suaramerdeka.com – Prilly Latuconsina memulai karirnya lewat sinetron, di mana karakternya sering dicap sebagai “alay”. Namun, hal ini tidak menghentikan semangat juang Prilly Latuconsina menapaki karir entertainment Indonesia Meskipun menghadapi komentar negatif dan keraguan orang lain, Prilly terus berkembang dan menunjukkan kemampuannya dalam industri film. Baca Juga: Naik Pitam Saat Argentina vs Uruguay, Lionel Messi Sebut Generasi Muda Kehilangan Rasa Hormat Prilly Latuconsina, seorang aktris yang telah menapaki karier panjangnya dalam dunia hiburan, baru-baru ini mencapai puncak kesuksesan dengan meraih penghargaan sebagai Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik
di Festival Film Indonesia 2023 melalui film “Budi Pekerti”. Baca Juga: Karir Prilly Latuconsina Makin Moncer: Usaha Tidak Akan Mengkhianati Hasil Perjalanannya tidaklah mudah, dan melalui postingan terbarunya di Instagram, Prilly menyampaikan rasa syukur dan harunya. “Mengawali karir aktingku lewat sinetron yang seringkali karakterku mendapatkan cap alay, lalu masuk ke industri film, tidak sedikit orang yang berkomentar, meragukan dan mempertanyakan diriku,” ungkap Prilly. Konsistensi dan Semangat Belajar Prilly Latuconsina tidak membiarkan komentar negatif menghentikannya. Baca Juga: Argentina Kalah di Kampung Halaman, munculkan Insiden Kontroversial Lionel Messi Mencekik Pemain Uruguay Sebaliknya, ia memilih untuk terus belajar dan berkembang. Meskipun kerap diragukan dalam kapasitas aktingnya, Prilly konsisten pada tujuannya dan fokus pada pengembangan diri. “Tapi aku memilih untuk terus belajar, konsisten di bidang ini, dan berusaha menutup telingaku dari komentar jahat dan melanjutkan perjalananku,” katanya. Baca Juga: 10 Bangunan Liar di Grobogan Ditertibkan Usaha yang Tidak Mengkhianati Hasil Prilly Latuconsina menekankan keyakinannya bahwa usaha yang dilakukan dengan tekun dan giat tidak akan mengkhianati hasil. Dengan memfokuskan diri pada impian dan keyakinan, ia berhasil mencapai puncak karier dengan meraih Piala Citra di FFI 2023. Baca Juga: Kabar Liga Inggris : Everton Disanksi Akibat Melanggar Financial Fair Play “Aku selalu percaya usaha tidak akan mengkhianati hasil, walaupun terdengar mimpi kita sulit dan tidak mungkin, tapi kalau kita percaya sama diri kita dan tuhan sudah membuka pintu untuk kita, tidak ada satu manusiapun yang bisa menutup atau menghalangi kita untuk menggapai mimpi,” tegas Prilly. Perjalanan karier Prilly Latuconsina dari dicap “alay” hingga meraih penghargaan tertinggi di FFI 2023 adalah bukti bahwa ketekunan, Baca Juga: Puisi Rock – Blues Dinding Anyaman semangat belajar, dan keyakinan pada diri sendiri dapat membawa seseorang mencapai puncak kesuksesan. Prilly Latuconsina menjadi inspirasi bagi banyak orang yang menghadapi rintangan dalam meraih impian mereka.
