Pertemuan PBNU di Kediaman KH Miftahul Akhyar Surabaya Bahas Persiapan Muktamar ke-35 NU

Pertemuan PBNU di Kediaman KH Miftahul Akhyar Surabaya Bahas Persiapan Muktamar ke-35 NU

Surabaya (beritajatim.com) – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kembali menggelar pertemuan penting di kediaman Rais Aam KH Miftahul Akhyar, yang terletak di Pondok Pesantren Miftachussunnah, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (28/12/2025). Pertemuan ini dihadiri oleh jajaran pengurus Syuriah dan Tanfidziyah PBNU serta sejumlah pengurus lainnya.

Acara yang dimulai sekitar pukul 12.40 WIB itu ditandai dengan kedatangan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf beserta rombongan. Sejumlah tokoh penting turut hadir dalam pertemuan tersebut, termasuk Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Ketua PBNU Ulil Abshar Abdalla (Gus Ulil), serta Pj (Penjabat) Ketua Umum PBNU KH Zulfa Mustofa.

Pantauan beritajatim.com di lokasi, acara berlangsung secara tertutup dengan penjagaan ketat dari anggota Banser yang menjaga luar pagar kediaman Rais Aam PBNU. Hingga saat ini, pertemuan masih berlangsung dengan sejumlah undangan dari Jawa Timur dan Jawa Tengah yang masih dalam perjalanan.

Salah seorang anggota Banser yang ditemui di lokasi mengungkapkan bahwa pertemuan ini dihadiri oleh pengurus PBNU, termasuk Pj Ketua Umum PBNU. “Banyak yang turut hadir diundang dari jajaran pengurus PBNU, termasuk Pj Ketua Umum. Saat ini masih berlangsung sambil menunggu undangan yang belum hadir dari Jawa Tengah,” ungkapnya.

Pertemuan ini merupakan lanjutan dari silaturahmi yang dilakukan sebelumnya antara Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, pada Kamis (25/12/2025).

Dalam pertemuan tersebut, salah satu keputusan penting yang diambil adalah penyelenggaraan Muktamar ke-35 NU yang segera dilaksanakan.

Sebagaimana diumumkan, Muktamar ke-35 akan diselenggarakan dalam waktu yang secepat-cepatnya. Hal ini akan melibatkan Rais Aam PBNU, Ketua Umum PBNU, serta Mustasyar PBNU, para sesepuh, dan pengasuh pesantren dalam penentuan waktu, tempat, dan kepanitiaan Muktamar.

Keputusan ini semakin mempertegas komitmen PBNU untuk mempersiapkan Muktamar yang sangat dinantikan oleh seluruh warga Nahdliyin.

“Menetapkan bahwa Muktamar Ke-35 Nahdlatul Ulama diselenggarakan dalam waktu secepat-cepatnya oleh Rais ‘Aam PBNU (KH Miftachul Akhyar) dan Ketua Umum PBNU (KH Yahya Cholil Staquf), dengan melibatkan Mustasyar PBNU, para sesepuh, serta pengasuh pesantren dalam penentuan waktu, tempat, dan kepanitiaan Muktamar,” demikian bunyi keputusan pertemuan di Lirboyo Kediri. [rma/suf]