Pertamina Perkuat Kolaborasi Bidang Energi di Asia Tenggara pada Momentum 50 Tahun ASCOPE – Page 3

Pertamina Perkuat Kolaborasi Bidang Energi di Asia Tenggara pada Momentum 50 Tahun ASCOPE – Page 3

Tak hanya itu, ASCOPE juga mendorong pembangunan fasilitas regasifikasi dengan kapasitas lebih dari 58 juta ton per tahun (Mtpa), memperluas mobilitas gas antarnegara. Organisasi ini turut meluncurkan ASEAN Petroleum Security Agreement (APSA) sebagai bentuk solidaritas energi dalam menghadapi potensi krisis pasokan.

Di samping itu, ASCOPE menginisiasi standarisasi penonaktifan fasilitas migas secara aman, serta menjadi wadah pertukaran pengalaman antar-BUMN energi, mulai dari eksplorasi lepas pantai, teknologi LNG dan regasifikasi, hingga advokasi gas.

“Setengah abad perjalanan ASCOPE merupakan cermin perjalanan energi ASEAN, dari era eksplorasi minyak lepas pantai, pembangunan pipa gas lintas negara, hingga memasuki babak transisi energi,” imbuh Henricus.

Meski demikian, menurut Henricus, memasuki usia 50 tahun, ASCOPE menghadapi tantangan baru. Diperlukan penguatan kelembagaan, fokus yang lebih luas ke energi bersih, peningkatan daya tarik investasi, serta penguatan riset dan inovasi.

“Golden Jubilee ASCOPE merupakan momentum emas untuk mendefinisikan babak baru energi ASEAN dengan menegaskan komitmennya menjadi motor penggerak transisi menuju masa depan energi yang lebih hijau, tangguh, dan inklusif bagi Asia Tenggara,” katanya.

Ia menegaskan, Pertamina juga berkomitmen memperkuat kerja sama di tingkat global, khususnya dengan perusahaan energi di ASEAN.

“Peran strategis ASCOPE sangat diperlukan dalam mempererat kolaborasi perusahaan energi antaranegara ASEAN untuk memastikan pasokan energi di kawasan Asia Tenggara tetap aman. Seiring dengan itu, strategi pertumbuhan ganda Pertamina, yakni penguatan bisnis migas eksisting dan akselerasi energi hijau rendah karbon, menjadi komitmen bahwa Pertamina turut andil dalam menjaga ketahanan energi di kawasan ASEAN,” ujar Henricus.