Jakarta, Beritasatu.com – Dalam upaya memperkuat sinergi antara sektor keamanan dan teknologi digital, Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Jenderal TNI (Purn) Wiranto mengunjungi Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi), Senin (3/3/2025).
Kunjungan ini menegaskan komitmen pemerintah dalam memastikan keamanan nasional tetap terjaga di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital.
Dalam pertemuan yang berlangsung di gedung Kementerian Komdigi, Wiranto didampingi oleh Asisten I Adi Warman, Asisten II Letjen TNI (Purn) Yoedhi Swastono, serta dua pembantu asisten Kolonel TNI (Purn) Al Muchalif Suryo dan Indra Putera Adi.
Rombongan diterima langsung oleh Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, beserta jajaran kementerian terkait.
Dalam diskusi strategis ini, berbagai isu krusial dibahas, terutama yang berkaitan dengan peran teknologi digital dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan nasional.
Beberapa poin utama yang menjadi fokus dalam diskusi tersebut, antara lain penguatan keamanan digital dan siber, pencegahan ancaman siber yang dapat mengganggu ketahanan nasional, dan pengawasan serta penanggulangan penyebaran hoaks, judi online, dan disinformasi yang berpotensi memicu instabilitas politik dan sosial.
Kunjungan kerja ini menjadi bagian dari langkah strategis pemerintah dalam mengantisipasi dampak negatif perkembangan teknologi digital terhadap stabilitas politik dan keamanan nasional.
Wiranto menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam membangun sistem pertahanan digital yang kuat dan adaptif.
Hasil dari pertemuan ini akan menjadi dasar penyusunan rekomendasi strategis kepada presiden dalam merumuskan kebijakan keamanan nasional berbasis digital. Dengan langkah-langkah konkret yang diambil, pemerintah berharap Indonesia makin siap menghadapi tantangan era digital sekaligus memastikan keamanan dan stabilitas politik tetap terjaga.
Menurut Wiranto, teknologi digital telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, penguatan keamanan digital harus menjadi prioritas, baik dalam aspek pengawasan, penegakan hukum, maupun edukasi kepada masyarakat.
“Dengan sinergi yang solid antara pemerintah dan sektor terkait, kita bisa memastikan bahwa teknologi digital memberikan manfaat maksimal bagi stabilitas nasional,” ujar Wiranto.