuk DANA, GoPay, dan OVO masih tersedia dan terbukti membayar. Mulyono menunjukkan bukti bahwa ia berhasil menarik total hingga Rp5.907 dari aplikasi ini.

  • UMKM Indonesia tumbuh pesat di tengah ketidakpastian global

    UMKM Indonesia tumbuh pesat di tengah ketidakpastian global

    Ilustrasi UMKM. (ANTARA/HO/23)

    UMKM Indonesia tumbuh pesat di tengah ketidakpastian global
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 14 April 2025 – 10:09 WIB

    Elshinta.com – Usaha kecil Indonesia tengah berada pada momentum transformasi yang luar biasa. Di tengah ketidakpastian global dan tekanan geopolitik, sektor ini justru menunjukkan semangat ekspansi yang kuat dan adaptasi teknologi yang signifikan. Berdasarkan survei tahunan CPA Australia, badan akuntansi profesional terbesar di dunia, tahun 2024 menjadi tahun terbaik dalam lima tahun terakhir bagi usaha kecil Indonesia dengan 83 persen pertumbuhan, meningkat dari 80 persen pada tahun sebelumnya.

    Optimisme pun berlanjut ke tahun 2025, dengan prediksi 87 persen pelaku usaha akan tumbuh, menempatkan Indonesia sebagai salah satu dari tiga negara dengan prospek pertumbuhan tertinggi di kawasan Asia-Pasifik. Angka-angka ini bukan sekadar statistik, tetapi cerminan dari vitalitas ekonomi domestik yang digerakkan oleh kekuatan wirausaha muda.

    Ketua Komite Penasihat CPA Australia di Indonesia Dr Hendro Lukman menilai optimisme ini dipengaruhi oleh fokus yang kuat pada teknologi dan ekonomi yang stabil.

    Dengan 85 persen pemilik usaha berusia di bawah 50 tahun, pelaku usaha kecil Indonesia tidak hanya mewakili generasi baru yang paham teknologi, tetapi juga menandai pergeseran paradigma bisnis dari sekadar bertahan hidup menjadi berorientasi inovasi dan ekspansi.

    Hal itu terlihat dari 37 persen yang berencana memperkenalkan produk, layanan, atau model bisnis baru di tahun ini. Mereka tidak sekadar mengadopsi teknologi sebagai alat bantu, melainkan menjadikannya tulang punggung model bisnis mulai dari penggunaan sistem pembayaran digital hingga strategi pemasaran daring.

    Transformasi digital ini juga menunjukkan hasil konkret. Sebanyak 68 persen usaha kecil yang berinvestasi dalam teknologi melaporkan peningkatan profit. Lebih dari 74 persen penjualan diperoleh melalui pembayaran digital seperti OVO, GoPay, Dana, atau ShopeePay.

    Angka ini melonjak jauh dari 54 persen sebelum pandemi, menandakan bahwa digitalisasi bukan lagi sekadar pelengkap, melainkan kebutuhan utama. Hal ini membuat Indonesia menjadi salah satu negara dengan adopsi teknologi paling progresif di antara 11 negara yang disurvei (Australia, Tiongkok, Hong Kong, India, Indonesia, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Taiwan, dan Vietnam), bersaing dengan pusat-pusat inovasi seperti Tiongkok dan India.

    Serangan siber

    Namun, kemajuan ini tidak datang tanpa risiko. Meningkatnya kebergantungan pada teknologi membuat usaha kecil Indonesia semakin rentan terhadap serangan siber. Sebanyak 50 persen usaha kecil melaporkan kerugian akibat serangan siber pada tahun 2024, melampaui rata-rata kawasan sebesar 40 persen.

    Lebih mengkhawatirkan lagi, hanya 48 persen yang meninjau keamanan digital mereka dalam enam bulan terakhir. Di tengah lonjakan digitalisasi, langkah-langkah mitigasi dan perlindungan data menjadi sangat krusial. Tanpa ketahanan siber yang memadai, bukan hanya sistem internal yang terancam, tetapi juga kepercayaan pelanggan yang menjadi fondasi keberlangsungan usaha kecil.

    Di sisi lain, dinamika pembiayaan menunjukkan adanya dorongan kuat untuk ekspansi. Tiga dari empat usaha kecil mencari pembiayaan eksternal tahun lalu, dan 59 persennya bertujuan untuk mendukung pertumbuhan usaha, bukan sekadar mempertahankan operasional.

    Meskipun tantangan dalam mengakses pembiayaan masih menjadi isu, dengan lebih dari sepertiga pelaku usaha melaporkan hambatan dalam mendapatkan modal, dominasi perbankan sebagai sumber utama pembiayaan tetap menunjukkan stabilitas sistem keuangan nasional.

    Namun, agar pembiayaan benar-benar inklusif, peningkatan literasi keuangan menjadi keniscayaan. Banyak pelaku usaha belum memahami cara menyusun proposal bisnis yang solid atau memanfaatkan skema pembiayaan alternatif seperti modal ventura dan platform pinjaman digital.

    Otoritas Jasa Keuangan Indonesia telah merancang regulasi untuk mempermudah akses pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dinilai sebagai langkah positif untuk memperluas basis pertumbuhan sektor ini. Di sisi lain, CPA Australia turut mendukung upaya ini dengan meluncurkan Panduan Pengelolaan UMKM, perangkat edukasi yang bertujuan meningkatkan literasi keuangan pelaku usaha kecil.

    Kombinasi antara regulasi yang proaktif dan upaya peningkatan kapasitas akan menciptakan ekosistem yang memungkinkan usaha kecil tidak hanya bertahan, tetapi juga berekspansi secara berkelanjutan.

    Perang dagang

    Ancaman eksternal juga tidak bisa diabaikan. Tarif impor sebesar 32 persen terhadap produk Indonesia ke Amerika Serikat menciptakan tantangan baru bagi usaha kecil yang sedang merintis ekspor, meskipun implementasinya ditunda hingga beberapa bulan ke depan. Namun, alih-alih menjadi tembok penghalang, tarif ini dapat menjadi katalis bagi diversifikasi pasar.

    Pelaku usaha yang visioner melihat kebijakan ini sebagai panggilan untuk menjajaki pasar non-AS, seperti Timur Tengah, Asia Selatan, dan Afrika, yang mulai menunjukkan potensi konsumsi yang menjanjikan. Dengan pendekatan yang strategis dan berbasis riset pasar, hambatan ini dapat diubah menjadi peluang.

    Di tengah segala tantangan dan peluang, satu hal yang menonjol adalah daya tahan mental dan semangat maju para pelaku usaha kecil Indonesia. Mereka bukan sekadar penopang ekonomi nasional, melainkan simbol dari kebangkitan ekonomi berbasis rakyat.

    Mereka membuktikan bahwa ketika diberi ruang tumbuh dan akses terhadap teknologi, pembiayaan, serta perlindungan digital yang memadai, usaha kecil mampu menjadi penggerak utama ekonomi yang inklusif dan tangguh. Menteri Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Maman Abdurahman bahkan menyebut pengusaha UMKM sebagai simbol optimisme yang berperan untuk merawat harapan di tengah kondisi perekonomian yang diramalkan lesu oleh sejumlah pihak.

    “Sebagian dari kita mungkin melihat potensi pasar saat ini sedang lesu, tapi perspektif UMKM tidak seperti itu. Hal itu dibuktikan saat pandemi COVID-19 melanda. Pengusaha UMKM merupakan simbol optimisme,” ujar Menteri UMKM Maman.

    Menurut Menteri Maman, pengusaha UMKM terbukti mampu bertahan dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Maka tugas Pemerintah hanya tinggal mengamankan dan mendukung pengusaha UMKM demi pemerataan pertumbuhan ekonomi. Masa depan ekonomi Indonesia akan sangat ditentukan oleh kemampuan sektor usaha kecil dalam mempertahankan momentumnya, berinovasi tanpa henti, dan membangun jejaring yang memperluas pasar.

    Dalam konteks inilah, usaha kecil bukan sekadar sektor, mereka adalah fondasi masa depan.

    Sumber : Antara

  • Saldo DANA Rp110.000 Langsung Masuk? Ini Aplikasi Terbukti Cair

    Saldo DANA Rp110.000 Langsung Masuk? Ini Aplikasi Terbukti Cair

    JABAR EKSPRES – Di tahun 2025 ini, aplikasi penghasil uang semakin banyak diburu masyarakat karena bisa memberikan cuan instan hanya lewat ponsel. Salah satu yang sedang ramai dibicarakan adalah aplikasi yang diklaim bisa langsung mencairkan saldo DANA sebesar Rp110.000 hanya dengan beberapa langkah mudah. Benarkah terbukti membayar?

    Informasi ini dari seorang konten kreator dengan channel YouTube bernama Naufal354. Comp. Dalam video berjudul “Legit.!! Apk Penghasil Uang Tercepat 2025 – Aplikasi Penghasil Dana 2025 Terbukti Membayar”, ia menunjukkan bukti nyata pencairan saldo DANA langsung ke akun miliknya. Video tersebut diunggah pada 8 April 2025, dan hingga kini sudah menarik perhatian banyak pengguna yang juga ingin mencoba keberuntungan mereka.

    Aplikasi yang sedang viral ini bernama Funny Cash, dan di tahun 2024 menjadi salah satu aplikasi penghasil uang yang ramai dibicarakan. Melalui aplikasi ini, pengguna bisa mengumpulkan saldo dari berbagai misi dan langsung mencairkannya ke dompet digital seperti DANA, GoPay, maupun OVO.

    Baca juga : Tap Amplop Disini Saldo DANA Gratis Rp100 Ribu

    Dalam videonya, Naufal menjelaskan secara rinci cara kerja aplikasi tersebut, mulai dari proses pendaftaran, tugas-tugas yang harus diselesaikan, hingga bukti pencairan yang langsung masuk ke aplikasi DANA. Tidak hanya sekadar klaim, ia juga menampilkan notifikasi masuk saldo DANA Rp110.000 yang membuat penonton semakin yakin.

    Yang menarik, aplikasi ini tidak membutuhkan modal alias gratis, jadi sangat cocok untuk siapa saja yang ingin menghasilkan uang tambahan tanpa harus keluar rumah.

    Berikut langkah-langkah untuk mulai menghasilkan uang dari aplikasi Funny Cash:

    Klik link aplikasi yang ada di deskripsi video YouTube Naufal354.com.Kamu akan diarahkan ke browser atau Telegram.Klik tombol “Pasang Sekarang” untuk mengunduh aplikasinya.Setelah terinstal, login menggunakan akun Google-mu.

    Cara Mendapatkan Saldo Gratis Hingga Rp110.000 dari Aplikasi Penghasil Uang

    Setelah berhasil login:

    Klik menu “VIV”.Klaim bonus awal dalam bentuk “uang kertas beku”.Untuk mencairkannya, kamu harus menyelesaikan misi dan naik level VIP (dari VIP 1 hingga VIP 15).Setiap level yang kamu capai akan membuka sebagian saldo tersebut untuk dicairkan.Agar bisa mencairkan uang kertas beku, kamu harus naik level VIP. Caranya:Selesaikan Misi HarianUndang Teman menggunakan link referral

  • Sektor Usaha Kecil Indonesia Catatkan Pertumbuhan Tertinggi di 5 Tahun Ini – Halaman all

    Sektor Usaha Kecil Indonesia Catatkan Pertumbuhan Tertinggi di 5 Tahun Ini – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sektor usaha kecil Indonesia mencatatkan tingkat pertumbuhan 83 persen di 2024, naik dari 80 persen di 2023, menjadikannya yang tertinggi dalam lima tahun terakhir.

    Survei tahunan CPA Australia 2024 memperkirakan, 87 persen usaha kecil Indonesia akan terus tumbuh di 2025.

    Capaian ini menempatkan Indonesia di antara tiga pasar paling progresif dari 11 negara Asia-Pasifik yang disurvei, termasuk Australia, Tiongkok, dan Singapura.

    Di tengah ketidakpastian global, pelaku usaha kecil Indonesia menunjukkan kepercayaan diri yang kuat terhadap perekonomian nasional. 

    Sebanyak 76 persen dari mereka memperkirakan ekonomi Indonesia akan terus berkembang pada 2025, jauh melampaui rata-rata Asia-Pasifik yang hanya mencapai 67 persen.

    “Usaha kecil Indonesia adalah yang tercepat pertumbuhannya di kawasan ini,” ungkap Dr. Hendro Lukman, Ketua Komite Penasihat CPA Australia di Indonesia dalam keterangannya, Senin (14/4/2025).

    Ia menambahkan, kombinasi antara fokus pada teknologi dan stabilitas ekonomi domestik menjadi pendorong utama optimisme ini.

    Adopsi teknologi menjadi kunci sukses usaha kecil Indonesia.

    Pada 2024, 68 persen usaha kecil yang berinvestasi pada teknologi melaporkan peningkatan profitabilitas, menempatkan Indonesia di peringkat ketiga di antara 11 pasar yang disurvei.

    Transformasi digital juga terlihat dari maraknya penggunaan pembayaran digital seperti OVO, GoPay, ShopeePay, dan Dana.

    Sebanyak 74 persen usaha kecil mencatat bahwa lebih dari 10 persen penjualan mereka berasal dari kanal digital, melonjak signifikan dari 54 persen sebelum pandemi Covid-19.

    Inovasi menjadi ciri khas sektor ini. Pada 2025, 37 persen usaha kecil berencana meluncurkan produk, layanan, atau model bisnis baru yang unik, baik untuk pasar lokal maupun global.

    “Pengusaha muda Indonesia, yang 85 persen berusia di bawah 50 tahun, menunjukkan dinamisme luar biasa. Mereka tidak hanya mengadopsi teknologi, tetapi juga berpikir visioner dan berfokus pada kebutuhan pelanggan,” kata Dr. Hendro.

