Gresik (beritajatim.com) – Puluhan personel trauma healing dari TNI maupun Polri diberangkatkan ke Pulau Bawean. Mereka berangkat dengan kapal cepat Bahari Ekspress.
Ada 31 personel Polri dari Polres Gresik, dan puluhan anggota TNI dari Kodim 0817 yang dikirim ke lokasi gempa. Tujuannya untuk membantu psikologis warga yang terdampak gempa serta menyalurkan bantuan.
Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom mengaku bakal menyalurkan ribuan paket sembako guna membantu meringankan warga Pulau Bawean pasca kejadian gempa bumi.
“Banyak warga yang trauma sehingga kami menurunkan tim trauma healing untuk korban gempa di Pulau Bawean,” tuturnya, Senin (25/03/2024).
Alumni Akpol 2002 itu menambahkan, nantinya personel TNI-Polri berkoordinasi dengan personel BPBD untuk mempercepat bantuan kebutuhan dasar yang dibutuhkan oleh warga di sana.
“Mudah-mudahan bantuan yang kami kirim ini bermanfaat bagi masyarakat. Kami juga menghimbau agar warga tidak termakan oleh berita hoaks yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” imbuhnya.
Sementara itu, Dandim 0817 Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar menyatakan pihaknya mengirim sejumlah personel bersama anggota Polri merupakan respon cepat dari instansi terkait membantu korban gempa di Pulau Bawean.
“Untuk bantuan logistik yang dikirim berasal dari TNI dan Kepolisian serta masyarakat bersama-sama membantu korban gempa bumi,” pungkasnya. [dny/but]