Jakarta, CNBC Indonesia – Pengguna produk Apple harus segera memperbarui perangkat mereka. Imbauan ini disampaikan lembaga keamanan siber pemerintah India, CERT-In.
Pada 7 November 2024, CERT-In merilis peringatan yang menyoroti kelemahan signifikan di beragam perangkat Apple, mulai dari iPhone, iPad, Mac, dan Apple Watch.
Peringatan bahaya yang dirilis bersifat serius, sehingga semua pengguna diminta untuk melakukan update demi melindungi data pribadi dan privasi mereka, dikutip dari Mashable India, Senin (11/11/2024).
Kelemahan yang dideteksi CERT-In terutama menimpa versi lawas iOS, iPadOS, macOS, tvOS, dan watchOS. Akibatnya, oknum penjahat siber bisa mengakses data sensitif, melakukan penyerangan DoS, hingga melakukan manipulasi data dan merusak fungsionalitas produk.
Kabar baiknya, Apple telah meluncurkan pembaruan untuk menambal kelemahan software tersebut. Artinya, dengan melakukan pembaruan, pengguna bisa aman dari ancaman peretas.
Adapun perangkat Apple yang terdampak dengan kelemahan tersebut adalah yang berjalan pada iOS dan iPadOS sebelum versi 18.1, iOS dan iPadOS versi sebelum 17.7.1, macOS Sequoia versi sebelum 15.1, macOS Sonoma versi sebelum 14.7.1, macOS Ventura versi sebelum 13.7.1, watchOS versi sebelum 11.1, tvOS versi sebelum 18.1, dan Safari versi sebelum 18.1.
Artinya, jika pengguna memiliki iPhone 16, Vision Pro, atau model ponsel lawas seperti iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X, kemungkinan besar perangkat dalam bahaya dan harus diperbarui.
Cara memperbarui software di perangkat Apple cukup mudah, sebagai berikut:
Buka aplikasi Settings di perangkat.
Gulir ke bawah untuk memilih General.
Pilih Software Update.
Jika update sudah tersedia, pilih Download and Install.
(fab/fab)