Perempuan Tua Lompat dari Jembatan Kendung Ngawi, Terekam Kamera Pemancing

Perempuan Tua Lompat dari Jembatan Kendung Ngawi, Terekam Kamera Pemancing

Ngawi (beritajatim.com) – Seorang perempuan lanjut usia nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari Jembatan Kendung di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada Jumat (18/4/2025), sekitar pukul 14.30 WIB. Kejadian sempat terekam kamera oleh tiga orang pemancing yang berada di pinggir Sungai Bengawan Madiun.

Perempuan yang diketahui bertubuh kecil dan mengenakan daster merah muda itu tampak muncul di permukaan air sebanyak dua kali sebelum akhirnya hilang terbawa derasnya arus sungai. Ketiga pemancing yang menyaksikan peristiwa tersebut tidak mampu memberikan pertolongan lantaran posisi mereka yang cukup jauh dari lokasi kejadian. Tinggi jembatan yang membentang diatas Bengawan Madiun itu mencapai 15 meter.

“Setelah lepas sandal, langsung lompat ke sungai. Saya mancing di pinggir sungai sana. Ciri-ciri perempuan sudah tua diduga sengaja bunuh diri, direkam karena melihat orang itu,” kata Krisna Bagus Setiaji, salah satu pemancing.

“Turun dari sini saya kira cari sampah, langsung terjun. Sudah tua, badan ramping, sempat muncul dari air dua kali, saya kejar, tapi hilang,” kata Danang, pemancing lain.

Polisi yang menerima laporan dari warga segera mendatangi lokasi. Di dekat jembatan, petugas menemukan sepasang sandal jepit berwarna biru yang diduga milik korban. Tak berselang lama, sejumlah warga dari Desa Klampisan, Kecamatan Geneng, datang ke lokasi dan mengonfirmasi bahwa korban adalah Samiyah (80), seorang nenek yang tidak pulang sejak siang hari.

Menurut penuturan kerabat korban, Saminah sempat pergi ke tempat kerja menantunya sebelum kejadian. “Habis nyusul menantunya di tempat kerja, terus cekcok, mau nitip uang, terus pergi. Ciri-ciri sama seperti yang dilihat saksi,” ungkap Sekar Damayanti.

Kapolsek Kwadungan, AKP Iswahjoedi, menyatakan bahwa pencarian langsung dilakukan bersama tim gabungan. “Setelah ada orang melompat dari jembatan, kita datangi lokasi, kita hubungi Damkar dan relawan BPBD untuk melakukan pencarian dengan perahu. Ketinggian jembatan sekitar 15 meter,” katanya.

Hingga sore hari, korban belum berhasil ditemukan. Proses pencarian rencananya akan dilanjutkan pada keesokan pagi dengan melibatkan TNI-Polri, Basarnas, serta relawan setempat. [fiq]

Seorang perempuan lanjut usia nekad lompat dari jembatan di Ngawi. Polisi dan relawan terus mencari korban yang terbawa arus Sungai Bengawan Madiun. [fiq/but]