    Ancaman Siber

    Namun, di balik pesatnya digitalisasi, ancaman serangan siber menjadi bayang-bayang yang kian nyata.

    Survei CPA Australia mengungkapkan bahwa 50 persen usaha kecil Indonesia mengalami kerugian akibat serangan siber pada 2024, lebih tinggi dari rata-rata Asia-Pasifik sebesar 40 persen.

    Lebih mengkhawatirkan lagi, 54 persen usaha kecil memperkirakan ancaman ini akan meningkat pada 2025. Sayangnya, hanya 48 persen yang telah mengevaluasi keamanan siber mereka dalam enam bulan terakhir.

    “Minimnya kesiapan terhadap ancaman siber bisa menggerus kepercayaan pelanggan dan mengancam keberlanjutan bisnis,” tegas Dr. Hendro. Ia menyarankan usaha kecil untuk lebih proaktif, seperti dengan melakukan audit keamanan rutin dan mengedukasi karyawan tentang praktik digital yang aman.

    Tantangan Pembiayaan Eksternal

    Selain ancaman siber, akses pembiayaan tetap menjadi batu sandungan bagi banyak usaha kecil.

    Pada 2024, 75 persen usaha kecil mencari pembiayaan eksternal, dengan 59 persen di antaranya bertujuan untuk mendukung ekspansi bisnis.

    Meski begitu, lebih dari sepertiga di antaranya menghadapi kendala dalam mendapatkan dana, meskipun bank masih menjadi sumber utama pembiayaan.

    Hendro menekankan pentingnya literasi keuangan untuk mengatasi tantangan ini.

    “Peningkatan literasi keuangan akan membantu usaha kecil memahami opsi pembiayaan yang tersedia dan mengelola keuangan mereka dengan lebih baik,” ujarnya.

    CPA Australia meluncurkan Panduan Pengelolaan UMKM pada akhir 2024, yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan finansial pelaku usaha kecil.

    Langkah pemerintah juga patut diapresiasi. Rancangan regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mempermudah akses pembiayaan bagi UMKM diharapkan menjadi angin segar bagi sektor ini.

    “Regulasi ini, ditambah dengan inisiatif peningkatan kapasitas, akan membantu usaha kecil bertahan di tengah ketidakpastian global,” tambah Hendro.

    Tantangan Geopolitik 

    Di sisi lain, tarif impor sebesar 32 persen yang diberlakukan Amerika Serikat terhadap produk Indonesia menjadi tantangan baru bagi usaha kecil yang berorientasi ekspor.

    Hendro menyarankan pelaku usaha untuk mendiversifikasi pasar ke negara-negara ASEAN, Tiongkok, atau Eropa.

    “Usaha kecil yang sudah mengekspor ke AS perlu berkonsultasi dengan profesional untuk mengevaluasi dampaknya atau menjajaki pasar baru,” katanya.

    “Pengusaha kecil Indonesia dikenal memiliki visi jangka panjang dan keberanian mengambil risiko. Tarif ini mungkin hanya gangguan sementara bagi mereka,” tuturnya.

    Dengan momentum pertumbuhan yang kuat, usaha kecil Indonesia berada di jalur yang tepat untuk menjadi tulang punggung ekonomi nasional.

    Namun, keberhasilan mereka di 2025 akan bergantung pada kemampuan mengatasi ancaman siber, meningkatkan akses pembiayaan, dan menavigasi tantangan geopolitik.

    Dukungan dari pemerintah, asosiasi seperti CPA Australia, dan semangat inovatif para pengusaha muda menjadi kunci untuk mempertahankan optimisme ini.

    “Usaha kecil Indonesia bukan hanya bertahan, tetapi juga berkembang dengan cara yang menginspirasi. Mereka adalah cerminan ketangguhan dan semangat wirausaha bangsa ini. Dengan langkah yang tepat, sektor ini siap mencetak prestasi lebih besar di tahun mendatang,” katanya. (Eko Sutriyanto)

    FOTO : USAHA KECIL MENENGAH – Booth CPA Australia dalam sebuah acara. Survei tahunan CPA Australia 2024, sektor usaha kecil Indonesia mencatatkan tingkat pertumbuhan 83 persen pada tahun lalu, naik dari 80 persen di 2023, menjadikannya yang tertinggi dalam lima tahun terakhir (IST)

     

  • Begini Cara Dapat Saldo Dana Rp314.000 dari Main Aplikasi Ini

    Begini Cara Dapat Saldo Dana Rp314.000 dari Main Aplikasi Ini

    JABAR EKSPRES – Mendapatkan saldo DANA secara gratis kini bukan lagi hal yang mustahil, bahkan bisa dilakukan hanya dengan bermain aplikasi di ponsel. Salah satu buktinya datang dari seorang konten kreator YouTube bernama Uyai Channel, yang baru-baru ini membagikan pengalamannya dalam video berjudul “Baru Rilis!! Game Penghasil Saldo Dana Tercepat Tanpa Undang Teman || Aplikasi Penghasil Uang 2025”.

