Perjuangan Menuju Lingkar Gentong, Pemudik Asal Banjar Ini Rela Tertahan 2 Jam di Jalan Ciawi

Perjuangan Menuju Lingkar Gentong, Pemudik Asal Banjar Ini Rela Tertahan 2 Jam di Jalan Ciawi

JABAR EKSPRES – Kepadatan arus balik dari arah Tasikmalaya menuju Kota Bandung terpantau mulai mengular pada Jumat (4/4) sore. Khususnya Jalur Gentong. Kendaraan yang mengular itu hampir 10 kilometer sebelum menuju kawasan jalur tersebut.

Seorang pemudik asal Banjar, Yana (34) mengaku butuh waktu berjam-jam lamanya untuk sampai Jalur Gentong. Kemacetan dan imbas dari oneway membuat ia dan keluarga tertahan dua jam lebih di Jalan Ciawi.

“Hampir dua jam lebih ini barusan. Dari arah Ciawi. Cuman ini sekarang berhenti lagi karena ada sistem buka tutup jalur (oneway, red),” ungkap Yana di sela-sela mengemudi kendaraan roda empatnya.

Yana menceritakan, bahkan waktu perjalanan yang ditempuh sudah hampir 5 jam dari Kota Banjar.

“Iya sudah macet sekali (mudik kali ini). Berangkat dari rumah saja pukul 1 siang,” sambungnya.

Kepadatan arus lalu lintas arus mudik maupun sebaliknya sudah terjadi di wilayah Lingkar Gentong, pada Jumat (4/4) siang. Situasi padat merayap sudah berlangsung dari sebelum masuk kawasan Lingkar Gentong, yakni Jln. Pamoyanan.

Berdasarkan pantauan Jabar Ekspres, pukul 17.15 WIB, arus mudik dari persimpangan tersebut menuju Lingkar Gentong masih padat. Sepanjang kira-kira 6 kilometer kemacetan berlangsung. Tampak sistem one-way belum sudah diberlakukan sejak kemarin.

Diketahui, pada Kamis (3/4/2025) malam kemarin, Polres Tasikmalaya mencatat sebanyak 90.892 kendaraan melintas di Jalur Gentong, baik dari arah Bandung ke Tasikmalaya maupun sebaliknya.

Adapun lonjakan volume kendaraan itu paling signifikan terjadi pada sore hingga malam hari. Diprediksi Jumat (4/4) hari ini bakal mengalami arus kepadatan yang lebih tinggi. (Zar)