Bisnis.com, JAKARTA – PT Pertamina International Shipping (PIS) berhasil meraih penghargaan dalam kategori Anak Usaha BUMN Bidang Pelayaran Non-Peti Kemas pada ajang Bisnis Indonesia Logistics Awards (BILA) 2024.
Penghargaan yang diselenggarakan Bisnis Indonesia Grup tersebut diberikan sebagai apresiasi terhadap kontribusi signifikan PIS dalam industri logistik dan pelayaran di Indonesia.
CEO PIS, Yoki Firnandi, menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam atas penghargaan yang diberikan tersebut. Menurut dia, penghargaan ini memiliki makna yang sangat penting bagi PIS, yang tahun ini merayakan usia ke-8 tahun.
“PIS terus berupaya menjadi perusahaan maritim dan logistik yang dapat membanggakan Indonesia, dengan lebih dari 700 kapal yang kami kelola, serta 6 terminal energi yang mendukung kelancaran distribusi energi di seluruh negeri,” kata Yoki dalam Bisnis Indonesia Logistics Awards (BILA) 2024, Kamis (28/11/2024).
Dia menambahkan, dengan dukungan lebih dari 10.000 pelaut profesional, PIS memainkan peran krusial dalam ketahanan energi nasional, khususnya dalam memberikan dukungan di sektor pelayaran.
PIS berupaya menjadi bagian penting dari ekosistem energi nasional dan terus berinovasi, serta berkomitmen untuk mendukung keberlanjutan sektor logistik Indonesia dengan pelayanan yang handal dan efisien.
“Kami mengalirkan energi ke belasan ribu pulau di Indonesia, sekaligus mengibarkan bendera merah putih dengan bangga di lima benua melalui armada kami,” jelas Yoki.
Dengan penghargaan ini, PIS membuktikan dedikasinya sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan energi Tanah Air.
Hal ini salah satunya ditunjukkan lewat upaya PIS dalam memperkuat ketahanan energi nasional, untuk memastikan kelancaran distribusi dan pasokan bahan bakar minyak (BBM) ke penjuru negeri.
Corporate Secretary PIS Muhammad Baron mengatakan PIS kembali memperkuat armadanya dengan kehadiran PIS Rokan dan PIS Natuna.
“Kedua armada tanker ini disiapkan untuk menjaga kelancaran pasokan dan distribusi BBM terutama menjelang masa liburan Natal dan Tahun Baru 2025, di mana kebutuhan akan BBM di masyarakat biasanya akan meningkat,” ujarnya.
Kedua kapal ini merupakan small tanker yang akan dioptimalkan untuk memperkuat keandalan distribusi BBM khususnya di area Indonesia Timur, yakni termasuk Nusa Tenggara, Papua, dan Maluku.
Secara rinci, Kapal PIS Rokan dan Natuna memiliki spesifikasi teknis yang mendukung kebutuhan distribusi BBM domestik, dengan kapasitas angkut hingga 6,245 Cbm, panjang kapal (LOA) 99.90 meter, draft 5.7 meter, dan daya angkut total (DWT) sebesar 4,990 ton.
“Penambahan armada ini juga sejalan dengan Asta Cita untuk ketahanan energi nasional. Menjaga keamanan pasokan BBM domestik, serta menjamin kelancaran arus distribusi energi agar masyarakat bisa menikmati masa libur panjang dengan aman dan nyaman,” pungkasnya.