    Video tersebut diunggah pada 10 April 2025, dan langsung menarik perhatian banyak orang karena membahas aplikasi yang benar-benar membayar.

    Dalam video tersebut, Uyai menunjukkan bukti nyata bahwa dirinya sudah berhasil melakukan lima kali penarikan dengan total saldo mencapai Rp314.000 langsung ke akun DANA miliknya. Ia bahkan menambahkan, pada hari yang sama dirinya juga baru saja menerima transferan sebesar Rp250.000, hanya dengan memainkan aplikasi tersebut dan membagikannya.

    Yang menarik, aplikasi ini tidak mengharuskan pengguna untuk mengundang teman demi mendapatkan penghasilan. Jadi, kamu bisa menghasilkan uang dengan fokus menyelesaikan misi dan bermain game yang tersedia di dalam aplikasi.

    Baca juga : Ambil Saldo DANA Gratis Rp200 Ribu, Cuma Sekali Klik Langsung Masuk

    Cara Mendapatkan Saldo DANA dari Aplikasi Ini

    Berikut adalah langkah-langkah yang dijelaskan oleh Uyai Channel untuk mendapatkan saldo DANA dari aplikasi ini:

    Instal AplikasiMainkan Game dan Selesaikan Misi

    Game yang tersedia cukup mudah dimainkan. Pengguna cukup mengetuk layar dan menyelesaikan level-level yang semakin menantang. Hadiah yang diberikan berupa saldo diamond dan saldo uang tunai.

    Cairkan Saldo

    Saldo bisa ditarik ke berbagai e-wallet seperti DANA, GoPay, OVO, hingga PayPal. Penarikan bisa dilakukan setiap hari, namun untuk beberapa jenis penarikan ada syarat tertentu yang harus dipenuhi, seperti menyelesaikan misi atau mencapai level tertentu.

    Ikuti Tugas Harian

    Ada banyak jenis misi seperti menonton video iklan, membaca novel, hingga instal aplikasi lain. Semua aktivitas ini bisa menambah saldo kamu secara bertahap.

    Misi Tambahan untuk Tambahan Saldo

    Meski aplikasi ini bisa digunakan tanpa undang teman, tetap tersedia misi mengundang teman yang bisa menambah saldo hingga Rp3.200 per orang. Semakin banyak yang kamu undang, semakin besar potensi penghasilanmu.

  • Bisa Dapat Rp134 Ribu dari Aplikasi Penghasil Uang Terbaru

    Bisa Dapat Rp134 Ribu dari Aplikasi Penghasil Uang Terbaru

    JABAR EKSPRES – Siapa bilang bermain game hanya buang-buang waktu? Di tahun 2025 ini, ada aplikasi penghasil uang terbaru yang memungkinkan kamu mendapatkan hingga Rp134 ribu hanya dengan bermain game ringan di ponsel.

    Aplikasi ini sedang viral karena sistemnya simpel, tidak perlu undang teman, dan langsung bisa di tukar jadi uang sungguhan. Aplikasi ini kembali jadi sorotan setelah dibahas oleh seorang konten kreator ternama Agung Darmawan di channel YouTube miliknya.

    Dalam video berjudul “Aplikasi Penghasil Dana Tergacor Yang Wajib Kalian Cobain Nih!! Aplikasi Penghasil Uang Terbaru!” yang diunggah pada 10 April 2025, Agung memperlihatkan langsung cara kerja aplikasi dan bukti penarikan saldo ke akun Dana.

    Begitu kamu mengunduh dan login ke aplikasi (bisa menggunakan akun Google), kamu akan langsung dihadapkan dengan tampilan sederhana dan mudah digunakan. Salah satu fitur utamanya adalah game menggabungkan buah. Kamu cukup memainkan game ini, dan setiap menit waktu bermain akan dikonversi menjadi poin.

    Baca juga : Ambil Saldo DANA Gratis Rp200 Ribu, Cuma Sekali Klik Langsung Masuk

    Berikut adalah rincian jumlah poin yang bisa didapat:

    1 menit bermain: 130 poin5 menit: 260 poin8 menit: 400 poin10 menit: 620 poin000 menit: 134.000 poin

    Menariknya, 134.000 poin = Rp134.000! Artinya, poin di aplikasi ini punya nilai tukar langsung dengan rupiah, tanpa ribet konversi atau syarat tambahan.

    Selain bermain game, kamu juga bisa mengumpulkan poin dari tugas tambahan seperti mengunduh dan mendaftar aplikasi lain. Misalnya:

    Instal aplikasi GoPay: dapat 60 poinDaftar akun di GoPay: dapat tambahan 4.980 poinTotal: 5.000 poin atau sekitar Rp5.000

    Tugas semacam ini tersedia banyak di aplikasi, jadi kamu bisa pilih sesuai minat kamu.

    Baca juga : Bisa Dapat Uang Rp900 Ribuan Cuma Nonton Video, Begini Caranya

    Poin yang kamu kumpulkan bisa langsung di tukar menjadi uang dengan sangat mudah. Cukup klik menu Dompet, lalu pilih metode penarikan: Dana atau Ovo. Misalnya:

    Penarikan Rp50.000 hanya membutuhkan 40.000 poinSaldo bisa masuk dalam hitungan menit, bahkan detik!

    Agung Darmawan juga menunjukkan bukti bahwa saldo masuk dengan cepat ke akun Dana miliknya setelah melakukan penarikan.

  • Cek! Nominal Tertinggi BHR Ojol Gojek Rp 900 Ribu, Driver Gocar Rp 1,6 Juta

    Cek! Nominal Tertinggi BHR Ojol Gojek Rp 900 Ribu, Driver Gocar Rp 1,6 Juta

    Jakarta

    Gojek telah menyalurkan Bonus Hari Raya (BHR) kepada mitra driver sesuai imbauan Presiden dan Kementerian Ketenagakerjaan. BHR sudah diterima oleh para mitra driver Gojek yang memenuhi kriteria sejak tanggal 22 – 24 Maret 2025 melalui saldo GoPay.

    Adapun penyaluran BHR ini sebagai bentuk apresiasi kepada mitra driver Gojek yang aktif, produktif, dan berkinerja baik. Mengacu keterangan resmi Gojek, besaran BHR yang diterima dalam kategori tertinggi atau Mitra Juara Utama yakni Rp 900.000 untuk mitra roda dua dan Rp 1.600.000 untuk mitra roda empat (Gocar).

    Berikut detail perbandingan tertinggi dan terendah, baik untuk BHR roda dua dan roda empat Gojek.

    BHR Gojek untuk Roda 4 Dibagi pada 5 Kategori:

    Foto: Gojek

    BHR Gojek untuk Roda 4 Dibagi pada 5 Kategori:

    Foto: Gojek

    Terkait penyaluran BHR, Wawan Poedji, salah satu mitra pengemudi roda dua Gojek di Jakarta yang menerima BHR sebesar Rp 900.000 mengaku bangga masuk ke dalam kategori Mitra Juara Utama.

    “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan juga bangga dengan kinerja saya. Saya narik setiap hari kecuali hari Minggu. Sehari antara 8-9 jam,” ujar Wawan dalam keterangannya, Sabtu (5/4/2025).

    Terkait dengan isu mitra yang tidak mendapatkan BHR atau hanya mendapatkan sebesar Rp 50.000, menurutnya itu untuk mitra driver yang mungkin sering pilih-pilih orderan.

    “Orderan kalau ga sesuai dengan kemauan dia ga diambil. Sehingga performa (penyelesaian trip) yang 90% itu mungkin ga masuk,” tuturnya.

    Ungkapan terima kasih juga disampaikan mitra pengemudi lainnya, Nico Setyadharma yang merupakan seorang driver GoCar di Jakarta dan juga menerima BHR sebesar Rp 1,6 juta sebagai Mitra Juara Utama di kategori roda empat.

    “Saya bersyukur sekali bisa menjadi penerima BHR di kategori tertinggi. Tidak sia-sia saya bekerja narik GoCar sekitar 8 sampai 12 jam sehari. BHR saya gunakan untuk membeli tongkat baru dan tidak lupa saya minta istri saya sisihkan untuk zakat,” kata Nico.

    Sementara itu, Chief of Public Policy and Government Relations PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, Ade Mulya menegaskan BHR ini bukan Tunjangan Hari Raya (THR) sebagaimana untuk pekerja formal, melainkan merupakan inisiatif mandiri Gojek untuk mendukung mitra driver menyambut Idul Fitri.

    “Gojek telah memenuhi imbauan pemerintah untuk memberikan BHR setara dengan sekitar 20% penghasilan bersih rata-rata per bulan kepada Mitra Juara Utama, kategori tertinggi driver Gojek yang memenuhi kriteria produktif dan berkinerja baik,” jelasnya.

