Sebelumnya, PT Pertamina Patra Niaga bakal memaksimalkan pelayanan pada stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang berada di jalur mudik, utamanya di Pulau Jawa.
Tak hanya SPBU yang berada di rest area jalan tol, Pertamina Patra Niaga juga bersiaga menghadapi antrean panjang di POM bensin yang berada di jalan nasional non-tol.
Pelaksana Tugas Harian (PTH) Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra mengatakan, pihaknya sudah mengidentifikasi titik-titik mana saja yang ramai dilalui pemudik.
Tak hanya bagi pemudik, Pertamina juga bakal menyiapkan SPBU jika nantinya digunakan sebagai tempat peristirahatan kendaraan angkutan logistik. Menyusul adanya pembatasan waktu untuk truk besar bisa masuk tol di masa mudik Lebaran 2025 nanti.
“Ada memang SPBU yang dulu sebelum adanya tol, jalur ini jadi jalur utama. Ini tetap kita aktifkan. Jadi ada SPBU-SPBU tertentu yang jadi tempat peristirahatan masyarakat, yang di luar jalur tol, khususnya Pantura,” kata Mars Ega di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (20/3/2025).
Menurut dia, akan ada banyak SPBU di jalan nasional yang membentang dari Jawa Barat hingga Jawa Timur, yang bakal dipakai sebagai tempat peristirahatan. Khususnya pada jalan non tol menuju Yogyakarta.
“Selain itu, tadi juga disinggung mengenai kepadatan di Jawa Tengah. Sesungguhnya kalau kita melihat, Jawa Tengah ini ada jalur utara, selatan, dan yang menghubungkan antara utara dan selatan,” ungkapnya.
“Ini yang jadi salah satu titik krusial kami. Oleh karena itu kami mengidentifikasi beberapa ruas jalur di Jawa Tengah,” dia menekankan.
Berdasarkan hasil survei yang diterimanya, Yogyakarta memang jadi tempat tujuan mudik terbesar di Lebaran 2025 ini. Pintu masuk menujunya pun bisa diakses melalui tiga jalur.
“Tjuan mudik terbesar ke Yogyakarta, bisa dari utara masuk ke selatan melalui Brebes-Purwokerto-Purworejo, atau melalui Semarang-Magelang, atau mungkin dari Semarang masuk ke Solo. Memang ada tiga pintu. Ini yang harus kita antisipasi. Kami tambahkan layanan di beberapa ruas non-tol,” tuturnya.