Perempuan Bundir di Apartemen Icon Gresik Warga Banyumas

Perempuan Bundir di Apartemen Icon Gresik Warga Banyumas

Gresik (beritajatim.com)– Polisi akhirnya mengindentifikasi perempuan yang bundir di lantai enam apartemen Icon Gresik. Perempuan itu bernama Ira Lutfiati (24) yang berpofesi sebagai asisten rumah tangga. Warga asal Desa Sawangan, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas itu, ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan.

Kapolsek Kebomas Kompol Gatot Setyo Budi mengatakan, sebelum kejadian. Ada salah satu saksi yakni Fajar Rudy Susanto selaku pemilik unit 801 lantai 8 Apartemen Icon Gresik
berada di kamarnya. Saat itu mendengar ada suara seperti orang dibanting. Sewaktu dicek tidak ada orang. Kemudian melihat di jendela ada seorang perempuan bundir terjatuh ke bawah.

“Saksi tersebut melihat korban sudah meregang nyawa tergeletak di halaman lantai 6 di antara tower A dan tower B Apartemen Icon Gresik,” katanya, Minggu (25/5/2025).

Mengetahui ada orang bundir lanjut Gatot, saksi selanjutnya melapor ke security apartemen terkait dengan kejadian ini.

“Karena ada kejadian orang bundir, petugas security melakukan pengecekan ditemukan seorang perempuan dalam kondisi tergeletak luka berdarah dibagian kepala,” ungkap Gatot.

Tanpa banyak bicara selanjutnya petugas security apartemen meneruskan laporan kejadian ini ke Polsek Kebomas dan Polres Gresik.

Petugas mendatangi lokasi kejadian di lantai enam. Selanjutnya melakukan olah TKP serta memeriksa sejumlah saksi.

“Sejumlah saksi sudah kami mintai keterangan termasuk saksi pertama dan petugas security,” papar Gatot.

Kejadian bundir ini, polisi juga menemukan secarik kertas yang ditemukan dibawah jendela korban bertuliskan ‘Mama Aku Capek Banget, Aku Beban Dihidupmukan…Mama Aku Capek Pengin Bobok Indah Saja. Mama Aku Capek Banget…Tuhan Aku Capek-Capek. Barang bukti milik korban ini ditemukan sebelum menyudahi hidupnya.

Sementara itu, majikan korban Clarisa mengaku sebelum korban bundir. Pernah bercerita sedang ada masalah dengan keluarganya.

“Korban pernah cerita kalau ada masalah dengan keluarganya di Banyumas,” paparnya.

Sementara itu, Building Manager Apartemen Icon Gresik, Wisnu Kusuma Wardhana menyatakan pihaknya memperoleh informasi dari penghuni di lantai enam bahwa ada korban yang jatuh dari lantai atas ke bawah.

“Kami pertama kali mendapat laporan dari salah satu penghuni yang beraktivitas di lantai enam. Kemudian diteruskan ke polisi,” ujarnya.

Wisnu menjelaskan memastikan standar keamanan di setiap unit, dengan memasang pagar yang cukup tinggi di setiap balkon unit.

“Kami memastikan standar keamanan bagi setiap penghuni, dan telah mensosialisasikan standar keamanan di setiap unit,” urainya. [dny/aje]