    “Perlu kami luruskan bahwa perhitungan 20% tersebut bukan dari pendapatan per tahun. Dan untuk kategori di luar Mitra Juara Utama, sesuai dengan arahan Kemnaker disesuaikan dengan kemampuan perusahaan,” lanjutnya.

    Mengutip SE Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/3/HK/04 tahun 2025, Pasal 4 menyebutkan bahwa bagi pengemudi dan kurir online di luar kategori sebagaimana dimaksud pada nomor 3 (di luar kategori produktif dan berkinerja baik), diberikan BHR Keagamaan sesuai kemampuan perusahaan aplikasi.

    Pekerja Sambilan

    Sebelumnya, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer (Noel) menyebut banyak driver ojol yang hanya mendapatkan BHR sebesar Rp 50.000.

    “Kalian tahu nggak? Homo Homini Lupus. Nah itulah, ojek online itu, atau aplikator, itu perilaku mereka seperti rakus, greedy,” kata Noel di Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (2/4).

    Pernyataan terbaru Noel ini bertentangan dengan statement yang disampaikan pada 25 Maret lalu di Kemnaker. Ia menyebut driver ojol yang mendapat Rp 50.000 merupakan pekerja paruh waktu.

    “Jadi, kenapa mendapatkan Rp 50.000 itu? Karena pertimbangan mereka, mereka itu pekerja part-time,” ujarnya.

    Noel juga langsung melakukan klarifikasi ke pihak aplikator dan mendapatkan penjelasan dari pihak aplikator bahwa driver yang menerima Rp 50.000 disebabkan karena mereka masuk kategori paling bawah.

    “Jadi bukan benar-benar mereka yang ngojek beneran lah. Jadi mereka cuma sambilan, pekerja sambilan. Nah, sebetulnya kalau menurut mereka, dari platform digital sebelumnya mereka nggak dapat. Tapi ya kami secara moral memberilah. Tapi kita kan juga berharap, kawan-kawan ojek online ini bisa melihat itu juga,” kata Noel.

    (akn/ega)

  • Aplikasi Apple TV Resmi di Android, Berapa Harga Langganan di Indonesia? – Page 3

    Aplikasi Apple TV Resmi di Android, Berapa Harga Langganan di Indonesia? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pengguna Android di Indonesia kini bisa bersorak. Sebab, Apple telah resmi meluncurkan aplikasi Apple TV di Google Play Store, sehingga memberikan akses mudah ke layanan streaming Apple TV+ (Apple TV Plus) dan MLS Season Pass.

    Dengan demikian, pengguna Android yang sebelumnya hanya bisa mengakses layanan Apple TV melalui situs web, kini bisa langsung menyaksikannya secara langsung lewat aplikasi. 

    Nah, bagi pengguna Android yang ingin mencoba layanan streaming terbaru Apple ini, ada beberapa informasi yang perlu diketahui. Salah satunya adalah biaya langganan layanan tersebut. 

    Dikutip dari situs resminya, Jumat (4/4/2025), harga langganan Apple TV Plus di Android adalah Rp 99.000 per bulan. Yang menariknya, bagi pengguna baru, Apple memberikan masa percobaan gratis selama tujuh hari. 

    Dengan kata lain, bagi pengguna HP Android yang ingin menjajal atau menjelajah konten yang ada di aplikasi streaming ini, bisa memanfaatkan percobaan gratis tersebut. 

    Untuk metode pembayaran, pengguna Android bisa memanfaatkan dompet digital seperti ShopeePay, DANA, dan GoPay. Lalu, opsi pembayaran lewat kartu kredit dan debit juga tersedia. 

    Selain itu, pengguna perangkat baru Apple juga akan mendapatkan akses gratis selama tiga bulan. Konsumen tinggal mengklaim penawaran ini di perangkat miliknya. 

    Tidak hanya itu, Apple juga memastikan fitur yang ada di aplikasi Apple TV Android ini tidak berbeda dari yang sudah ada. Beberapa fitur tersebut di antaranya adalah: 

    Continue Watching: Kemampuan melanjutkan tontonan dari perangkat lain dengan mudah.
    Watchlist: Buat dan kelola daftar tontonan.
    Unduhan Offline: Unduh konten untuk menonton secara offline, ideal untuk perjalanan atau area dengan koneksi internet terbatas.
    Antarmuka yang Intuitif: Aplikasi yang dirancang dengan antarmuka yang mudah digunakan dan ramah pengguna

    Untuk diketahui, Apple TV Plus juga menawarkan beragam konten dari berbagai kategori, mulai dari serial drama dan komedi hingga film fitur, dokumenter, dan program anak-anak.

    Selain itu, Apple juga menghadirkan paket langganan MLS Season Pass. Dengan akses ini, pengguna bisa menonton semua pertandingan Major League Soccer (MLS) tanpa batasan siaran lokal, lengkap dengan konten eksklusif lainnya. 

  • Cara Menukar Uang Lebaran dengan Kartu E-Money, THR Aman Tanpa Takut Hilang

    Cara Menukar Uang Lebaran dengan Kartu E-Money, THR Aman Tanpa Takut Hilang

    PIKIRAN RAKYAT – Menukar uang tunai THR ke e-money bukan hanya tentang mengikuti tren digital, tetapi juga tentang memanfaatkan berbagai keuntungan yang ditawarkan. Dengan e-money, Anda dapat menghindari risiko kehilangan uang tunai, mengontrol pengeluaran dengan lebih baik, dan menikmati berbagai promo dan diskon menarik.

    Selain itu, transaksi dengan e-money juga lebih cepat dan efisien, sehingga Anda dapat menghemat waktu dan tenaga. Namun, sebelum menukar uang tunai THR ke e-money, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

    Pilihlah platform e-money yang terpercaya dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan Anda memahami cara penggunaan dan biaya-biaya yang terkait dengan platform tersebut. Dengan perencanaan yang matang, Anda dapat memanfaatkan THR Anda secara optimal dan menikmati berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh e-money.

    1. Menggunakan Aplikasi Mobile Banking

    Sebagian besar bank di Indonesia kini memiliki layanan top-up e-money melalui aplikasi mobile banking. Jika kamu memiliki rekening bank yang mendukung layanan ini, berikut langkah-langkahnya:

    Buka aplikasi mobile banking (seperti BCA Mobile, Livin’ by Mandiri, BRImo, atau lainnya). Pilih menu top-up e-money atau dompet digital. Masukkan nomor kartu atau akun e-money (misalnya GoPay, OVO, DANA, atau ShopeePay). Tentukan nominal isi ulang sesuai dengan jumlah THR yang ingin dikonversi. Konfirmasi dan selesaikan transaksi sesuai petunjuk aplikasi. 2. Melalui Mesin ATM

    Jika kamu memiliki kartu e-money seperti Mandiri e-Money atau BRI Brizzi, kamu bisa menukarkan uang tunai menjadi saldo melalui ATM yang memiliki fitur isi ulang e-money. Caranya:

    Masukkan kartu debit di ATM yang mendukung top-up e-money. Pilih menu e-money atau top-up saldo. Letakkan kartu e-money di reader ATM (biasanya terdapat di bagian mesin). Masukkan jumlah saldo yang ingin ditambahkan. Konfirmasi transaksi dan tunggu saldo bertambah. 3. Menggunakan Gerai Retail atau Minimarket

    Minimarket seperti Indomaret dan Alfamart menyediakan layanan pengisian saldo e-money dan dompet digital. Untuk mengisi saldo dari uang THR, langkahnya:

    4. Melalui Aplikasi Dompet Digital

    Jika kamu menerima THR dalam bentuk tunai tetapi ingin mengubahnya menjadi saldo digital, kamu bisa menggunakan aplikasi dompet digital seperti OVO, DANA, GoPay, atau ShopeePay dengan metode setor tunai. Beberapa aplikasi menyediakan fitur ini melalui agen atau gerai tertentu. Caranya:

    Buka aplikasi dompet digital dan pilih menu isi saldo. Pilih metode setor tunai atau melalui agen resmi (seperti agen OVO, DANA, atau ShopeePay). Datang ke agen terdekat dan berikan uang tunai untuk ditukar menjadi saldo. Konfirmasi transaksi dan pastikan saldo masuk ke akunmu. 5. Melalui QRIS atau Transfer ke Rekening Digital

    Jika kamu ingin mengonversi uang tunai ke saldo digital tanpa harus ke minimarket atau ATM, bisa menggunakan metode QRIS atau transfer ke akun digital lain. Cara ini biasanya dilakukan dengan bantuan teman atau keluarga yang memiliki saldo digital lebih dulu:

    Minta teman atau keluarga mentransfer saldo digital ke akun e-money milikmu. Berikan uang tunai sebagai gantinya. Pastikan saldo masuk dengan benar sebelum menyerahkan uang tunai.

    Menukar uang THR menjadi saldo e-money kini semakin mudah berkat berbagai layanan digital yang tersedia. Dengan memilih metode yang paling praktis, kamu bisa menikmati transaksi lebih aman, cepat, dan bebas ribet. Selamat mencoba dan selamat merayakan Lebaran dengan cara yang lebih modern dan efisien!***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News