Jakarta: Peruri melaksanakan pelepasan tukik (anak penyu) ke laut lepas sebagai salah satu komitmen perusahaan dalam menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), khususnya di bidang pelestarian lingkungan hidup. Upaya ini sekaligus dalam rangka mendukung keberlanjutan ekosistem laut.
Kegiatan ini juga mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 14 tentang “Life Below Water” yang menekankan perlindungan dan pelestarian ekosistem laut. Dalam pelaksanaannya, Peruri bekerja sama dengan sebuah LSM yang aktif dalam konservasi satwa laut, Bumi Journey.
“Dengan melepas tukik ke habitat alaminya, kami ingin mendorong kesadaran masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan laut. Ini adalah langkah kecil yang bisa membawa perubahan besar jika dilakukan bersama-sama,” ujar Head of Corporate Secretary Peruri Adi Sunardi dalam keterangan tertulisnya, Senin, 23 Desember 2024.
Adi mengungkapkan, kegiatan yang berlangsung di Pantai Saba, Gianyar, Bali ini melibatkan beberapa karyawan Peruri. Ia menjelaskan, kegiatan ini penting dilakukan, pasalnya, penyu merupakan salah satu satwa laut yang dilindungi dan berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut.
“Seperti menjaga populasi ubur-ubur yang dapat mengganggu kehidupan laut lainnya. Tukik yang dilepas adalah jenis satwa laut yang dilindungi, karena populasinya yang terus menurun akibat perburuan, pencemaran laut, dan hilangnya habitat alaminya,” ungkapnya.
Tak hanya pelepasan tukik, Peruri berencana melanjutkan program ini dengan langkah-langkah yang lebih besar seperti mendukung penanaman vegetasi pesisir, pengembangan habitat penyu, dan penyediaan fasilitas penangkaran. Hal ini adalah bagian dari komitmen Peruri untuk menciptakan dampak yang berkelanjutan.
“Kegiatan seperti ini tidak hanya membantu upaya konservasi, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan laut. Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi perusahaan lain,” ungkap pengelola konservasi penyu di Pantai Saba Andri.
Melalui program TJSL ini, Peruri tidak hanya fokus pada keberhasilan bisnis, tetapi juga memiliki tanggung jawab besar terhadap lingkungan. Dengan visi yang berorientasi pada keberlanjutan, Peruri berharap langkah-langkah kecil seperti ini dapat memberikan dampak besar bagi generasi mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(END)