Perangi Sampah Plastik di Laut, Para Remaja Bertukar Kiat Kelola Sampah dari Rumah 

25 December 2022, 22:27

Pemerintah Indonesia berkomitmen mengatasi permasalahan sampah plastik di laut dengan menetapkan target pengurangan sampah plastik di laut sebesar 70% pada tahun 2025. Saat ini, 80% sampah laut Indonesia berasal dari daratan dan 30% diantaranya dikategorikan sebagai sampah plastik. Setiap tahunnya, 0,27 – 0,59 juta ton sampah plastik masuk ke perairan Indonesia dan berkontribusi terhadap akumulasi sampah lokal, kondisi ini turut dipengaruhi pasang surut ombak di laut.

Sampah plastik di laut semakin mengancam keberlangsungan kehidupan biota laut dan kesehatan manusia, sebagian besar berasal dari limbah aktivitas warga yang bocor ke perairan di darat dan berakhir di laut. Kondisi ini harus disikapi dengan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengelola sampah sejak di rumah tangga.

Komitmen itu juga didukung penerbitan Peraturan Presiden No. 83/2018 tentang Penanganan Sampah Laut yang diikuti pembentukan Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut (TKN PSL) dan Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut (RAN PSL). Tim ini memberikan arahan-arahan strategis bagi kementerian/lembaga untuk menangani permasalahan sampah laut selama jangka waktu 8 tahun (2018-2025).

TKN PSL diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai ketua harian. Selain itu Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bertindak sebagai Ketua Tim Pelaksana RAN PSL dan Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan, Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi bertindak sebagai Wakil Ketua Tim Pelaksana RAN PSL. Sebanyak 16 kementerian dan 1 lembaga tergabung dalam TKN PSL.

Salah satu wujud program untuk mengurangi sampah plastik di laut ini adalah edukasi bagi generasi muda melalui kegiatan lomba menulis dan komik EUPHORIA (Ending Plastic Pollution Through Poster and Writing Contest for A Cleaner Indonesia). Kompetisi ini merupakan lanjutan dari EUPHORIA #1 yang dilaksanakan 2021 dan diikuti 1.538 peserta dari seluruh Indonesia serta lebih dari 50.000 peserta mengikuti webinar nasional. 

Pada 2022, ribuan peserta dari berbagai wilayah di Indonesia mulai SD, SMP, SMA, hingga mahasiswa mendaftarkan diri. Acara puncak EUPHORIA #2 yang diselenggarakan pada Kamis (22/12) ditandai Peluncuran Buku Kumpulan Cerita Pendek & Essai EUPHORIA 2021, pertunjukan dongeng interaktif, serta temu wicara. 

EUPHORIA #2 mewadahi generasi muda  menyampaikan inovasi, gagasan, dan kegelisahannya dalam bentuk karya tulis dan poster yang diharapkan memacu semangat untuk bergerak dan ikut mengampanyekan pengelolaan sampah di rumah dan lingkungan. 

Kompetisi yang telah dibuka sejak Bulan Agustus lalu ini mengusung tema “Mendorong Penguatan Budaya Literasi dalam Rangka Mewujudkan Laut Indonesia yang Merdeka dari Sampah”. 
Tentang TKN PSL

Acara dihadiri Widyaprada Ahli Utama Direktorat Sekolah Dasar Kemendikbudristek Abdul Halim Muharram, Asisten Deputi Pengelolaan Sampah dan Limbah Kemenko Marves Rofi Alhanif, Sekretaris Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Rohmat Mulyana, Direktur Penanganan Sampah PSLB3 KLHK Novrizal Tahar, pendongeng Kak Resha, 
Head of Business Unit at Sekolah Murid Merdeka Yason Pranata serta Head of Division, Environment and Sustainability PT. Unilever Indonesia.

“Kita harus mewarisi bumi yang bersih dan sehat untuk generasi selanjutnya. Kompetisi ini diselenggarakan sebagai sarana untuk mengedukasi pentingnya pengelolaan sampah dan upaya pengurangan sampah dari sumbernya,” kata Rofi Alhanif.

Sementara Abdul Halim Muharram menegaskan, dibutuhkan kebersamaan, kolaborasi, inovasi, dan ketahanan diri dari semua pihak untuk memajukan bangsa dan agar bisa bersaing dengan negara lain. 

Seruan bagi para generasi muda juga disampaikan Novrizal Tahar. “Perubahan perilaku di masyarakat dimulai dari literasi generasi muda, terutama anak-anak. Karya yang sudah di buat oleh adik-adik ini harus diterapkan benar-benar ke kehidupan sehari-harinya,” kata Novrizal.  (X-16)

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi